Pedagang Tanah Abang Nangis, Omzet Anjlok 80%-Satu per Satu Bangkrut Para pedagang

Berita Medan Talk Viral

Berita Viral: Pedagang Tanah Abang Nangis, Omzet Anjlok 80%-Satu per Satu Bangkrut

Para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyatakan kekhawatiran mereka terkait rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada 2025. Mereka khawatir kebijakan ini akan semakin memperburuk penurunan penjualan produk tekstil yang sudah terjadi saat ini akibat kenaikan harga.

Salah seorang pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang Blok A, Tomi mengatakan saat ini penjualan para pedagang sudah sangat merosot. Hal ini terlihat dari sepinya penjualan pakaian yang dijajakannya.

“Kalau dulu Sabtu-Minggu pasti ramai, cuma sekarang biasa saja. Sebenarnya kita ini jualan larisnya pas musiman ya, jadi kalau hari-hari biasa seperti ini paling seminggu dapat satu pesanan berapa kodi. Tapi kalau sekarang nggak ada sama sekali, sudah sebulan ini saya nggak terima pesanan seperti dulu lagi,” terang Tomi, dikutip dari detikcom, Sabtu (23/11/2024).

“Jadi saya bingung juga kalau ngomongin omzet turun berapa. Karena ya beda saja sama dulu. Kalau dulu nggak perlu kita pajang dagangan saja sudah pasti laku, kalau sekarang susah,” ucap Tomi lagi.

Lebih lanjut menurut Tomi kondisi sepi pelanggan ini tidak hanya dialami oleh dirinya seorang, namun juga dirasakan para pedagang lain. Bahkan ia mengatakan karena sepi pelanggan banyak toko yang tutup permanen alias bangkrut.

“Coba keliling saja lihat-lihat berapa banyak toko yang sudah tutup. Ini di blok ini saja sudah ada berapa toko yang tutup,” katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh pedagang tas dan aksesoris di Pasar Tanah Abang Blok B, Pito. Ia mengatakan rata-rata para pedagang pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara ini sudah turun hingga 80%.

Pito yang sudah 36 tahun berjualan di Pasar Tanah Abang mengaku dirinya saja sudah sangat kesulitan untuk terus berdagang karena penjualan yang semakin sepi. Bahkan ia yang dulu pernah memiliki tiga toko di kawasan pasar kini hanya tersisa dua karena omzet yang kian menipis.

Sumber: CNBC Indonesia
.

Pedagang Tanah Abang Nangis, Omzet Anjlok 80%-Satu per Satu Bangkrut

Para pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menyatakan kekhawatiran mereka terkait rencana kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11% menjadi 12% pada 2025. Mereka khawatir kebijakan ini akan semakin memperburuk penurunan penjualan produk tekstil yang sudah terjadi saat ini akibat kenaikan harga.

Salah seorang pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang Blok A, Tomi mengatakan saat ini penjualan para pedagang sudah sangat merosot. Hal ini terlihat dari sepinya penjualan pakaian yang dijajakannya.

"Kalau dulu Sabtu-Minggu pasti ramai, cuma sekarang biasa saja. Sebenarnya kita ini jualan larisnya pas musiman ya, jadi kalau hari-hari biasa seperti ini paling seminggu dapat satu pesanan berapa kodi. Tapi kalau sekarang nggak ada sama sekali, sudah sebulan ini saya nggak terima pesanan seperti dulu lagi," terang Tomi, dikutip dari detikcom, Sabtu (23/11/2024).

"Jadi saya bingung juga kalau ngomongin omzet turun berapa. Karena ya beda saja sama dulu. Kalau dulu nggak perlu kita pajang dagangan saja sudah pasti laku, kalau sekarang susah," ucap Tomi lagi.

Lebih lanjut menurut Tomi kondisi sepi pelanggan ini tidak hanya dialami oleh dirinya seorang, namun juga dirasakan para pedagang lain. Bahkan ia mengatakan karena sepi pelanggan banyak toko yang tutup permanen alias bangkrut.

"Coba keliling saja lihat-lihat berapa banyak toko yang sudah tutup. Ini di blok ini saja sudah ada berapa toko yang tutup," katanya.

Hal senada juga disampaikan oleh pedagang tas dan aksesoris di Pasar Tanah Abang Blok B, Pito. Ia mengatakan rata-rata para pedagang pasar tekstil terbesar se-Asia Tenggara ini sudah turun hingga 80%.

Pito yang sudah 36 tahun berjualan di Pasar Tanah Abang mengaku dirinya saja sudah sangat kesulitan untuk terus berdagang karena penjualan yang semakin sepi. Bahkan ia yang dulu pernah memiliki tiga toko di kawasan pasar kini hanya tersisa dua karena omzet yang kian menipis.

Sumber: CNBC Indonesia
.

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Pedagang TanahAbang Bangkrut Berita Viral

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @medantalkviral untuk video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan terkini, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by Webhosting Terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/DCtU_nhSNat/