TikTok Manut Kominfo, Klaim Sudah Takedown Konten Ngemis Online Tiktok menyebut sudah

Berita MedanTalk

Medan Talk:
TikTok Manut Kominfo, Klaim Sudah Takedown Konten Ngemis Online

Tiktok menyebut sudah memutus akses alias takedown konten ‘ngemis online’ sesuai permintaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
“Kami telah menerima permintaan takedown dari Kominfo dan telah melaksanakan tindakan yang sesuai,” ujar Perwakilan TikTok Indonesia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (26/1).

Sebelumnya, viral di Tiktok video aktivitas ngemis online berupa mandi lumpur yang dilakukan oleh sejumlah lansia lewat siaran langsung (live streaming). Pelaku ngemis online akan mendapatkan uang dari saweran yang diberikan penonton yang menonton.

Video tersebut menuai protes karena dinilai mengeksploitasi para lansia.

Meski begitu, salah satu pemeran dalam video viral itu, Inak Mawar (55), mengaku tak dipaksa maupun sakit saat live streaming yang digelar oleh pemilik akun @bocahperik yang merupakan tetangganya, Sultan Ahyar (31).

Ia malah mengaku ketagihan live TikTok karena lebih memberi cuan ketimbang menggarap sawah di kampungnya di NTB.

Terlepas dari itu, aktivitas ngemis online ini kadung dinyinyiri netizen sejagat dan memicu respons dari pemerintah. Kementerian Sosial pun melarang aktivitas ini.

Berdasarkan surat Kemensos, Kominfo mengambil langkah dengan meminta takedown konten itu kepada TikTok.

“Dengan adanya kebijakan dari Mensos yang melarang pengemis online, kami sedang mencari dan meminta platform digital untuk men-take down konten-konten terkait hal ini,” ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong kepada CNNIndonesia.com lewat pesan teks, Jumat (20/1).

TikTok mengaku prihatin dengan konten tersebut dan meminta pengguna tidak berpartisipasi dalam kegiatan ini.

“Keamanan dan keselamatan komunitas TikTok adalah prioritas utama kami. Sehubungan fenomena tersebut, kami sangat prihatin atas konten tersebut. TikTok kembali mengingatkan anggota komunitas kami untuk tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat membahayakan mereka,” tutur Perwakilan TikTok Indonesia.

Perusahaan juga meminta penggunanya untuk melaporkan konten yang melanggar panduan komunitas mereka.

Sumber : cnnindonesia.com

TikTok Manut Kominfo, Klaim Sudah Takedown Konten Ngemis Online

Tiktok menyebut sudah memutus akses alias takedown konten 'ngemis online' sesuai permintaan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
"Kami telah menerima permintaan takedown dari Kominfo dan telah melaksanakan tindakan yang sesuai," ujar Perwakilan TikTok Indonesia kepada CNNIndonesia.com, Kamis (26/1).

Sebelumnya, viral di Tiktok video aktivitas ngemis online berupa mandi lumpur yang dilakukan oleh sejumlah lansia lewat siaran langsung (live streaming). Pelaku ngemis online akan mendapatkan uang dari saweran yang diberikan penonton yang menonton.

Video tersebut menuai protes karena dinilai mengeksploitasi para lansia.

Meski begitu, salah satu pemeran dalam video viral itu, Inak Mawar (55), mengaku tak dipaksa maupun sakit saat live streaming yang digelar oleh pemilik akun @bocahperik yang merupakan tetangganya, Sultan Ahyar (31).

Ia malah mengaku ketagihan live TikTok karena lebih memberi cuan ketimbang menggarap sawah di kampungnya di NTB.

Terlepas dari itu, aktivitas ngemis online ini kadung dinyinyiri netizen sejagat dan memicu respons dari pemerintah. Kementerian Sosial pun melarang aktivitas ini.

Berdasarkan surat Kemensos, Kominfo mengambil langkah dengan meminta takedown konten itu kepada TikTok.

"Dengan adanya kebijakan dari Mensos yang melarang pengemis online, kami sedang mencari dan meminta platform digital untuk men-take down konten-konten terkait hal ini," ujar Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo, Usman Kansong kepada CNNIndonesia.com lewat pesan teks, Jumat (20/1).

TikTok mengaku prihatin dengan konten tersebut dan meminta pengguna tidak berpartisipasi dalam kegiatan ini.

"Keamanan dan keselamatan komunitas TikTok adalah prioritas utama kami. Sehubungan fenomena tersebut, kami sangat prihatin atas konten tersebut. TikTok kembali mengingatkan anggota komunitas kami untuk tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan yang dapat membahayakan mereka," tutur Perwakilan TikTok Indonesia.

Perusahaan juga meminta penggunanya untuk melaporkan konten yang melanggar panduan komunitas mereka.

Sumber : cnnindonesia.com

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> ngemisonline tiktok medantalk berita

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan baca halaman sponsors atau contact

Follow, browse update terkini di link ini:

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/Cn3lMf8rdSk/