China Tiba-tiba Terbitkan Surat Utang Jumbo Rp 2.174 Triliun, Untuk Apa? China

Berita Medan Talk Viral Viral

Berita: China Tiba-tiba Terbitkan Surat Utang Jumbo Rp 2.174 Triliun, Untuk Apa?

China sedang mempertimbangkan penerbitan utang baru melalui obligasi spesial sebesar 1 triliun yuan atau senilai US$ 139 miliar setara Rp 2.174 triliun (kurs Rp 15.644). Rencana stimulus ini menjadi penjualan keempat selama 26 tahun terakhir.

Melansir dari Economic Times, Rabu (17/1/2924), rencana penjualan obligasi spesial ultra long tersebut sedang dibahas oleh para pembuat kebijakan. Rencananya, dana tersebut untuk membiayai proyek-proyek yang berkaitan dengan pangan, energi, rantai pasokan, dan urbanisasi.

Sebelumnya, penjualan obligasi seperti ini jarang terjadi. Pertimbangan tersebut dilakukan Presiden Xi Jinping sebagai langkah untuk membangun perekonomian negara tersebut yang terus mengalami goyah sejak pandemi covid-19 lalu. Tekanan deflasi yang terus terjadi, krisis properti dalam negeri, dan lemahnya permintaan dalam negeri sehingga semakin membebani pertumbuhan ekonomi.

Salah satu sumber yang mengetahui rencana stimulus ini menyebut pembahasan tersebut sedang dilakukan dan rencananya bisa saja berubah. Sementara itu, Kementerian Keuangan tidak mengkonfirmasi lebih lanjut mengenai rencana tersebut.

Sebelumnya, China juga memanfaatkan penjualan obligasi untuk membantu perekonomian negara tersebut pada tahun lalu. Dalam hal ini, China mengambil langkah yang tidak biasa dengan menaikkan rasio defisit fiskal pada tahun 2023 menjadi sekitar 3,8% dari PDB. Di mana tindakan tersebut menerbitkan utang negara tambahan sebesar 1 triliun yuan untuk menopang di sektor industri dan menangani bencana.

Sumber: Detik Finance

China Tiba-tiba Terbitkan Surat Utang Jumbo Rp 2.174 Triliun, Untuk Apa?

China sedang mempertimbangkan penerbitan utang baru melalui obligasi spesial sebesar 1 triliun yuan atau senilai US$ 139 miliar setara Rp 2.174 triliun (kurs Rp 15.644). Rencana stimulus ini menjadi penjualan keempat selama 26 tahun terakhir.

Melansir dari Economic Times, Rabu (17/1/2924), rencana penjualan obligasi spesial ultra long tersebut sedang dibahas oleh para pembuat kebijakan. Rencananya, dana tersebut untuk membiayai proyek-proyek yang berkaitan dengan pangan, energi, rantai pasokan, dan urbanisasi.

Sebelumnya, penjualan obligasi seperti ini jarang terjadi. Pertimbangan tersebut dilakukan Presiden Xi Jinping sebagai langkah untuk membangun perekonomian negara tersebut yang terus mengalami goyah sejak pandemi covid-19 lalu. Tekanan deflasi yang terus terjadi, krisis properti dalam negeri, dan lemahnya permintaan dalam negeri sehingga semakin membebani pertumbuhan ekonomi.

Salah satu sumber yang mengetahui rencana stimulus ini menyebut pembahasan tersebut sedang dilakukan dan rencananya bisa saja berubah. Sementara itu, Kementerian Keuangan tidak mengkonfirmasi lebih lanjut mengenai rencana tersebut.

Sebelumnya, China juga memanfaatkan penjualan obligasi untuk membantu perekonomian negara tersebut pada tahun lalu. Dalam hal ini, China mengambil langkah yang tidak biasa dengan menaikkan rasio defisit fiskal pada tahun 2023 menjadi sekitar 3,8% dari PDB. Di mana tindakan tersebut menerbitkan utang negara tambahan sebesar 1 triliun yuan untuk menopang di sektor industri dan menangani bencana.

Sumber: Detik Finance

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> china suratutang berita viral

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @medantalkviral untuk video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan terkini, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by Webhosting Terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/C2Rx08KtiBl/