Di negeri asalnya Tiongkok, Festival moon cake (kue bulan) menjadi perayaan istimewa dalam menyambut datangnya musim gugur. Untuk tahun 2016 perayaan kue bulan jatuh pada hari ini kamis (15/09/2016). Dalam tradisi umat Tionghoa, saat perayaan kue bulan seluruh anggota keluarga akan berkumpul guna menyantap kue bulan yang dilakukan saat bulan purnama. Maknanya adalah untuk menjalin kebersamaan diantara keluarga. Kerabat dan keluarga yang beberapa saat terpisah dari keluarga besarnya, biasanya akan berkumpul kembali untuk bersama-sama makan kue bulan. Di Tiongkok, festival kue bulan menjadi perayaan besar kedua setelah hari raya Imlek. Makna dari perayaan Musim Gugur di negeri tirai bambu itu kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia dan selalu dirayakan terutama oleh warga keturunan Tionghoa, termasuk di Indonesia. Acara tahunan ini diadakan setiap hari ke lima belas bulan delapan kalendar Tiongkok. Kira-kira jatuh pada minggu ketiga September sampai minggu pertama Oktober. Festival ini identik dengan kue bulan yang biasa menjadi hantaran untuk orang-orang terdekat. Kue bulan berbentuk bulat ini merupakan kue yang jadi simbol keutuhan keluarga dan ungkapan syukur dari rakyat saat awal panen sebelum memasuki musim dingin. Saat ini bentuk kue bulan sudah bervariasi, begitu pun dengan isiannya. Isi kue bulan cukup beragam, mulai dari biji teratai, kacang merah, teh hijau, kuning telur, kacang merah, buah-buahan, kacang hijau, es krim, dan sebagainya. [ Sumber : beritaSumut.com

MedanTalk

Medan Talk: Di negeri asalnya Tiongkok, Festival moon cake (kue bulan) menjadi perayaan istimewa dalam menyambut datangnya musim gugur. Untuk tahun 2016 perayaan kue bulan jatuh pada hari ini kamis (15/09/2016). Dalam tradisi umat Tionghoa, saat perayaan kue bulan seluruh anggota keluarga akan berkumpul guna menyantap kue bulan yang dilakukan saat bulan purnama. Maknanya adalah untuk menjalin kebersamaan diantara keluarga. Kerabat dan keluarga yang beberapa saat terpisah dari keluarga besarnya, biasanya akan berkumpul kembali untuk bersama-sama makan kue bulan. Di Tiongkok, festival kue bulan menjadi perayaan besar kedua setelah hari raya Imlek.

Makna dari perayaan Musim Gugur di negeri tirai bambu itu kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia dan selalu dirayakan terutama oleh warga keturunan Tionghoa, termasuk di Indonesia.

Acara tahunan ini diadakan setiap hari ke lima belas bulan delapan kalendar Tiongkok. Kira-kira jatuh pada minggu ketiga September sampai minggu pertama Oktober.

Festival ini identik dengan kue bulan yang biasa menjadi hantaran untuk orang-orang terdekat. Kue bulan berbentuk bulat ini merupakan kue yang jadi simbol keutuhan keluarga dan ungkapan syukur dari rakyat saat awal panen sebelum memasuki musim dingin.

Saat ini bentuk kue bulan sudah bervariasi, begitu pun dengan isiannya. Isi kue bulan cukup beragam, mulai dari biji teratai, kacang merah, teh hijau, kuning telur, kacang merah, buah-buahan, kacang hijau, es krim, dan sebagainya.
[ Sumber : beritaSumut.com

View in Instagram ⇒

Follow social Media kami Instagram @MedanTalk ; Twitter @Medan

Leave a Reply