Dunia kembali harus waspada dengan keberadaan Covid-19 varian terbaru yaitu varian Eris

MedanTalk Viral:
Dunia kembali harus waspada dengan keberadaan Covid-19 varian terbaru yaitu varian Eris atau Covid-19 EG.5. Varian ini bahkan telah ditemukan di Indonesia sejak Maret 2023.

Apa saja gejala Covid-19 varian eris, dan seberapa cepat varian tersebut menyebar?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), saat ini varian eris telah menyumbang 17,3 persen dari kasus baru Covid-19 di AS.

“Ini dimulai dengan sangat lambat dan kemudian tampaknya semakin meningkat dalam hal mengalahkan pendahulunya,” kata John Swartzberg, pakar penyakit menular di Berkeley’s School of Public Health, kepada Insider.

Meski menyebar dengan cepat, beberapa pihak meyakini gejala yang timbul akibat infeksi varian Eris tidak akan separah varian Corona yang merebak sebelumnya. Mungkin, gejalanya akan mirip-mirip dengan varian Corona lainnya.

Varian Eris pertama kali muncul pada Februari dan merupakan cabang dari XBB subvarian Omicron. Sebenarnya nama Eris ini bukanlah nama resmi dari WHO, namun nama julukan yang diberikan warganet sesuai dengan nomenklatur Yunani.

Virus corona EG.5 adalah subvarian dan turunan dari omicron – yang tetap menjadi jenis virus corona paling umum di dunia.

Para ilmuwan belum yakin mengapa Eris menjadi strain lebih umum, tetapi peningkatan dramatisnya membuat WHO meningkatkan Eris dari “varian under monitoring” menjadi “varian of interest.”. Dengan kata lain, WHO yakin Eris menimbulkan peningkatan risiko bagi kesehatan masyarakat global.

Sumber: Cnnindonesia.com

Dunia kembali harus waspada dengan keberadaan Covid-19 varian terbaru yaitu varian Eris atau Covid-19 EG.5. Varian ini bahkan telah ditemukan di Indonesia sejak Maret 2023.

Apa saja gejala Covid-19 varian eris, dan seberapa cepat varian tersebut menyebar?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), saat ini varian eris telah menyumbang 17,3 persen dari kasus baru Covid-19 di AS.

"Ini dimulai dengan sangat lambat dan kemudian tampaknya semakin meningkat dalam hal mengalahkan pendahulunya," kata John Swartzberg, pakar penyakit menular di Berkeley's School of Public Health, kepada Insider.

Meski menyebar dengan cepat, beberapa pihak meyakini gejala yang timbul akibat infeksi varian Eris tidak akan separah varian Corona yang merebak sebelumnya. Mungkin, gejalanya akan mirip-mirip dengan varian Corona lainnya.

Varian Eris pertama kali muncul pada Februari dan merupakan cabang dari XBB subvarian Omicron. Sebenarnya nama Eris ini bukanlah nama resmi dari WHO, namun nama julukan yang diberikan warganet sesuai dengan nomenklatur Yunani.

Virus corona EG.5 adalah subvarian dan turunan dari omicron - yang tetap menjadi jenis virus corona paling umum di dunia.

Para ilmuwan belum yakin mengapa Eris menjadi strain lebih umum, tetapi peningkatan dramatisnya membuat WHO meningkatkan Eris dari "varian under monitoring" menjadi "varian of interest.". Dengan kata lain, WHO yakin Eris menimbulkan peningkatan risiko bagi kesehatan masyarakat global.

Sumber: Cnnindonesia.com

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> jakarta berita medantalkviral covid19

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan cek halaman sponsors atau contact

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Anda juga bisa browse instagram kami di link:

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CwJ6dSVhQMV/

powered by webhosting terjamin