Menko PMK Sebut Korban Judol Bisa Jadi Penerima Bansos Menteri Koordinator bidang

Berita MedanTalk

Medan Talk Berita:
Menko PMK Sebut Korban Judol Bisa Jadi Penerima Bansos

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan korban judol akan masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), DTKS sendiri adalah data induk yang berisi data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Penerima Bantuan dan Pemberdayaan Sosial, serta Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Sehingga nantinya berhak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial atau yang lebih populer dengan bansos. Muhadjir juga mengusulkan agar Kementerian Sosial untuk membina korban judol yang mengalami gangguan psikososial.

“Kita sudah banyak memberikan advokasi mereka yang korban judol ini, misalnya kemudian kita masukkan di dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sebagai penerima bansos. Kemudian mereka yang mengalami gangguan psikososial, kita minta Kementerian Sosial (Kemensos) untuk turun melakukan pembinaan dan memberi arahan,” ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Muhadjir dalam kesempatan itu tidak lupa mengingatkan bahaya judol yang marak belakangan ini. Menurutnya pelaku judol bukan saja dari kalangan masyarakat tingkat ekonomi rendah, namun juga ada dari kalangan terpelajar.

“Tidak hanya segmen masyarakat tertentu misalnya masyarakat bawah saja. Tapi juga masyarakat atas juga mulai banyak, termasuk kalangan intelektual, kalangan perguruan tinggi juga banyak yang kena juga,” ujarnya.

Belakangan ini memang semakin marak munculnya kasus yang berkaitan dengan judol, bahkan hingga memakan korban jiwa. Presiden Joko Widodo juga telah memberi perhatian khusus pada masalah judol ini. Presiden meminta seluruh lapisan masyarakat untuk menjauhinya.

Jokowi rencananya akan menunjuk Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebagai pucuk pimpinan Satgas Pemberantasan Judol. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan penunjukan dilakukan melalui keputusan presiden. Keppres itu akan diumumkan ke publik dalam waktu dekat.

“Sebelum ke sini saya sudah paraf. Ketuanya Pak Menko Polhukam, wakilnya Pak Menko PMK,” kata Budi dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta.

Sumber : cnnindonesia.com

Menko PMK Sebut Korban Judol Bisa Jadi Penerima Bansos

Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, mengatakan korban judol akan masuk ke dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), DTKS sendiri adalah data induk yang berisi data Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS), Penerima Bantuan dan Pemberdayaan Sosial, serta Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS). Sehingga nantinya berhak terdaftar sebagai penerima bantuan sosial atau yang lebih populer dengan bansos. Muhadjir juga mengusulkan agar Kementerian Sosial untuk membina korban judol yang mengalami gangguan psikososial.

"Kita sudah banyak memberikan advokasi mereka yang korban judol ini, misalnya kemudian kita masukkan di dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sebagai penerima bansos. Kemudian mereka yang mengalami gangguan psikososial, kita minta Kementerian Sosial (Kemensos) untuk turun melakukan pembinaan dan memberi arahan," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Muhadjir dalam kesempatan itu tidak lupa mengingatkan bahaya judol yang marak belakangan ini. Menurutnya pelaku judol bukan saja dari kalangan masyarakat tingkat ekonomi rendah, namun juga ada dari kalangan terpelajar.

"Tidak hanya segmen masyarakat tertentu misalnya masyarakat bawah saja. Tapi juga masyarakat atas juga mulai banyak, termasuk kalangan intelektual, kalangan perguruan tinggi juga banyak yang kena juga," ujarnya.

Belakangan ini memang semakin marak munculnya kasus yang berkaitan dengan judol, bahkan hingga memakan korban jiwa. Presiden Joko Widodo juga telah memberi perhatian khusus pada masalah judol ini. Presiden meminta seluruh lapisan masyarakat untuk menjauhinya.

Jokowi rencananya akan menunjuk Menko Polhukam Hadi Tjahjanto sebagai pucuk pimpinan Satgas Pemberantasan Judol. Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi mengatakan penunjukan dilakukan melalui keputusan presiden. Keppres itu akan diumumkan ke publik dalam waktu dekat.

"Sebelum ke sini saya sudah paraf. Ketuanya Pak Menko Polhukam, wakilnya Pak Menko PMK," kata Budi dalam jumpa pers di Istana Kepresidenan Jakarta.

Sumber : cnnindonesia.com

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> medantalk berita judol bansos

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan baca halaman sponsors atau contact

Follow, browse update terkini di link ini:

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by webhosting terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/C8MXwl9ysB4/