Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengungkapkan kekesalannya terhadap oknum kepala desa dan camat yang melakukan pungutan liar Rp 200.000 kepada anaknya saat mengurus KTP. . Kekesalannya itu terungkap saat Edy melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Deliserdang, pada Selasa (29/1/2019). . “Anakku mau ngurus KTP nyogok. Kades paok(bodoh) itu memang. Enggak ditanyanya dulu anak siapa kau. Anakku nyogok Rp 50.000 untuk dapatkan pengantar. Trus baru Rp 150.000 untuk ke Kecamatan. Camat goblok,” katanya di depan puluhan Kepala Desa di wilayah Deliserdang. . Namun, saat itu Edy tak menyebut secara detail siapa dan di mana kejadian itu terjadi. . “Sehebat apa pun gubernurnya, sehebat apa pun bupatinya kalau kadesnya haw-haw saya yakin enggak akan bisa benar tempat (Deliserdang) ini. Apalagi, kalau camatnya enggak mau tahu,” kata Edy. . Beberapa kali sindiran Gubernur Edy yang terlontar justru disambut gelak tawa oleh para kepala desa. . Selain itu, Edy juga meminta para kades dan camat di Deli Serdang untuk turun ke lapangan. . “Kalian datangi warga kalian itu. Enggak akan hilang kantor kalian itu. Selesai saya ngomong, tolonglah berubah kawan,” kata Edy

Medan Medan Talk ID

View in Instagram ⇒

Untuk informasi pasang iklan , cek halaman sponsors

Untuk informasi lowongan kerja cek www.KarirGram.com

Untuk informasi kuliner sedunia, cek www.MakanTalk.com

Untuk informasi property Medan, Kost, sewa/jual rumah, tips dan inspirasi design rumah cek www.RumahTalk.com

Untuk informasi otomotif dan video viral otomotif, cek www.OtomTalk.com

Untuk info Medan Punya Cerita, cek www.MedanKu.com

Follow our social media: Instagram , Facebook & Twitter @medantalk for instant updates and please share our posts