Kemendag Luruskan Isu Tarif 47% TPT oleh AS: Hanya 15–30 Persen Kementerian

Berita Viral: Kemendag Luruskan Isu Tarif 47% TPT oleh AS: Hanya 15–30 Persen

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menepis kabar simpang siur terkait pengenaan tarif tinggi terhadap ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia oleh Amerika Serikat (AS). Isu yang menyebut AS mengenakan tarif hingga 47 persen diklarifikasi langsung oleh Kemendag sebagai tidak akurat.

“Diluruskan, yang menulisnya 47%, jangan ditulis seperti itu, karena yang benar adalah, misalnya, tekstil 15% -30%. Jadi kita harus pas,” ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Djatmiko menegaskan, angka 47 persen yang beredar hanyalah simulasi tarif tertinggi dalam skenario tarif baru yang dirancang pemerintah AS. Faktanya, pengenaan tarif terhadap produk TPT asal Indonesia berada dalam kisaran 15–30 persen, tergantung jenis produk dan klasifikasinya.

Ia juga menjelaskan bahwa kebijakan tarif AS terbagi menjadi tiga komponen utama, yakni:

1. Tarif dasar baru (new baseline tariffs)
2. Tarif resiprokal (reciprocal tariffs)
3. Tarif sektoral (sectoral tariffs)

Lebih lanjut, Djatmiko mengungkapkan bahwa tarif resiprokal sebesar 32% yang sebelumnya direncanakan akan diberlakukan terhadap Indonesia masih ditunda pelaksanaannya oleh Presiden Donald Trump.

“Penundaan selama 90 hari ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengajukan keberatan dan menjalin komunikasi lebih lanjut dengan pemerintah AS,” jelasnya.

Industri TPT merupakan salah satu kontributor besar ekspor nonmigas Indonesia. Kabar tentang tarif tinggi sempat membuat pelaku usaha resah, terutama produsen dan eksportir skala kecil dan menengah.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan pelaku industri tidak terjebak dalam kepanikan dan tetap dapat menyusun strategi ekspor berdasarkan data resmi.

Sumber: TV One News
.

Kemendag Luruskan Isu Tarif 47% TPT oleh AS: Hanya 15–30 Persen

Kementerian Perdagangan (Kemendag) menepis kabar simpang siur terkait pengenaan tarif tinggi terhadap ekspor tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia oleh Amerika Serikat (AS). Isu yang menyebut AS mengenakan tarif hingga 47 persen diklarifikasi langsung oleh Kemendag sebagai tidak akurat.

"Diluruskan, yang menulisnya 47%, jangan ditulis seperti itu, karena yang benar adalah, misalnya, tekstil 15% -30%. Jadi kita harus pas," ujar Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kemendag Djatmiko Bris Witjaksono, dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (22/4/2025).

Djatmiko menegaskan, angka 47 persen yang beredar hanyalah simulasi tarif tertinggi dalam skenario tarif baru yang dirancang pemerintah AS. Faktanya, pengenaan tarif terhadap produk TPT asal Indonesia berada dalam kisaran 15–30 persen, tergantung jenis produk dan klasifikasinya.

Ia juga menjelaskan bahwa kebijakan tarif AS terbagi menjadi tiga komponen utama, yakni:

1. Tarif dasar baru (new baseline tariffs)
2. Tarif resiprokal (reciprocal tariffs)
3. Tarif sektoral (sectoral tariffs)

Lebih lanjut, Djatmiko mengungkapkan bahwa tarif resiprokal sebesar 32% yang sebelumnya direncanakan akan diberlakukan terhadap Indonesia masih ditunda pelaksanaannya oleh Presiden Donald Trump.

"Penundaan selama 90 hari ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengajukan keberatan dan menjalin komunikasi lebih lanjut dengan pemerintah AS," jelasnya.

Industri TPT merupakan salah satu kontributor besar ekspor nonmigas Indonesia. Kabar tentang tarif tinggi sempat membuat pelaku usaha resah, terutama produsen dan eksportir skala kecil dan menengah.

Dengan adanya klarifikasi ini, diharapkan pelaku industri tidak terjebak dalam kepanikan dan tetap dapat menyusun strategi ekspor berdasarkan data resmi.

Sumber: TV One News 
.

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Kemendag TarifTrump AmerikaSerikat Berita Viral

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @medantalkviral untuk video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan terkini, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by Webhosting Terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/DIwAqG6osOv/