Berita Medan Talk : Wamen Stella Kritik Sistem Skripsi: Tak Harus Panjang, yang Penting Berdampak
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie mengkritik sistem skripsi di perguruan tinggi Indonesia yang dinilai lebih menekankan prosedur formal dibandingkan substansi dan hasil.
Menurutnya, fokus utama pendidikan tinggi dan penelitian seharusnya pada kualitas dan dampak penelitian, bukan sekadar memenuhi persyaratan administratif.
Ia mencontohkan bagaimana karya ilmiah tokoh-tokoh besar tidak bergantung pada panjang dokumen, tetapi pada dampak dan substansi yang dihasilkan.
“Sebagai anekdot, papernya Einstein tentang General Theory of Relativity itu cuman beberapa halaman, yang begitu mengubah dunia. Coba bayangkan kalau waktu itu Einstein belajarnya di Indonesia dan diharuskan menulis skripsi 100 halaman, tidak akan ada yang baca itu General Theory of Relativity,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menyoroti standar jurnal ilmiah internasional seperti Nature dan Science, yang justru lebih ketat dalam membatasi jumlah halaman. “Di jurnal-jurnal yang paling top seperti Nature, Science, itu cuman boleh satu halaman kalau publikasi,” tambah Stella.
Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Medan Berita Nasional riset skripsi medantalk
Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @medantalk untuk berita yang di ceritakan di Medan terkini yang tidak diposting ke web
Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan terkini, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by Webhosting Terjamin
Sumber: https://www.instagram.com/p/DIQK4R-y38j/