Legislator Tanggapi Pembinaan Siswa-siswi Bermasalah Pendekatan Barak Militer Anggota Komisi X DPR,

Berita Medan Talk Viral

Berita Viral: Legislator Tanggapi Pembinaan Siswa-siswi Bermasalah Pendekatan Barak Militer

Anggota Komisi X DPR, Verrell Bramasta menanggapi upaya pembinaan siswa-siswi bermasalah di Jawa Barat melalui pendekatan barak militer. Ia mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, namun pihaknya akan mengawal serta menerima aspirasi dari orang tua.

“Kritik bukan menolak, tapi upaya mengawal kebijakan, agar tetap adil, efektif, dan tidak melukai psikologis anak didik kita. Kami mendukung program yang berpihak, sambil terus membuka ruang untuk mendengar berbagai aspirasi,” kata Verrel dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, pada Sabtu (10/5/2025).

Verrel menyatakan, pentingnya keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, seperti pendidik, psikolog, orang tua, dan siswa sendiri dalam program tersebut. Hal itu dilakukan agar kebijakan pembinaan siswa-siswi bermasalah melalui pendekatan barak militer tidak berjalan secara sepihak.

“Pendekatan dalam pendidikan tidak bisa dipaksakan satu model untuk semua, apalagi jika menyangkut perkembangan karakter dan mental remaja. Kami ingin memastikan bahwa suara siswa dan orang tua juga mendapat ruang dalam proses ini,” ucapnya.

Verrel menambahkan, pihaknya akan terus menjalankan fungsi pengawasan DPR terhadap program tersebut. Menurutnya, pembinaan siswa-siswi bermasalah melalui pendekatan barak militer merupakan hal baru yang perlu mendapatkan atensi.

“Komisi X DPR memiliki fungsi pengawasan dan menyuarakan aspirasi, terutama dalam isu-isu pendidikan yang menyentuh langsung kehidupan siswa. Tugas kami mengawal dan dalam hal ini, kami menyerap banyak masukan dari masyarakat yang perlu didengar,” ujarnya.

Sumber: RRI

Legislator Tanggapi Pembinaan Siswa-siswi Bermasalah Pendekatan Barak Militer

Anggota Komisi X DPR, Verrell Bramasta menanggapi upaya pembinaan siswa-siswi bermasalah di Jawa Barat melalui pendekatan barak militer. Ia mendukung kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, namun pihaknya akan mengawal serta menerima aspirasi dari orang tua.

"Kritik bukan menolak, tapi upaya mengawal kebijakan, agar tetap adil, efektif, dan tidak melukai psikologis anak didik kita. Kami mendukung program yang berpihak, sambil terus membuka ruang untuk mendengar berbagai aspirasi," kata Verrel dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, pada Sabtu (10/5/2025).

Verrel menyatakan, pentingnya keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, seperti pendidik, psikolog, orang tua, dan siswa sendiri dalam program tersebut. Hal itu dilakukan agar kebijakan pembinaan siswa-siswi bermasalah melalui pendekatan barak militer tidak berjalan secara sepihak.

"Pendekatan dalam pendidikan tidak bisa dipaksakan satu model untuk semua, apalagi jika menyangkut perkembangan karakter dan mental remaja. Kami ingin memastikan bahwa suara siswa dan orang tua juga mendapat ruang dalam proses ini," ucapnya.

Verrel menambahkan, pihaknya akan terus menjalankan fungsi pengawasan DPR terhadap program tersebut. Menurutnya, pembinaan siswa-siswi bermasalah melalui pendekatan barak militer merupakan hal baru yang perlu mendapatkan atensi.

"Komisi X DPR memiliki fungsi pengawasan dan menyuarakan aspirasi, terutama dalam isu-isu pendidikan yang menyentuh langsung kehidupan siswa. Tugas kami mengawal dan dalam hal ini, kami menyerap banyak masukan dari masyarakat yang perlu didengar," ujarnya.

Sumber: RRI

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Legislator Pembinaan BarakMiliter Berita Viral

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @medantalkviral untuk video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan terkini, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by Webhosting Terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/DJeJBkJyfYX/