Distribusi Beras SPHP ke Pasar Tradisional Disetop, Cuma Ada di Ritel Perum

Berita MedanTalk

Medan Talk Berita:
Distribusi Beras SPHP ke Pasar Tradisional Disetop, Cuma Ada di Ritel

Perum Bulog telah menghentikan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar induk hingga tradisional. Penyetopan ini dilakukan sementara karena saat ini masuk musim panen, di mana stok dari petani dalam negeri meningkat.
“Sudah disetop, SPHP yang melalui jalur distribusi sudah disetop,” kata Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi saat Bincang Bersama di Perum Bulog, Selasa (2/4/2024).

Bayu mengatakan saat ini distribusinya hanya ke ritel tradisional dan modern, di mana hanya ukuran 5 kilogram (kg). Itupun hanya ritel yang masih berkontrak distribusi dengan Bulog. Jadi distribusi SPHP ukuran puluhan kilogram yang biasa diecer sementara disetop.

“Kalau pun ada yang sudah kontrak langsung ke ritel, sudah ada kontrak sama Bulog kita salurkan sesuai kontrak jadi kita tidak genjot lagi ke distributor, hanya lewat ritel, ritel modern dan tradisional. Kita kam ada binaan rumah pangan, masih jalan sepanjang masih ada kesepakatan,” ujarnya.

Alasan disetopnya penyaluran SPHP ke pasar tradisional karena saat ini karena sudah masuk musim panen. Jadi pasokan dari petani ke penggilingan tengah melimpah.

“Supaya panen dalam negeri terserap bukan hanya Bulog oleh penggilingan dan perusahaan beras swasta,” ujar dia.

Sebelumnya, Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) meminta agar distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) disetop ke pasar disetop, termasuk ke Pasar Induk Beras Cipinang.

Wakil Ketua Perpadi Jakarta Billy Haryanto mengatakan alasan permintaan disetopnya distribusi SPHP ke pasar karena saat ini sudah masuk musim panen. Jika SPHP masuk ke pasar, akan berdampak pada harga gabah di petani.

Billy mengatakan pihaknya telah meminta Badan Pangan Nasional agar memerintahkan Perum Bulog menyetop distribusi SPHP.

Sumber : detik.com

Distribusi Beras SPHP ke Pasar Tradisional Disetop, Cuma Ada di Ritel

 Perum Bulog telah menghentikan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ke pasar induk hingga tradisional. Penyetopan ini dilakukan sementara karena saat ini masuk musim panen, di mana stok dari petani dalam negeri meningkat.
"Sudah disetop, SPHP yang melalui jalur distribusi sudah disetop," kata Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi saat Bincang Bersama di Perum Bulog, Selasa (2/4/2024).

Bayu mengatakan saat ini distribusinya hanya ke ritel tradisional dan modern, di mana hanya ukuran 5 kilogram (kg). Itupun hanya ritel yang masih berkontrak distribusi dengan Bulog. Jadi distribusi SPHP ukuran puluhan kilogram yang biasa diecer sementara disetop.

"Kalau pun ada yang sudah kontrak langsung ke ritel, sudah ada kontrak sama Bulog kita salurkan sesuai kontrak jadi kita tidak genjot lagi ke distributor, hanya lewat ritel, ritel modern dan tradisional. Kita kam ada binaan rumah pangan, masih jalan sepanjang masih ada kesepakatan," ujarnya.

Alasan disetopnya penyaluran SPHP ke pasar tradisional karena saat ini karena sudah masuk musim panen. Jadi pasokan dari petani ke penggilingan tengah melimpah.

"Supaya panen dalam negeri terserap bukan hanya Bulog oleh penggilingan dan perusahaan beras swasta," ujar dia.

Sebelumnya, Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) meminta agar distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) disetop ke pasar disetop, termasuk ke Pasar Induk Beras Cipinang.

Wakil Ketua Perpadi Jakarta Billy Haryanto mengatakan alasan permintaan disetopnya distribusi SPHP ke pasar karena saat ini sudah masuk musim panen. Jika SPHP masuk ke pasar, akan berdampak pada harga gabah di petani.

Billy mengatakan pihaknya telah meminta Badan Pangan Nasional agar memerintahkan Perum Bulog menyetop distribusi SPHP.

Sumber : detik.com

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> SPHP beras Bulog medantalk berita

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan baca halaman sponsors atau contact

Follow, browse update terkini di link ini:

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by webhosting terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/C5R0FTiyvng/