Kemenkes Minta Waspadai Covid Varian XE, XD, dan XF, Ada Apa? Kementerian

Berita MedanTalk

Kemenkes Minta Waspadai Covid Varian XE, XD, dan XF, Ada Apa?

Kementerian Kesehatan RI meminta masyarakat mewaspadai kemunculan varian rekombinan Corona di beberapa negara seperti Afrika Selatan hingga Inggris, yakni varian XE, XD, dan XF. Varian XE merupakan gabungan dari subvarian Omicron BA.2 dan BA.1.
Sementara varian XD dan XF adalah rekombinan COVID-19 varian Delta AY.1 dan ‘anak Omicron’ BA.2. Dari ketiganya, varian XE paling disorot lantaran diyakini menjadi varian paling menular di dunia.

“Ini pertama kali terdeteksi dari spesimen pada tanggal 19 Januari di Inggris dan di sana sudah ada 763 kasus XE yang ditemukan,” kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, M Epid saat konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (12/4).

“Hingga saat ini baik sub varian XE, XD, maupun XF ini belum ditemukan di Indonesia,” ucap dr Nadia.

Meski begitu, masyarakat harus waspada terkait kemungkinan varian tersebut muncul di Indonesia lantaran BA.2 dan BA.1 sudah lama menyebar. Karenanya, kasus serupa bisa saja dilaporkan jika terjadi mutasi akibat penularan semakin meluas.

“Artinya ini masih menjadi kewaspadaan kita bahwa walaupun dikatakan lebih cepat menular dibandingkan varian Omicron. Tetapi karena kita sebagai bagian dari upaya menekan penularan dan memitigasi dampak daripada penularan tersebut, maka sub varian-sub varian ini menjadi perhatian kita bersama,” pungkas dia.

Sumber: detikhealth
#berita #covid_19 #covid #covidindonesia #kemenkes

Kemenkes Minta Waspadai Covid Varian XE, XD, dan XF, Ada Apa?

Kementerian Kesehatan RI meminta masyarakat mewaspadai kemunculan varian rekombinan Corona di beberapa negara seperti Afrika Selatan hingga Inggris, yakni varian XE, XD, dan XF. Varian XE merupakan gabungan dari subvarian Omicron BA.2 dan BA.1.
Sementara varian XD dan XF adalah rekombinan COVID-19 varian Delta AY.1 dan 'anak Omicron' BA.2. Dari ketiganya, varian XE paling disorot lantaran diyakini menjadi varian paling menular di dunia.

"Ini pertama kali terdeteksi dari spesimen pada tanggal 19 Januari di Inggris dan di sana sudah ada 763 kasus XE yang ditemukan," kata Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan dr Siti Nadia Tarmizi, M Epid saat konferensi pers virtual di Jakarta, Selasa (12/4).

"Hingga saat ini baik sub varian XE, XD, maupun XF ini belum ditemukan di Indonesia," ucap dr Nadia.

Meski begitu, masyarakat harus waspada terkait kemungkinan varian tersebut muncul di Indonesia lantaran BA.2 dan BA.1 sudah lama menyebar. Karenanya, kasus serupa bisa saja dilaporkan jika terjadi mutasi akibat penularan semakin meluas.

"Artinya ini masih menjadi kewaspadaan kita bahwa walaupun dikatakan lebih cepat menular dibandingkan varian Omicron. Tetapi karena kita sebagai bagian dari upaya menekan penularan dan memitigasi dampak daripada penularan tersebut, maka sub varian-sub varian ini menjadi perhatian kita bersama," pungkas dia.

Sumber: detikhealth

NB: Berita & Cerita Medan terkini, silakan browse menu HARI INI diatas
Untuk Berita khusus lainnya Add Channel Telegram @MedanTalk
Buat yang mau berbagi join Forum Telegram kami cari Medan Talk Forum di Telegram

Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalk dan @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => berita covid_19 covid covidindonesia kemenkes