Akar Protes Dahsyat di Bangladesh: Polemik Ekonomi hingga Dinasti Politik Eks Perdana

Berita Medan Talk Viral

Berita Viral: Akar Protes Dahsyat di Bangladesh: Polemik Ekonomi hingga Dinasti Politik

Eks Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina digulingkan dan meninggalkan negara itu pada Senin (5/8). Sudah berminggu-minggu protes besar terjadi di penjuru Bangladesh dan memakan sedikitnya 400 korban jiwa.

Bahkan satu orang korban jiwa berasal dari Indonesia.

Protes di Bangladesh mencerminkan ketidakpuasan mendalam terhadap pemerintahan Sheikh Hasina yang dianggap bias dalam menjalankan sistem perekonomian negara dan mendistribusikan peluang kerja.

Ribuan mahasiswa dan pemuda turun ke jalan menuntut keadilan, sementara pemerintah berusaha keras meredam gejolak dengan tindakan represif. Situasi kian memanas, parlemen Bangladesh pun telah dibubarkan. Aksi massal ini diharapkan mampu membuka jalan bagi perubahan besar dalam lanskap politik negara tersebut.

Kerusuhan di Bangladesh dipicu oleh keputusan pengadilan tinggi pada Juni 2024 yang membatalkan penghapusan sistem kuota pemerintah.

Dikutip dari AP, sistem kuota itu memberi 56 persen posisi pemerintah kepada kelompok tertentu, termasuk 30 persen untuk keturunan pejuang kemerdekaan 1971. Regulasi itu dianggap menghalangi peluang generasi muda. Kontroversi diperparah oleh banyaknya posisi kuota yang diberikan kepada pendukung Liga Awami, partai berkuasa yang dipimpin Hasina.

Pada Juli 2024, universitas-universitas publik melakukan mogok kerja menolak reformasi pensiun yang mengurangi gaji. Situasi memanas setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina menyebut mahasiswa sebagai “rajakaar” (kolaborator pro-Pakistan), yang memicu serangan oleh Liga Chhatra Bangladesh dan polisi. Batalyon Aksi Cepat, yang terkenal dengan tindakan ekstrayudisialnya, juga dikerahkan.

Pemerintah menutup sekolah dan universitas, memberlakukan jam malam, dan memutus akses internet serta telekomunikasi. Pemimpin mahasiswa ditangkap, namun gerakan nonkooperasi terus berkembang, menuntut pengunduran diri Hasina.

Akhirnya, Hasina mengundurkan diri dan meninggalkan negara tersebut pada Senin (5/8).

Sumber: Kumparan
.

Akar Protes Dahsyat di Bangladesh: Polemik Ekonomi hingga Dinasti Politik

Eks Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina digulingkan dan meninggalkan negara itu pada Senin (5/8). Sudah berminggu-minggu protes besar terjadi di penjuru Bangladesh dan memakan sedikitnya 400 korban jiwa.

Bahkan satu orang korban jiwa berasal dari Indonesia.

Protes di Bangladesh mencerminkan ketidakpuasan mendalam terhadap pemerintahan Sheikh Hasina yang dianggap bias dalam menjalankan sistem perekonomian negara dan mendistribusikan peluang kerja.

Ribuan mahasiswa dan pemuda turun ke jalan menuntut keadilan, sementara pemerintah berusaha keras meredam gejolak dengan tindakan represif. Situasi kian memanas, parlemen Bangladesh pun telah dibubarkan. Aksi massal ini diharapkan mampu membuka jalan bagi perubahan besar dalam lanskap politik negara tersebut.

Kerusuhan di Bangladesh dipicu oleh keputusan pengadilan tinggi pada Juni 2024 yang membatalkan penghapusan sistem kuota pemerintah.

Dikutip dari AP, sistem kuota itu memberi 56 persen posisi pemerintah kepada kelompok tertentu, termasuk 30 persen untuk keturunan pejuang kemerdekaan 1971. Regulasi itu dianggap menghalangi peluang generasi muda. Kontroversi diperparah oleh banyaknya posisi kuota yang diberikan kepada pendukung Liga Awami, partai berkuasa yang dipimpin Hasina.

Pada Juli 2024, universitas-universitas publik melakukan mogok kerja menolak reformasi pensiun yang mengurangi gaji. Situasi memanas setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina menyebut mahasiswa sebagai "rajakaar" (kolaborator pro-Pakistan), yang memicu serangan oleh Liga Chhatra Bangladesh dan polisi. Batalyon Aksi Cepat, yang terkenal dengan tindakan ekstrayudisialnya, juga dikerahkan.

Pemerintah menutup sekolah dan universitas, memberlakukan jam malam, dan memutus akses internet serta telekomunikasi. Pemimpin mahasiswa ditangkap, namun gerakan nonkooperasi terus berkembang, menuntut pengunduran diri Hasina.

Akhirnya, Hasina mengundurkan diri dan meninggalkan negara tersebut pada Senin (5/8).

Sumber: Kumparan
.

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Bangladesh KrisisPolitik DinastiPolitik Berita Viral

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @medantalkviral untuk video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan terkini, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by Webhosting Terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/C-XaZcKhkTL/