Indonesian Space Agency, Badan Riset dan Inovasi Nasional (INASA- BRIN) mengungkap sejumlah

Berita MedanTalk

Indonesian Space Agency, Badan Riset dan Inovasi Nasional (INASA- BRIN) mengungkap sejumlah wilayah yang bisa melihat fenomena pink moon atau bulan merah jambu.
Peneliti INASA BRIN Andi Pangerang menjelaskan puncak pink moon terjadi pada hari Minggu (17/4) pukul 01.54.58 WIB, 02.54.58 WITA, 03.54.58 WIT.

Fenomena ini dikatakan sudah dapat disaksikan sejak Sabtu malam, sekitar 16-18 menit sebelum Matahari terbenam.

“Untuk kota Merauke, Pink Moon sudah dapat disaksikan sejak pukul 17.17 WIT sedangkan di kota Sabang, Pink Moon baru dapat disaksikan sejak pukul 18.30 WIB,” ujar Andi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/4).

Andi mengatakan fenomena Pink Moon dapat dilihat selama 12 jam 12 menit di Kota Sabang dan 12 jam 32 menit di Merauke.

Di samping itu ia menjelaskan muasal fenomena ini dinamakan Pink Moon. Hal ini karena menurut almanak petani di Amerika Serikat, purnama di bulan April bertepatan dengan tumbuhnya bunga Phlox (semacam Geranium), yang berwarna merah jambu.

Andi mengatakan bunga itu hanya tumbuh di benua Amerika. Jadi, warna pink tidak merujuk pada purnama yang berwarna pink melainkan fenomena musim yang mencirikan purnama tersebut.

“Setiap purnama memiliki namanya masing-masing disesuaikan dengan musim yang terjadi saat itu,” ucap dia.

Sumber : cnnindonesia.com

#pinkmoon #berita #Medan #medantalk

Indonesian Space Agency, Badan Riset dan Inovasi Nasional (INASA- BRIN) mengungkap sejumlah wilayah yang bisa melihat fenomena pink moon atau bulan merah jambu.
Peneliti INASA BRIN Andi Pangerang menjelaskan puncak pink moon terjadi pada hari Minggu (17/4) pukul 01.54.58 WIB, 02.54.58 WITA, 03.54.58 WIT.

Fenomena ini dikatakan sudah dapat disaksikan sejak Sabtu malam, sekitar 16-18 menit sebelum Matahari terbenam.

"Untuk kota Merauke, Pink Moon sudah dapat disaksikan sejak pukul 17.17 WIT sedangkan di kota Sabang, Pink Moon baru dapat disaksikan sejak pukul 18.30 WIB," ujar Andi kepada CNNIndonesia.com, Kamis (14/4).

Andi mengatakan fenomena Pink Moon dapat dilihat selama 12 jam 12 menit di Kota Sabang dan 12 jam 32 menit di Merauke.

Di samping itu ia menjelaskan muasal fenomena ini dinamakan Pink Moon. Hal ini karena menurut almanak petani di Amerika Serikat, purnama di bulan April bertepatan dengan tumbuhnya bunga Phlox (semacam Geranium), yang berwarna merah jambu.

Andi mengatakan bunga itu hanya tumbuh di benua Amerika. Jadi, warna pink tidak merujuk pada purnama yang berwarna pink melainkan fenomena musim yang mencirikan purnama tersebut.

"Setiap purnama memiliki namanya masing-masing disesuaikan dengan musim yang terjadi saat itu," ucap dia.

Sumber : cnnindonesia.com

NB: Berita & Cerita Medan terkini, silakan browse menu HARI INI diatas
Untuk Berita khusus lainnya Add Channel Telegram @MedanTalk
Buat yang mau berbagi join Forum Telegram kami cari Medan Talk Forum di Telegram

Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalk dan @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => pinkmoon berita Medan medantalk