Warga RI Beli Rokok 2x Lebih Gede Dari Telur Rokok telah menjadi

Berita MedanTalk

Medan Talk:
Warga RI Beli Rokok 2x Lebih Gede Dari Telur

Rokok telah menjadi kebutuhan utama bagi sebagian besar warga Indonesia. Pengeluaran untuk rokok bahkan jauh lebih besar dibandingkan untuk bahan makanan lain seperti telur, susu, daging, hingga padi-padian.

Hasil Susenas September 2021 menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita untuk konsumsi adalah sebesar Rp 1.281.327 per bulan. Pengeluaran untuk makanan sebesar 49,30% sementara untuk non-makanan sebesar 50,70%.

Lima kelompok komoditas makanan dengan pengeluaran terbesar adalah makanan dan minuman jadi (32%), rokok dan tembakau (12,50%), padi-padian (11,08%), sayur-sayuran (8,41%), dan ikan/udang/cumi/kerang (7,70%).

Rokok ada di urutan kedua dengan jumlah pengeluaran menyentuh Rp 78.972 per bulan.

Pengeluaran rokok dan tembakau di wilayah perkotaan lebih besar yakni Rp 81.153 sementara di wilayah pedesaan mencapai Rp 77.338.

Rokok kretek filter masih menjadi favorit dengan rata-rata konsumsi dan pengeluaran per kapita seminggu terbesar mencapai Rp 14.273.

Rokok kretek tampa filter ada di urutan kedua dengan nilai pengeluaran mingguan Rp 2.602 disusul kemudian rokok putih sebesar Rp 1.139, tembakau sebesar Rp 216 serta rokok dan tembakau lainnya sebesar Rp 197.

Di bawah rokok, konsumsi masyarakat Indonesia tersedot untuk padi-padian termasuk beras dengan total pengeluaran mencapai Rp 69.961/bulan. Menyusul kemudian ikan/udang/cumi/kerang dengan pengeluaran bulanan mencapai Rp 53.118 sementara sayur-sayuran menyentuh Rp 48.654.

Telur dan susu ada di urutan enam dengan pengeluaran mencapai Rp 35.310. Jika dibandingkan dengan rokok, pengeluaran masyarakat Indonesia untuk membeli rokok/tembakau dua kali lipat lebih besar dibandingkan untuk telur dan susu.

Selain menjadi pengeluaran per kapita terbesar kedua, rokok juga menjadi penyumbang kemiskinan nomor dua di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp 505.469/kapita/bulan. Garis kemiskinan makanan sebesar Rp 374.455 (74,08%) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp 131.014 (25,92%).

Warga RI Beli Rokok 2x Lebih Gede Dari Telur

Rokok telah menjadi kebutuhan utama bagi sebagian besar warga Indonesia. Pengeluaran untuk rokok bahkan jauh lebih besar dibandingkan untuk bahan makanan lain seperti telur, susu, daging, hingga padi-padian.

Hasil Susenas September 2021 menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita untuk konsumsi adalah sebesar Rp 1.281.327 per bulan. Pengeluaran untuk makanan sebesar 49,30% sementara untuk non-makanan sebesar 50,70%.

Lima kelompok komoditas makanan dengan pengeluaran terbesar adalah makanan dan minuman jadi (32%), rokok dan tembakau (12,50%), padi-padian (11,08%), sayur-sayuran (8,41%), dan ikan/udang/cumi/kerang (7,70%).

Rokok ada di urutan kedua dengan jumlah pengeluaran menyentuh Rp 78.972 per bulan.

Pengeluaran rokok dan tembakau di wilayah perkotaan lebih besar yakni Rp 81.153 sementara di wilayah pedesaan mencapai Rp 77.338.

Rokok kretek filter masih menjadi favorit dengan rata-rata konsumsi dan pengeluaran per kapita seminggu terbesar mencapai Rp 14.273.

Rokok kretek tampa filter ada di urutan kedua dengan nilai pengeluaran mingguan Rp 2.602 disusul kemudian rokok putih sebesar Rp 1.139, tembakau sebesar Rp 216 serta rokok dan tembakau lainnya sebesar Rp 197.

Di bawah rokok, konsumsi masyarakat Indonesia tersedot untuk padi-padian termasuk beras dengan total pengeluaran mencapai Rp 69.961/bulan. Menyusul kemudian ikan/udang/cumi/kerang dengan pengeluaran bulanan mencapai Rp 53.118 sementara sayur-sayuran menyentuh Rp 48.654.

Telur dan susu ada di urutan enam dengan pengeluaran mencapai Rp 35.310. Jika dibandingkan dengan rokok, pengeluaran masyarakat Indonesia untuk membeli rokok/tembakau dua kali lipat lebih besar dibandingkan untuk telur dan susu.

Selain menjadi pengeluaran per kapita terbesar kedua, rokok juga menjadi penyumbang kemiskinan nomor dua di Indonesia.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), garis kemiskinan pada Maret 2022 tercatat sebesar Rp 505.469/kapita/bulan. Garis kemiskinan makanan sebesar Rp 374.455 (74,08%) dan garis kemiskinan bukan makanan sebesar Rp 131.014 (25,92%).

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Nasional Berita MedanTalk

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan baca halaman sponsors atau contact

Follow, browse update terkini di link ini:

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/ClDeH-iv0m9/