Batu Lobang, Tanda Kamu Telah Sampai Di Sibolga Masyarakat Sumatera Utara (Sumut)

Cerita MedanTalk

Cerita Medan Talk : Batu Lobang, Tanda Kamu Telah Sampai Di Sibolga

Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) Sepertinya sudah mengenal dan mengetahui bahwa Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) memiliki sebuah peninggalan situs sejarah perjuangan saat jaman kolonial berupa jalan terowongan yakni Batu Lubang.

Lokasi terowongan ini terletak di Km 8, Kawasan Dusun Simaninggir, Desa Bonandolok, Kecamatan Sitahuis atau sekitar 15 menit perjalanan dari pusat Kota Sibolga atau sekitar 18 Km dari pusat Kota Pandan.

Di tempat ini anda akan menyaksikan keunikan Batu Lubang tersebut lengkap dengan cerita sejarah pembangunannya. Cerita sejarah pembuatan Batu Lubang itu bisa anda temukan di dinding bukit sekitar bangunan yang berukuran paling besar yang ada di kawasan itu.

Di dinding bukit tersebut ada sebuah ornamen yang sengaja dibangun dari semen yang menceritakan tentang sejarah pembangunan Batu Lubang itu.

Namun tidak banyak cerita pasti mengenai tahun dan lama pengerjaan Batu Lubang.

Bahkan tahun pembuatannya ada yang menyebutkan tahun 1930 serta tahun 1900, Namun terlepas dari kontroversi tahun pembangunan Batu Lubang tersebut, yang pasti tempat itu dibangun pada masa kolonial Belanda dengan melibatkan rakyat Tapanuli (khususnya warga Sibolga dan Tapanuli Tengah) serta pejuang – pejuang kemerdekaan yang menjadi tawanan Belanda masa itu.

Tujuan pembukaan Batu Lubang itu adalah untuk mempermudah sarana transportasi menuju Tarutung sekaligus juga untuk mempermudah pengangkutan hasil bumi serta penumpasan laskar atau pejuang kemerdekaan Indonesia. Maka rakyat dan pejuang saat itu dipaksa bekerja (kerja Rodi) untuk membuka jalan dan Batu Lubang tersebut.

Siapa yang pernah lewat jalan ini ?

Batu Lobang, Tanda Kamu Telah Sampai Di Sibolga 

Masyarakat Sumatera Utara (Sumut) Sepertinya sudah mengenal dan mengetahui bahwa Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) memiliki sebuah peninggalan situs sejarah perjuangan saat jaman kolonial berupa jalan terowongan yakni Batu Lubang. 

Lokasi terowongan ini terletak di Km 8, Kawasan Dusun Simaninggir, Desa Bonandolok, Kecamatan Sitahuis atau sekitar 15 menit perjalanan dari pusat Kota Sibolga atau sekitar 18 Km dari pusat Kota Pandan.

Di tempat ini anda akan menyaksikan keunikan Batu Lubang tersebut lengkap dengan cerita sejarah pembangunannya. Cerita sejarah pembuatan Batu Lubang itu bisa anda temukan di dinding bukit sekitar bangunan yang berukuran paling besar yang ada di kawasan itu.

Di dinding bukit tersebut ada sebuah ornamen yang sengaja dibangun dari semen yang menceritakan tentang sejarah pembangunan Batu Lubang itu. 

Namun tidak banyak cerita pasti mengenai tahun dan lama pengerjaan Batu Lubang. 

Bahkan tahun pembuatannya ada yang menyebutkan tahun 1930 serta tahun 1900, Namun terlepas dari kontroversi tahun pembangunan Batu Lubang tersebut, yang pasti tempat itu dibangun pada masa kolonial Belanda dengan melibatkan rakyat Tapanuli (khususnya warga Sibolga dan Tapanuli Tengah) serta pejuang – pejuang kemerdekaan yang menjadi tawanan Belanda masa itu.

Tujuan pembukaan Batu Lubang itu adalah untuk mempermudah sarana transportasi menuju Tarutung sekaligus juga untuk mempermudah pengangkutan hasil bumi serta penumpasan laskar atau pejuang kemerdekaan Indonesia. Maka rakyat dan pejuang saat itu dipaksa bekerja (kerja Rodi) untuk membuka jalan dan Batu Lubang tersebut.

Siapa yang pernah lewat jalan ini ?

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> medan cerita sibloga medantalk

Silakan cek cerita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @medantalk untuk berita yang di ceritakan di Medan terkini yang tidak diposting ke web
Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan terkini, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by Webhosting Terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/reel/DGH4y0wyh2Z/