Ada Potensi Tersangka Lain, Polri Kantongi 10 Nama Affiliator . Kepolisian Republik

Berita MedanTalk

Ada Potensi Tersangka Lain, Polri Kantongi 10 Nama Affiliator
.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan terus mengusut affiliator dan orang yang diduga terlibat dalam kasus dugaan investasi ilegal berbasis aplikasi. Terkini, polisi menyebut penelusuran bisa dilakukan ke lebih dari 10 orang untuk memperluas pengusutan perkara ini.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handokoberkata, pemeriksaan akan dilakukan sesuai hasil pengembangan dan pendalaman penyidik. Dia memastikan polisi akan terus berkoordinasi dengan OJK, Bappebti, dan PPATK untuk mengungkap kasus ini.

“Yang jelas bisa 10 bisa lebih tergantung dari hasil pengembangan dan pendalaman penyidik.Yang jelas dari kacamata penyidik kan mungkin bisa juga 10 bisa juga lebih, itu nanti tergantung dari hasil konfirmasi dengan OJK sama Bappebti juga nanti koordinasi dengan PPATK,” kata Gatot dikutip dari detikcom, Senin (14/3/2022).

Gatot menyebut saat ini penyidik sudah mengantongi nama para affiliator yang akan diperiksa. Akan tetapi, saat ini polisi disebutnya sedang fokus menyelesaikan penyidikan kasus investasi ilegal dengan tersangka IK dan DS.

“Yang jelas datanya sudah di tangan penyidik cuman kita fokus kepada dua ini. Nanti kalau ada pelapor lagi itu pasti akan ditindaklanjuti oleh penyidik,” tuturnya.

Sebagai informasi, Indra Kenz dan Doni Salmanan kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kisruh investasi bodong.

Tiga pekan lalu, Satgas Waspada Investasi (SWI) telah memanggil lima orang afiliator dan influencer yang diduga telah memfasilitasi produk binary option dan broker ilegal yang tidak terdaftar di Bappebti.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/investment/20220314143751-21-322590/ada-potensi-tersangka-lain-polri-kantongi-10-nama-affiliator
#Jakarta #Berita #MedanTalk

Ada Potensi Tersangka Lain, Polri Kantongi 10 Nama Affiliator
.
Kepolisian Republik Indonesia (Polri) akan terus mengusut affiliator dan orang yang diduga terlibat dalam kasus dugaan investasi ilegal berbasis aplikasi. Terkini, polisi menyebut penelusuran bisa dilakukan ke lebih dari 10 orang untuk memperluas pengusutan perkara ini.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Gatot Repli Handokoberkata, pemeriksaan akan dilakukan sesuai hasil pengembangan dan pendalaman penyidik. Dia memastikan polisi akan terus berkoordinasi dengan OJK, Bappebti, dan PPATK untuk mengungkap kasus ini.

"Yang jelas bisa 10 bisa lebih tergantung dari hasil pengembangan dan pendalaman penyidik.Yang jelas dari kacamata penyidik kan mungkin bisa juga 10 bisa juga lebih, itu nanti tergantung dari hasil konfirmasi dengan OJK sama Bappebti juga nanti koordinasi dengan PPATK," kata Gatot dikutip dari detikcom, Senin (14/3/2022).

Gatot menyebut saat ini penyidik sudah mengantongi nama para affiliator yang akan diperiksa. Akan tetapi, saat ini polisi disebutnya sedang fokus menyelesaikan penyidikan kasus investasi ilegal dengan tersangka IK dan DS.

"Yang jelas datanya sudah di tangan penyidik cuman kita fokus kepada dua ini. Nanti kalau ada pelapor lagi itu pasti akan ditindaklanjuti oleh penyidik," tuturnya.

Sebagai informasi, Indra Kenz dan Doni Salmanan kini telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kisruh investasi bodong.

Tiga pekan lalu, Satgas Waspada Investasi (SWI) telah memanggil lima orang afiliator dan influencer yang diduga telah memfasilitasi produk binary option dan broker ilegal yang tidak terdaftar di Bappebti.

Sumber : https://www.cnbcindonesia.com/investment/20220314143751-21-322590/ada-potensi-tersangka-lain-polri-kantongi-10-nama-affiliator

NB: Berita & Cerita Medan terkini, silakan browse menu HARI INI diatas
Untuk Berita khusus lainnya Add Channel Telegram @MedanTalk
Buat yang mau berbagi join Forum Telegram kami cari Medan Talk Forum di Telegram

Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalk dan @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => Jakarta Berita MedanTalk