Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara mendesak agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara

Berita Berita Medan Medan Medan Talk ID

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara mendesak agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) memperhatikan kondisi hutan pinus di Kawasan Danau Toba.

Pohon-pohon pinus di kawasan tersebut menurut mereka menjadi sasaran aksi penyadapan liar oleh oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan sendiri.

“Kita prihatin atas kondisi hutan lindung dan hutan industri yang berada di Kawasan Danau Toba yang kini semakin para akibat kegiatan penyadapan getah pinus ilegal di lokasi tersebut,” kata Ketua HMI Sumut Bidang Sumber Daya Alam, Randi Permana, Sabtu (8/10/2022).

Dijelaskannya, penyadapan liar getah pinus tersebut tidak sesuai dengan SOP yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SOP, 1 JASLING/UNHBK/HPL.2/1/2020 tentang Sistem Evaluasi Penyadapan Getah Pinus pada Pemegang Izin dan Kerja Sama Satuan Pengelolaan Hutan.

“Bahkan kini aktivitas itu, dijadikan sebagai kegiatan bisnis dan menguntungkan segelintir pihak,” ujarnya.

Berdasarkan kajian internal Badko HMI Sumut Bidang Sumber Daya Alam, penyadapan getah pinus tidak sesuai dengan Peraturan Menteri LHK No 8 Tahun 2021 tentang tata hutan dan penyusunan rencana pengelolahan hutan serta pemanfaatan di hutan lindung dan hutan produksi.

“Kami perkirakan dalam jangka waktu kurang lebih 5 tahun ke depan, setiap pohon yang sudah dilakukan pengkoakan akan mengalami kematian dan akan terjadi hutan gundul,” katanya

“Ini akan sangat berdampak terhadap Kawasan Danau Toba yang telah menjadi destinasi wisata super prioritas nasional dan juga telah tergabung dalam geopark dunia,” pungkasnya.

Sumber: rmolsumut.id

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sumatera Utara mendesak agar Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) memperhatikan kondisi hutan pinus di Kawasan Danau Toba.

Pohon-pohon pinus di kawasan tersebut menurut mereka menjadi sasaran aksi penyadapan liar oleh oknum-oknum yang ingin mengambil keuntungan sendiri.

“Kita prihatin atas kondisi hutan lindung dan hutan industri yang berada di Kawasan Danau Toba yang kini semakin para akibat kegiatan penyadapan getah pinus ilegal di lokasi tersebut,” kata Ketua HMI Sumut Bidang Sumber Daya Alam, Randi Permana, Sabtu (8/10/2022).

Dijelaskannya, penyadapan liar getah pinus tersebut tidak sesuai dengan SOP yang dikeluarkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor SOP, 1 JASLING/UNHBK/HPL.2/1/2020 tentang Sistem Evaluasi Penyadapan Getah Pinus pada Pemegang Izin dan Kerja Sama Satuan Pengelolaan Hutan.

“Bahkan kini aktivitas itu, dijadikan sebagai kegiatan bisnis dan menguntungkan segelintir pihak," ujarnya.

Berdasarkan kajian internal Badko HMI Sumut Bidang Sumber Daya Alam, penyadapan getah pinus tidak sesuai dengan Peraturan Menteri LHK No 8 Tahun 2021 tentang tata hutan dan penyusunan rencana pengelolahan hutan serta pemanfaatan di hutan lindung dan hutan produksi. 

"Kami perkirakan dalam jangka waktu kurang lebih 5 tahun ke depan, setiap pohon yang sudah dilakukan pengkoakan akan mengalami kematian dan akan terjadi hutan gundul," katanya 

“Ini akan sangat berdampak terhadap Kawasan Danau Toba yang telah menjadi destinasi wisata super prioritas nasional dan juga telah tergabung dalam geopark dunia," pungkasnya.

Sumber: rmolsumut.id

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> medan berita medantalkid pemprov sumut hutanpinus

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CjcgznVhtb8/