AirAsia Benarkan Soal Broadcast Larangan Bawa Daging Babi . Para traveler ramai dengan beredarnya foto surat edaran atas nama maskapai AirAsia yang melarang penumpang membawa daging babi ke Malaysia. Larangan ini benar adanya. . detikTravel pun menanyakan langsung perihal broadcast yang beredar luas di media sosial kepada AirAsia. Broadcast yang beredar itu sepertinya ditujukan kepada travel agent, seperti tampak pada awal kalimatnya. . Bagaimana tanggapan AirAsia? Larangan penumpang membawa daging babi itu ternyata benar adanya. Larangan ini terkait dengan wabah Flu Babi Afrika. . “Kami ingin menginformasikan bahwa pemerintah Malaysia telah menetapkan larangan sementara membawa masuk daging babi dan produk yang mengandung daging babi ke Malaysia menyusul adanya wabah virus Flu Babi Afrika,” ujar Juru Bicara AirAsia kepada detikTravel, Rabu (13/2/2019). . Menurut dia AirAsia sudah memasang pengumuman resmi di website mereka mulai tanggal 8 Februari 2019 perihal Larangan Membawa Produk Babi dan Berbahan Babi ke Malaysia. . Dalam pengumuman itu disebutkan, traveler yang membawa daging babi atau produk babi ke Malaysia diminta membuangnya di tempat pembuangan yang ditentukan (tempat karantina) setelah turun dari pesawat. . Mereka yang tidak melakukannya, barangnya akan disita dan dikenakan denda RM 100.000 atau penjara 6 tahun atau keduanya. . Sumber : https://m.detik.com/travel/travel-news/d-4426187/airasia-benarkan-soal-broadcast-larangan-bawa-daging-babi

Berita Medan Medan Talk ID

View in Instagram ⇒

Untuk informasi pasang iklan , cek halaman sponsors

Untuk informasi lowongan kerja cek www.KarirGram.com

Untuk informasi kuliner sedunia, cek www.MakanTalk.com

Untuk informasi property Medan, Kost, sewa/jual rumah, tips dan inspirasi design rumah cek www.RumahTalk.com

Untuk informasi otomotif dan video viral otomotif, cek www.OtomTalk.com

Untuk info Medan Punya Cerita, cek www.MedanKu.com

Follow our social media: Instagram , Facebook & Twitter @medantalk for instant updates and please share our posts

Leave a Reply