Isu Keracunan Menguat, Pemprov Sumut Perkuat Pengawasan MBG Kasus dugaan keracunan makanan

Berita Berita Medan Medan Medan Talk ID

Berita Medan Talk : Isu Keracunan Menguat, Pemprov Sumut Perkuat Pengawasan MBG

Kasus dugaan keracunan makanan yang dikaitkan dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memperketat pengawasan. Pemprov menegaskan akan melakukan monitoring ketat serta memperkuat penerapan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, Hamid Rijal, menegaskan SLHS menjadi syarat wajib bagi setiap SPPG yang menjadi dapur utama program MBG. Menurutnya, Pemprov akan memperketat penerbitan sertifikat ini, disertai pengawasan ketat terhadap masa kedaluwarsa bahan, pengelolaan makanan, kesehatan pekerja, hingga proses pengemasan dan distribusi.

“Untuk makanan dan minuman, kita akan melakukan uji sample saat masih di dapur dan juga setelah sampai ke penerima manfaat, kita juga akan memonitor kesehatan yang bekerja, mereka harus dipastikan tidak dalam keadaan sakit yang menular,” ujar Hamid dalam kegiatan temu pers yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Rabu, 1 September 2025. Hadir pula Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo, Harvina Zuhra.

Ia menambahkan, sampel makanan MBG akan diuji di dua laboratorium sekaligus, yaitu laboratorium milik Kementerian Kesehatan dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Pemprov Sumut.

“Kita akan kirim sampelnya kedua lab, lab milik Kemenkes di sini dan juga Labkesda kita sendiri, kita ingin memastikan tidak ada bahan kimia, bakteri, atau virus berbahaya mengkontaminasi makanan MBG,” kata Hamid.

Sumber: RMOL
.

Isu Keracunan Menguat, Pemprov Sumut Perkuat Pengawasan MBG

Kasus dugaan keracunan makanan yang dikaitkan dengan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) mendorong Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memperketat pengawasan. Pemprov menegaskan akan melakukan monitoring ketat serta memperkuat penerapan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) di seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).

Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut, Hamid Rijal, menegaskan SLHS menjadi syarat wajib bagi setiap SPPG yang menjadi dapur utama program MBG. Menurutnya, Pemprov akan memperketat penerbitan sertifikat ini, disertai pengawasan ketat terhadap masa kedaluwarsa bahan, pengelolaan makanan, kesehatan pekerja, hingga proses pengemasan dan distribusi.

“Untuk makanan dan minuman, kita akan melakukan uji sample saat masih di dapur dan juga setelah sampai ke penerima manfaat, kita juga akan memonitor kesehatan yang bekerja, mereka harus dipastikan tidak dalam keadaan sakit yang menular,” ujar Hamid dalam kegiatan temu pers yang difasilitasi Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Rabu, 1 September 2025. Hadir pula Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo, Harvina Zuhra.

Ia menambahkan, sampel makanan MBG akan diuji di dua laboratorium sekaligus, yaitu laboratorium milik Kementerian Kesehatan dan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Pemprov Sumut.

“Kita akan kirim sampelnya kedua lab, lab milik Kemenkes di sini dan juga Labkesda kita sendiri, kita ingin memastikan tidak ada bahan kimia, bakteri, atau virus berbahaya mengkontaminasi makanan MBG,” kata Hamid.

Sumber: RMOL
.

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> PemprovSumut MBG sumut berita viral

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @medantalk untuk berita yang di ceritakan di Medan terkini yang tidak diposting ke web
Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan terkini, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by Webhosting Terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/DPSjwllksmi/