Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Mulai 2026, Tarif Masih Digodok Mulai tahun 2026,

Cerita MedanTalk
Medan Talk

Cerita Medan Talk : Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Mulai 2026, Tarif Masih Digodok

Mulai tahun 2026, minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) akan dikenakan cukai. Kebijakan ini disepakati pemerintah dan DPR RI dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026.

Meski begitu, tarif cukai minuman manis belum ditentukan. Pemerintah menyebut masih ada konsultasi lanjutan, termasuk dengan DPR dan Kementerian Kesehatan, sebelum besaran pungutan diumumkan.

Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menjelaskan, penambahan minuman manis sebagai objek cukai merupakan bagian dari strategi ekstensifikasi barang kena cukai (BKC) untuk menambah penerimaan negara. “Ekstensifikasi barang kena cukai (BKC) antara lain penambahan objek cukai baru berupa minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) untuk diterapkan pada APBN 2026, di mana pengenaan tarifnya harus dikonsultasikan dengan DPR,” kata Misbakhun dalam rapat kerja bersama pemerintah di Kompleks Parlemen, Jumat (22/8/2025), dikutip dari Antara

Di sisi lain, pemerintah juga menekankan faktor kesehatan sebagai pertimbangan utama. Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu, menyebut pembahasan tarif cukai minuman berpemanis tidak bisa hanya dilihat dari sisi fiskal.

“Penetapan tarif akan memperhatikan seluruh faktor yang terkait, terutama aspek kesehatan. Jadi, masih harus dikonsultasikan,” ujar Febrio.

Kebijakan cukai MBDK ini sejalan dengan target kenaikan penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar 7,7 persen menjadi Rp 334,3 triliun pada 2026.

Selain dari minuman manis, penerimaan cukai akan diperkuat melalui sejumlah kebijakan lain. Pemerintah menyiapkan strategi dari cukai hasil tembakau (CHT), intensifikasi bea masuk perdagangan internasional, hingga penerapan bea keluar untuk komoditas sumber daya alam seperti batu bara dan emas. Upaya tersebut juga dibarengi dengan pengawasan ketat terhadap peredaran barang ilegal serta pencegahan praktik penyelundupan.

Cukai Minuman Berpemanis Berlaku Mulai 2026, Tarif Masih Digodok Mulai tahun 2026, minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) akan dikenakan cukai. Kebijakan ini disepakati pemerintah dan DPR RI dalam pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Meski begitu, tarif cukai minuman manis belum ditentukan. Pemerintah menyebut masih ada konsultasi lanjutan, termasuk dengan DPR dan Kementerian Kesehatan, sebelum besaran pungutan diumumkan. Ketua Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun menjelaskan, penambahan minuman manis sebagai objek cukai merupakan bagian dari strategi ekstensifikasi barang kena cukai (BKC) untuk menambah penerimaan negara. “Ekstensifikasi barang kena cukai (BKC) antara lain penambahan objek cukai baru berupa minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) untuk diterapkan pada APBN 2026, di mana pengenaan tarifnya harus dikonsultasikan dengan DPR,” kata Misbakhun dalam rapat kerja bersama pemerintah di Kompleks Parlemen, Jumat (22/8/2025), dikutip dari Antara Di sisi lain, pemerintah juga menekankan faktor kesehatan sebagai pertimbangan utama. Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kemenkeu, Febrio Kacaribu, menyebut pembahasan tarif cukai minuman berpemanis tidak bisa hanya dilihat dari sisi fiskal. “Penetapan tarif akan memperhatikan seluruh faktor yang terkait, terutama aspek kesehatan. Jadi, masih harus dikonsultasikan,” ujar Febrio. Kebijakan cukai MBDK ini sejalan dengan target kenaikan penerimaan kepabeanan dan cukai sebesar 7,7 persen menjadi Rp 334,3 triliun pada 2026. Selain dari minuman manis, penerimaan cukai akan diperkuat melalui sejumlah kebijakan lain. Pemerintah menyiapkan strategi dari cukai hasil tembakau (CHT), intensifikasi bea masuk perdagangan internasional, hingga penerapan bea keluar untuk komoditas sumber daya alam seperti batu bara dan emas. Upaya tersebut juga dibarengi dengan pengawasan ketat terhadap peredaran barang ilegal serta pencegahan praktik penyelundupan.

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Medan Cerita medantalk

Silakan cek cerita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @medantalk untuk berita yang di ceritakan di Medan terkini yang tidak diposting ke web
Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan terkini, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by Webhosting Terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/DNssnky5Mc2/