Kronologi Santri Bakar Pengurus Ponpes di Langkat, Motif Sakit Hati karena “Bullying”

Berita Berita Medan Medan Medan Talk ID

MedanTalk ID:
Kronologi Santri Bakar Pengurus Ponpes di Langkat, Motif Sakit Hati karena “Bullying”

Santri berinisial FAD (17) tega membakar guru sekaligus pengurus pondok pesantren (ponpes) di Langkat, Sumatera Utara.

Korban bernama Adab Auli Rizki (19) mengalami luka bakar 60 persen dan menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik.

Luka bakar diderita korban di area wajah, punggung, kedua tangan, kedua kaki dan di bagian dada.

Kepala Polres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu (5/10/2024). Saat itu, para santri yang berada di ponpes di Kecamatan Hinai, terkejut melihat kamar korban terbakar.

“Korban sempat berteriak minta tolong. Lalu, para santri mencoba untuk menolong korban dengan memecahkan kaca kamar dan mendobrak pintunya,” kata David kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Rabu (9/10/2024).

Korban saat itu bertugas menjaga malam di sekitar ponpes.

“Jadi awalnya, FAD ini mengarang cerita ke santri lainnya. Dia ngaku melihat ada orang yang berlari dari masjid mengarah ke perkebunan di daerah situ,” ucap David kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Rabu (9/10/2024).

“Lalu, FAD mengecek kamar korban yang ada di dalam masjid. Di situ lah, didapati kamar korban terbakar. Dia sempat membantu evakuasi korban dengan memecahkan kaca dan mendobrak pintu kamar,” tambahnya.

Mendapat infomasi itu, polisi mendatangi lokasi dan melakukan proses penyelidikan. Pemeriksaan sejumlah saksi dilakukan sampai akhirnya aksi FAD terbongkar. Ternyata, FAD yang membakar korban.

“Setelah diselidiki, rupanya sekitar dua atau tiga hari lalu, FAD sempat menyuruh juniornya membeli Pertalite. Lalu, di hari kejadian, saat korban sedang lengah, pelaku menyiram Pertalite ke ambal,” sebut David.

“Terus ambal itu dibakar dan dimasukkan ke dalam kamar korban. Nah, posisinya korban sedang terlelap tidur. Jadi pelaku ini sempat ngarang seolah-olah saksi,” sambungnya.

Pelaku FAD mengaku membakar korban karena sakit hati.

“Pelaku sakit hati ke korban karena di-bully. Korban ini kan pengajar di ponpes itu. Nah, pelaku ini sering di-bully karena kondisi fisiknya.

Sumber: Kompas

Kronologi Santri Bakar Pengurus Ponpes di Langkat, Motif Sakit Hati karena "Bullying"

Santri berinisial FAD (17) tega membakar guru sekaligus pengurus pondok pesantren (ponpes) di Langkat, Sumatera Utara.

Korban bernama Adab Auli Rizki (19) mengalami luka bakar 60 persen dan menjalani perawatan di RSUP Haji Adam Malik.

Luka bakar diderita korban di area wajah, punggung, kedua tangan, kedua kaki dan di bagian dada.

Kepala Polres Langkat, AKBP David Triyo Prasojo mengatakan, peristiwa terjadi pada Sabtu (5/10/2024). Saat itu, para santri yang berada di ponpes di Kecamatan Hinai, terkejut melihat kamar korban terbakar.

“Korban sempat berteriak minta tolong. Lalu, para santri mencoba untuk menolong korban dengan memecahkan kaca kamar dan mendobrak pintunya,” kata David kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Rabu (9/10/2024).

Korban saat itu bertugas menjaga malam di sekitar ponpes.

"Jadi awalnya, FAD ini mengarang cerita ke santri lainnya. Dia ngaku melihat ada orang yang berlari dari masjid mengarah ke perkebunan di daerah situ,” ucap David kepada Kompas.com melalui saluran telepon, Rabu (9/10/2024).

“Lalu, FAD mengecek kamar korban yang ada di dalam masjid. Di situ lah, didapati kamar korban terbakar. Dia sempat membantu evakuasi korban dengan memecahkan kaca dan mendobrak pintu kamar,” tambahnya.

Mendapat infomasi itu, polisi mendatangi lokasi dan melakukan proses penyelidikan. Pemeriksaan sejumlah saksi dilakukan sampai akhirnya aksi FAD terbongkar. Ternyata, FAD yang membakar korban.

“Setelah diselidiki, rupanya sekitar dua atau tiga hari lalu, FAD sempat menyuruh juniornya membeli Pertalite. Lalu, di hari kejadian, saat korban sedang lengah, pelaku menyiram Pertalite ke ambal,” sebut David.

"Terus ambal itu dibakar dan dimasukkan ke dalam kamar korban. Nah, posisinya korban sedang terlelap tidur. Jadi pelaku ini sempat ngarang seolah-olah saksi,” sambungnya.

Pelaku FAD mengaku membakar korban karena sakit hati.

"Pelaku sakit hati ke korban karena di-bully. Korban ini kan pengajar di ponpes itu. Nah, pelaku ini sering di-bully karena kondisi fisiknya.

Sumber: Kompas

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Santri Bullying Langkat Berita Viral

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan cek halaman sponsors atau contact

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Anda juga bisa browse instagram kami di link:

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/DA7RzL6vh5f/

powered by webhosting terjamin