Tansportasi massal Bus Trans Metro Deli (TMD), yang merupakan bus dengan konsep

Berita Berita Medan Medan Medan Talk ID

Tansportasi massal Bus Trans Metro Deli (TMD), yang merupakan bus dengan konsep Buy The Service (BTS) masih beroperasi dengan tarif Rp0 atau gratis.

Kasubdit Angkutan Perkotaan Kemenhub, Tonny Agus Setiono menyatakan, ke depannya Bus BTS di Kota Medan segera menggunakan tarif atau tidak lagi gratis.

“Sekarang memang masih diberlakukan tarif Rp0. Namun ke depan, Oktober akhir atau November mulai berbayar,” bebernya.

Hal itu harus dilakukan, agar dinilai tidak kontradiktif dengan angkot-angkot yang ada di Kota Medan. Sebab, angkot di Kota Medan merupakan angkutan kota berbayar.

Ditanya soal besaran tarif yang akan ditetapkan untuk Bus BTS di Kota Medan, Tonny mengaku, Kemenhub belum menetapkannya.

“Nanti akan kami diskusikan bersama Dishub Medan, tarif yang layak dan terjangkau bagi warga Medan. Dan pembayarannya wajib menggunakan e-Money,” pungkasnya.

Saat ini Bus TMD beroperasi pada 5 koridor di Kota Medan. Pertama, koridor Lapangan Merdeka-Terminal Amplas. Kedua, Lapangan Merdeka-Terminal Pinangbaris. Ketiga, koridor Lapangan Merdeka-Belawan. Keempat, Lapangan Merdeka-Tuntungan. Dan kelima, Lapangan Merdeka-Tembung.

Program Bus BTS (Bus TMD) yang saat ini beroperasi pada 5 koridor di Kota Medan. Bahkan dalam waku dekat, sambungnya, Kota Medan juga akan mendapatkan dukungan dari Bank Dunia (World Bank) dalam mengembangkan transportasi Bus BTS tersebut.

“World Bank membantu 2 kota dalam pengembangan Bus BTS, yakni Bandung dan Medan. Karena itu, ke depannya transportasi di Medan akan lebih baik lagi,” ujarnya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution, memastikan, Pemko Medan akan terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, satu di antaranya pada bidang penyediaan jasa transportasi massal yang modern.

Bobby mengatakan, saat ini Pemko Medan tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menambah jumlah koridor Bus TMD di Kota Medan.

“Perencanaan (penambahan koridor Bus TMD) itu sudah direncanakan dengan tetap berkoordinasi serta berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Targetnya ada penambahan koridor,” ungkap Bobby, Sabtu (17/9) lalu.

Sumber: sumutpos.jawapos.com

Tansportasi massal Bus Trans Metro Deli (TMD), yang merupakan bus dengan konsep Buy The Service (BTS) masih beroperasi dengan tarif Rp0 atau gratis. 

Kasubdit Angkutan Perkotaan Kemenhub, Tonny Agus Setiono menyatakan, ke depannya Bus BTS di Kota Medan segera menggunakan tarif atau tidak lagi gratis. 

“Sekarang memang masih diberlakukan tarif Rp0. Namun ke depan, Oktober akhir atau November mulai berbayar,” bebernya.

Hal itu harus dilakukan, agar dinilai tidak kontradiktif dengan angkot-angkot yang ada di Kota Medan. Sebab, angkot di Kota Medan merupakan angkutan kota berbayar.

Ditanya soal besaran tarif yang akan ditetapkan untuk Bus BTS di Kota Medan, Tonny mengaku, Kemenhub belum menetapkannya.

“Nanti akan kami diskusikan bersama Dishub Medan, tarif yang layak dan terjangkau bagi warga Medan. Dan pembayarannya wajib menggunakan e-Money,” pungkasnya.

Saat ini Bus TMD beroperasi pada 5 koridor di Kota Medan. Pertama, koridor Lapangan Merdeka-Terminal Amplas. Kedua, Lapangan Merdeka-Terminal Pinangbaris. Ketiga, koridor Lapangan Merdeka-Belawan. Keempat, Lapangan Merdeka-Tuntungan. Dan kelima, Lapangan Merdeka-Tembung. 

Program Bus BTS (Bus TMD) yang saat ini beroperasi pada 5 koridor di Kota Medan. Bahkan dalam waku dekat, sambungnya, Kota Medan juga akan mendapatkan dukungan dari Bank Dunia (World Bank) dalam mengembangkan transportasi Bus BTS tersebut.

“World Bank membantu 2 kota dalam pengembangan Bus BTS, yakni Bandung dan Medan. Karena itu, ke depannya transportasi di Medan akan lebih baik lagi,” ujarnya.

Wali Kota Medan Bobby Nasution, memastikan, Pemko Medan akan terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, satu di antaranya pada bidang penyediaan jasa transportasi massal yang modern.

Bobby mengatakan, saat ini Pemko Medan tengah berkoordinasi dengan pemerintah pusat dalam menambah jumlah koridor Bus TMD di Kota Medan.

“Perencanaan (penambahan koridor Bus TMD) itu sudah direncanakan dengan tetap berkoordinasi serta berkolaborasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Targetnya ada penambahan koridor,” ungkap Bobby, Sabtu (17/9) lalu.

Sumber: sumutpos.jawapos.com

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> medan berita medantalkid transmetrodeli transportasi

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/Citgpadh8eO/

Leave a Reply