Medan Talk

Hanya Babi Berdokumen Bisa Masuk Sumut Pemerintah Provinsi Sumatra Utara memperketat arus

Written by

Ardi

in

Hanya Babi Berdokumen Bisa Masuk Sumut

Pemerintah Provinsi Sumatra Utara memperketat arus masuk hewan ternak ke wilayah itu, utamanya babi. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan provinsi ini hanya memperbolehkan ternak babi yang dilengkapi semua dokumen resmi antara lain keterangan hasil pemeriksaan kesehatan ternak, surat keterangan asal ternak, ke Sumatra Utara (Sumut).

“Kami memperketat masuknya ternak babi dari luar wilayah Sumut,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Azhar Harahap di Medan, Jumat (2/9).

Azhar menambahkan bahwa pihaknya hingga saat ini masih menerima laporan dari masyarakat, masih banyak oknum-oknum yang berupaya memasukkan ternak babi ke Sumut tanpa izin resmi, seperti dari Riau dan Lampung. Terhadap hal ini, sanksi tegas diberikan.

“Di luar itu kita tegaskan tidak boleh. Kita tegas, kita pulangkan,” ujarnya.

Guna mengawasi arus masuk ternak ini. Dinas ketahanan pangan dan peternakan dikutip dari Antara, berkoordinasi dengan dinas peternakan di masing-masing kabupaten dan kota untuk memperketat pengawasan, khususnya di pintu-pintu masuk perbatasan.

“Ini bukan main-main, selain karena perintah Gubernur Edy Rahmayadi, juga untuk kesehatan hewan di Sumut,” ujarnya.

Laporan diketahui bahwa PMK telah menyerang hewan ternak di 295 kabupaten/kota dari 24 provinsi di Indonesia. PMK ini mayoritas dialami sapi.

Hingga saat ini, terdapat 514.685 hewan ternak telah terjangkit PMK, sebanyak 364.914 di antaranya dilaporkan telah sembuh, 130.834 belum sembuh, dan 7.695 ekor mati.

Rincian dari yang sakit adalah 488.214 sapi, 20.501 kerbau, 1.834 domba, 4.084 kambing, dan 88 babi.

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Penyakiulut dan Kuku (Satgas PMK) menyatakan bahwa sebanyak 1.972.497 ekor hewan ternak telah menjalani vaksinasi PMK hingga 31 Agustus 2022, pukul 12.00 WIB.

Data laporan Satgas PMK yang dilansir Kamis, merincikan bahwa hewan yang telah divaksinasi terdiri atas 1.861.550 ekor sapi, 31.555 ekor kerbau, 18.350 ekor domba, 45.708 ekor kambing, dan 15.334 ekor babi.

Sumber: validnews

Hanya Babi Berdokumen Bisa Masuk Sumut Pemerintah Provinsi Sumatra Utara memperketat arus masuk hewan ternak ke wilayah itu, utamanya babi. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan provinsi ini hanya memperbolehkan ternak babi yang dilengkapi semua dokumen resmi antara lain keterangan hasil pemeriksaan kesehatan ternak, surat keterangan asal ternak, ke Sumatra Utara (Sumut). "Kami memperketat masuknya ternak babi dari luar wilayah Sumut," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Azhar Harahap di Medan, Jumat (2/9). Azhar menambahkan bahwa pihaknya hingga saat ini masih menerima laporan dari masyarakat, masih banyak oknum-oknum yang berupaya memasukkan ternak babi ke Sumut tanpa izin resmi, seperti dari Riau dan Lampung. Terhadap hal ini, sanksi tegas diberikan. "Di luar itu kita tegaskan tidak boleh. Kita tegas, kita pulangkan," ujarnya. Guna mengawasi arus masuk ternak ini. Dinas ketahanan pangan dan peternakan dikutip dari Antara, berkoordinasi dengan dinas peternakan di masing-masing kabupaten dan kota untuk memperketat pengawasan, khususnya di pintu-pintu masuk perbatasan. "Ini bukan main-main, selain karena perintah Gubernur Edy Rahmayadi, juga untuk kesehatan hewan di Sumut," ujarnya. Laporan diketahui bahwa PMK telah menyerang hewan ternak di 295 kabupaten/kota dari 24 provinsi di Indonesia. PMK ini mayoritas dialami sapi. Hingga saat ini, terdapat 514.685 hewan ternak telah terjangkit PMK, sebanyak 364.914 di antaranya dilaporkan telah sembuh, 130.834 belum sembuh, dan 7.695 ekor mati. Rincian dari yang sakit adalah 488.214 sapi, 20.501 kerbau, 1.834 domba, 4.084 kambing, dan 88 babi. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Penyakiulut dan Kuku (Satgas PMK) menyatakan bahwa sebanyak 1.972.497 ekor hewan ternak telah menjalani vaksinasi PMK hingga 31 Agustus 2022, pukul 12.00 WIB. Data laporan Satgas PMK yang dilansir Kamis, merincikan bahwa hewan yang telah divaksinasi terdiri atas 1.861.550 ekor sapi, 31.555 ekor kerbau, 18.350 ekor domba, 45.708 ekor kambing, dan 15.334 ekor babi. Sumber: validnews

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> berita babi sumut pangan

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CiBydMcslDH/

More posts