Harga Karet di Sumut Naik ke Rp 7.000/Kg, Masih Jauh dari Harga

Berita Medan Medan Talk ID

MedanTalk ID:
Harga Karet di Sumut Naik ke Rp 7.000/Kg, Masih Jauh dari Harga Ideal

Harga karet di tingkat petani Sumatra Utara (Sumut) kini dibanderol di level Rp 7.000/kg. Meski mengalami kenaikan dibandingkan pekan lalu yang berkisar Rp 6.000 hingga Rp 6.500/kg, namun harga ini masih jauh dari harga ideal petani.

“Jika menghitung dari biaya produksi dan kebutuhan petani, harga ideal karet itu harus di atas Rp 10.000/kg. Namun sepanjang tahun ini, hanya di bulan April petani mendapatkan harga Rp 10.000/kg. Di bulan lain hingga sekarang, malah terus turun dan semakin jauh dari harapan petani,” kata petani karet di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Riza, kepada Medanbisnisdaily.com, Selasa (13/12/2022).

Riza mengatakan, jika dibandingkan sawit, harga karet memang sangat jauh. Itu juga pemicu banyak petani mengalihkan tanamannya ke sawit. “Lebih menjanjikan karena harganya stabil. Tapi karet kan justru terus merosot. Komoditi ini juga makin jauh dari perhatian pemerintah,” katanya.

Ditanya apakah sebelum akhir tahun masih bisa mendapatkan harga di level Rp10.000-an/kg, menurut Riza, akan sulit. Apalagi jika melihat pergerakannya yang memang tidak terlalu baik dalam beberapa bulan terakhir.

Selama tahun berjalan 2022, harga karet di pasar internasional memang masih mengalami penurunan. Jika membandingkan harga tertinggi di bulan Februari yang menyentuh US$186 sen/kg, maka setelahnya harga terus mengalami penurunan hingga di bulan November yang mencapai kisaran US$113 sen/kg.

Saat ini, harga karet memangbsudah mengalami kenaikan dikisaran US$ 136 sen/kg. Kenaikan ini tidak terlepas dari kebijakan Cina yang melonggarkan aktivitas masyarakat setelah kebijakan lockdown sebelumnya.

Menurut pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, penurunan harga karet di tahun ini tidak terlepas dari perang Rusia – Ukraina, ditambah dengan kebijakan ‘zero’ Covid yang diterapkan oleh Cina. Sebelumnya beberapa wilayah di Chna harus di karantina seiring dengan ditemukan masyarakat yang terinfeksi Covid-19. Kebijakan me-lockdown sejumlah wilayah membuat aktivitas perusahaan terganggu.

Sumber: medanbisnisdaily.com

Harga Karet di Sumut Naik ke Rp 7.000/Kg, Masih Jauh dari Harga Ideal

Harga karet di tingkat petani Sumatra Utara (Sumut) kini dibanderol di level Rp 7.000/kg. Meski mengalami kenaikan dibandingkan pekan lalu yang berkisar Rp 6.000 hingga Rp 6.500/kg, namun harga ini masih jauh dari harga ideal petani.

"Jika menghitung dari biaya produksi dan kebutuhan petani, harga ideal karet itu harus di atas Rp 10.000/kg. Namun sepanjang tahun ini, hanya di bulan April petani mendapatkan harga Rp 10.000/kg. Di bulan lain hingga sekarang, malah terus turun dan semakin jauh dari harapan petani," kata petani karet di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Riza, kepada Medanbisnisdaily.com, Selasa (13/12/2022).

Riza mengatakan, jika dibandingkan sawit, harga karet memang sangat jauh. Itu juga pemicu banyak petani mengalihkan tanamannya ke sawit. "Lebih menjanjikan karena harganya stabil. Tapi karet kan justru terus merosot. Komoditi ini juga makin jauh dari perhatian pemerintah," katanya.

Ditanya apakah sebelum akhir tahun masih bisa mendapatkan harga di level Rp10.000-an/kg, menurut Riza, akan sulit. Apalagi jika melihat pergerakannya yang memang tidak terlalu baik dalam beberapa bulan terakhir.

Selama tahun berjalan 2022, harga karet di pasar internasional memang masih mengalami penurunan. Jika membandingkan harga tertinggi di bulan Februari yang menyentuh US$186 sen/kg, maka setelahnya harga terus mengalami penurunan hingga di bulan November yang mencapai kisaran US$113 sen/kg.

Saat ini, harga karet memangbsudah mengalami kenaikan dikisaran US$ 136 sen/kg. Kenaikan ini tidak terlepas dari kebijakan Cina yang melonggarkan aktivitas masyarakat setelah kebijakan lockdown sebelumnya.

Menurut pengamat ekonomi Sumut, Gunawan Benjamin, penurunan harga karet di tahun ini tidak terlepas dari perang Rusia - Ukraina, ditambah dengan kebijakan 'zero' Covid yang diterapkan oleh Cina. Sebelumnya beberapa wilayah di Chna harus di karantina seiring dengan ditemukan masyarakat yang terinfeksi Covid-19. Kebijakan me-lockdown sejumlah wilayah membuat aktivitas perusahaan terganggu.

Sumber: medanbisnisdaily.com

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> medan berita medantalkid komoditas hargakaret

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan cek halaman sponsors atau contact

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Anda juga bisa browse instagram kami di link:

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CmHQKEPhW43/