Polda Sumut Pastikan Isu Penculikan Anak di Medan Hoaks Warga Medan dihebohkan

Berita MedanTalk

Medan Talk:
Polda Sumut Pastikan Isu Penculikan Anak di Medan Hoaks

Warga Medan dihebohkan dengan isu penculikan anak yang tersebar melalui pesan berantai di aplikasi pengiriman pesan instan, salah satunya WhatsApp. Polda Sumut memastikan informasi tersebut hoaks alias berita bohong.
“Info-info yang beredar itu hoaks,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (2/2/2023).

Perwira menengah Polri itu menyebutkan, sejauh ini belum ada laporan soal penculikan anak itu. Meski begitu, polisi tetap melakukan patroli. Hadi juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada.

“Polisi sejauh ini terus bekerja patroli dan sebagainya. Masyarakat jangan panik, tenang dan tetap awasi anak-anaknya,” ujarnya.

Adapun pesan berantai terkait penculikan anak itu beredar di sejumlah grup WhatsApp. Salah satunya beredar pesan suara yang menyebut ada penculikan anak di salah satu SD di Medan. Pesan berantai itu beredar dalam dua versi, pesan suara dan pesan chat yang diteruskan.

Belakangan diketahui isi rekaman itu serupa dengan pesan berantai di Blitar, Pekalongan, Sleman, dan daerah lainnya yang ternyata hoaks.

Kepala Sekolah SD Al Musabbihin, Syahril Manaf saat dikonfirmasi, juga mengaku mendapat informasi tersebut dari grup WA pagi tadi. Dia pun langsung mengecek kebenaran informasi itu.

“Itu informasinya hoaks. Sudah saya telusuri nama murid serta lainnya yang disebutkan di rekaman. Tapi tidak ada di sini. Tidak benar itu,” sebutnya.

Dia mengatakan, ada sejumlah langkah yang akan dilakukan untuk mengantisipasi penculikan anak terjadi di sekolahnya.

Pertama, orang tua harus tepat waktu menjemput anak. Kedua, guru harus memastikan penjemput anak adalah orang yang dikenal. Kalau tidak, harus berkoordinasi dulu dengan orang tua murid. Ketiga, guru tidak boleh pulang sebelum murid pulang.

“Kemudian sekolah juga akan membuat semacam peraturan karcis atau kartu yang bertanda tangan saya untuk menjemput anak. Mulai minggu depan,” tutupnya.

Berita : detiksumut

Polda Sumut Pastikan Isu Penculikan Anak di Medan Hoaks

Warga Medan dihebohkan dengan isu penculikan anak yang tersebar melalui pesan berantai di aplikasi pengiriman pesan instan, salah satunya WhatsApp. Polda Sumut memastikan informasi tersebut hoaks alias berita bohong.
"Info-info yang beredar itu hoaks," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi, Kamis (2/2/2023).

Perwira menengah Polri itu menyebutkan, sejauh ini belum ada laporan soal penculikan anak itu. Meski begitu, polisi tetap melakukan patroli. Hadi juga meminta masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada.

"Polisi sejauh ini terus bekerja patroli dan sebagainya. Masyarakat jangan panik, tenang dan tetap awasi anak-anaknya," ujarnya.

Adapun pesan berantai terkait penculikan anak itu beredar di sejumlah grup WhatsApp. Salah satunya beredar pesan suara yang menyebut ada penculikan anak di salah satu SD di Medan. Pesan berantai itu beredar dalam dua versi, pesan suara dan pesan chat yang diteruskan.

Belakangan diketahui isi rekaman itu serupa dengan pesan berantai di Blitar, Pekalongan, Sleman, dan daerah lainnya yang ternyata hoaks.

Kepala Sekolah SD Al Musabbihin, Syahril Manaf saat dikonfirmasi, juga mengaku mendapat informasi tersebut dari grup WA pagi tadi. Dia pun langsung mengecek kebenaran informasi itu.

"Itu informasinya hoaks. Sudah saya telusuri nama murid serta lainnya yang disebutkan di rekaman. Tapi tidak ada di sini. Tidak benar itu," sebutnya.

Dia mengatakan, ada sejumlah langkah yang akan dilakukan untuk mengantisipasi penculikan anak terjadi di sekolahnya.

Pertama, orang tua harus tepat waktu menjemput anak. Kedua, guru harus memastikan penjemput anak adalah orang yang dikenal. Kalau tidak, harus berkoordinasi dulu dengan orang tua murid. Ketiga, guru tidak boleh pulang sebelum murid pulang.

"Kemudian sekolah juga akan membuat semacam peraturan karcis atau kartu yang bertanda tangan saya untuk menjemput anak. Mulai minggu depan," tutupnya.

Berita : detiksumut

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> berita medan hoaks hoax penculikananak

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan baca halaman sponsors atau contact

Follow, browse update terkini di link ini:

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CoMZVbbh5qc/