Soal Capres 2024, Jokowi: Bukan Hanya Duduk di Istana dan Tanda Tangan

Berita MedanTalk

Medan Talk:
Soal Capres 2024, Jokowi: Bukan Hanya Duduk di Istana dan Tanda Tangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan sejumlah kriteria capres-cawapres 2024 yang dibutuhkan dibutuhkan masyarakat Indonesia ke depannya. Menurut Jokowi, pemimpin ke depannya bukanlah sosok yang hanya duduk di Istana Negara dan menandatangani dokumen yang ada.

“Bukan rutinitas, bukan rutinitas. Bukan hanya duduk di istana dan rutinitas. Bukan hanya duduk di istana dan tanda tangan. Bukan itu,” ujar Jokowi saat memberikan sambutan di acara Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar relawan Jokowi, Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023) siang.

Menurut Jokowi, pasangan capres-cawapres yang dibutuhkan Indonesia setelah 2024 adalah tokoh yang paham potensi dan kekuatan negara. Dengan begitu, kata Jokowi, pemimpin mampu memajukan Indonesia.

“Rakyat butuh pemimpin yang paham, yang ngerti bagaimana memajukan negara ini. Karena pemimpin itu harus paham dan tahu potensi kekuatan negara, kekuatan bangsa ini apa, dia harus ngerti, dia harus tahu,” tegas Jokowi.

“Pemimpin harus tahu dan paham bagaimana memajukan negara ini dari sisi mana dan mampu memanfaatkan peluang yang ada,” kata Jokowi menambahkan.

Pemimpin Indonesia, kata Jokowi harus tahu membangun sebuah strategi negara, seperti strategi ekonomi, strategi politik, dan aspek-aspek lainnya. Hal ini penting karena Indonesia berhadapan dan berkompetisi dengan negara lain.

“Karena kita berhadapan dengan negara-negara lain, kita bersaing dengan negara-negara lain, kita berkompetisi dengan negara-negara lain,” pungkas Jokowi.

Sebelumnya, Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea mengungkapkan hasil Musra relawan Jokowi, yakni tiga nama capres dan enam nama cawapres.

Tiga nama bakal calon presiden 2024 hasil Musra adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo; Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto; dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Sementara empat nama cawapres yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD; Kepala Staf Presiden Moeldoko; Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsyad Rasyid; serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Sumber : beritasatu.com

Soal Capres 2024, Jokowi: Bukan Hanya Duduk di Istana dan Tanda Tangan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengungkapkan sejumlah kriteria capres-cawapres 2024 yang dibutuhkan dibutuhkan masyarakat Indonesia ke depannya. Menurut Jokowi, pemimpin ke depannya bukanlah sosok yang hanya duduk di Istana Negara dan menandatangani dokumen yang ada.

"Bukan rutinitas, bukan rutinitas. Bukan hanya duduk di istana dan rutinitas. Bukan hanya duduk di istana dan tanda tangan. Bukan itu," ujar Jokowi saat memberikan sambutan di acara Musyawarah Rakyat (Musra) yang digelar relawan Jokowi, Istora Senayan, Jakarta, Minggu (14/5/2023) siang.

Menurut Jokowi, pasangan capres-cawapres yang dibutuhkan Indonesia setelah 2024 adalah tokoh yang paham potensi dan kekuatan negara. Dengan begitu, kata Jokowi, pemimpin mampu memajukan Indonesia.

"Rakyat butuh pemimpin yang paham, yang ngerti bagaimana memajukan negara ini. Karena pemimpin itu harus paham dan tahu potensi kekuatan negara, kekuatan bangsa ini apa, dia harus ngerti, dia harus tahu," tegas Jokowi.

"Pemimpin harus tahu dan paham bagaimana memajukan negara ini dari sisi mana dan mampu memanfaatkan peluang yang ada," kata Jokowi menambahkan.

Pemimpin Indonesia, kata Jokowi harus tahu membangun sebuah strategi negara, seperti strategi ekonomi, strategi politik, dan aspek-aspek lainnya. Hal ini penting karena Indonesia berhadapan dan berkompetisi dengan negara lain.

"Karena kita berhadapan dengan negara-negara lain, kita bersaing dengan negara-negara lain, kita berkompetisi dengan negara-negara lain," pungkas Jokowi.

Sebelumnya, Dewan Pengarah Musra Andi Gani Nena Wea mengungkapkan hasil Musra relawan Jokowi, yakni tiga nama capres dan enam nama cawapres.

Tiga nama bakal calon presiden 2024 hasil Musra adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo; Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto; dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Sementara empat nama cawapres yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD; Kepala Staf Presiden Moeldoko; Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsyad Rasyid; serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Sumber : beritasatu.com

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Nasional Berita MedanTalk

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan baca halaman sponsors atau contact

Follow, browse update terkini di link ini:

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CsRCSwovnAG/