Luhut: Keputusan Kenaikan Harga BBM Masih Tunggu Jokowi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman

MedanTalk

Luhut: Keputusan Kenaikan Harga BBM Masih Tunggu Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Soal BBM, kita tunggu presiden,” kata Luhut usai meresmikan PLTS Atap pabrik Danone Aqua di Mambal, Badung, Bali, Rabu (31/8/2022).

Luhut lantas menyoroti dampak inflasi yang akan terjadi jika harga BBM naik. Dia minta pemerintah daerah kompak menghadapi inflasi pangan. “Saya kira kalau semua semua setiap provinsi setiap kabupaten tadi kita monitor inflasinya masing-masing itu saya kira akan bisa kurangi inflasi,” terangnya.

Menurutnya, yang membuat gejolak saat ini adalah inflasi pangan yang sudah mencapai 11,4%. Hal itu disebabkan tingginya harga telur, bawang dan cabai rawit.

Luhut menilai angka inflasi pangan sekarang ini masih tergolong rendah, karena hanya 2,84% dari maintain di bawah 7%. Luhut yakin jika semua daerah kompak, inflasi akan bisa dikurangi jauh lebih rendah. “Itu nanti berdampak 0,25 persen kepada inflasi kita,” imbuhnya.

Pihaknya meminta TNI Polri turun membantu pemerintah daerah sehingga laju inflasi bisa dipantau sampai tingkat kecamatan. Luhut juga meminta pengamat tidak usah bersilang pendapat jika tidak mengerti masalahnya secara dalam. “Kalau ada yang masih ingin tau bisa datang ke saya dan kita jelaskan detail,” pungkasnya.

https://ekbis.sindonews.com/read/872513/34/luhut-keputusan-kenaikan-harga-bbm-masih-tunggu-jokowi-1661962123

Luhut: Keputusan Kenaikan Harga BBM Masih Tunggu Jokowi

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Soal BBM, kita tunggu presiden," kata Luhut usai meresmikan PLTS Atap pabrik Danone Aqua di Mambal, Badung, Bali, Rabu (31/8/2022).

Luhut lantas menyoroti dampak inflasi yang akan terjadi jika harga BBM naik. Dia minta pemerintah daerah kompak menghadapi inflasi pangan. "Saya kira kalau semua semua setiap provinsi setiap kabupaten tadi kita monitor inflasinya masing-masing itu saya kira akan bisa kurangi inflasi," terangnya.

Menurutnya, yang membuat gejolak saat ini adalah inflasi pangan yang sudah mencapai 11,4%. Hal itu disebabkan tingginya harga telur, bawang dan cabai rawit.

Luhut menilai angka inflasi pangan sekarang ini masih tergolong rendah, karena hanya 2,84% dari maintain di bawah 7%. Luhut yakin jika semua daerah kompak, inflasi akan bisa dikurangi jauh lebih rendah. "Itu nanti berdampak 0,25 persen kepada inflasi kita," imbuhnya.

Pihaknya meminta TNI Polri turun membantu pemerintah daerah sehingga laju inflasi bisa dipantau sampai tingkat kecamatan. Luhut juga meminta pengamat tidak usah bersilang pendapat jika tidak mengerti masalahnya secara dalam. "Kalau ada yang masih ingin tau bisa datang ke saya dan kita jelaskan detail," pungkasnya.

https://ekbis.sindonews.com/read/872513/34/luhut-keputusan-kenaikan-harga-bbm-masih-tunggu-jokowi-1661962123

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Medan Berita MedanTalk

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/Ch85JWYOkRL/