Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa subsidi energi akan bengkak

Medan Talk Viral

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa subsidi energi akan bengkak lebih dari Rp 502 triliun jika tidak dilakukan pengendalian terhadap kuota Pertalite dan solar yang tersisa. Selain itu, Ani sapaan akrabnya, dalam rapat kerja Komite IV DPD RI di Gedung DPR/MPR RI, Kamis (25/8) mengungkapkan soal perbedaan antara harga keekonomian Pertalite maupun solar dan harga yang sudah disubsidi oleh pemerintah.

Adapun yang menjadi patokannya ialah harga minyak mentah Indonesia (ICP) USD 100 per barel, padahal saat ini harga tersebut telah merangkak naik ke USD 105 per barel seiring dengan situasi geopolitik dan nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS.

Ia menyebut, saat ini harga jual eceran Pertalite sebesar Rp 7.650 per liter. Padahal, dengan asumsi ICP USD 100 per barel dan kurs 14.450 per dollar AS, maka seharusnya harga keekonomian Pertalite sebesar Rp 14.450 per liter.

“Selisih sebesar sekitar Rp 6.800 per liter itu yang kemudian dibayarkan oleh pemerintah kepada Pertamina sebagai kompensasi,” kata Sri Mulyani.

Sementara itu, menurut Sri Mulyani, harga keekonomian solar sebenarnya Rp 13.950 per liter. Ini adalah harga dengan asumsi ICP USD 100 per barel dan nilai tukar 14.450 per dollar AS. Sedangkan harga solar subsidi saat ini Rp 5.150 per liter.

“Jadi bedanya antara harga sebenarnya dengan harga berlaku itu Rp 8.800 per liter,” ujar Sri Mulyani.

Tak hanya Pertalite dan Solar, Sri Mulyani juga membeberkan bahwa subsidi lebih besar lagi yang harus ditanggung pemerintah adalah subsidi LPG tabung 3 kilogram (kg). Saat ini, harga LPG tabung 3 kg di pasaran hanya Rp 4.250 per kg.

Padahal berdasarkan harga keekonomiannya seharusnya Rp 18.500 per kg. Dengan demikian subsidinya lebih besar, sekitar Rp 18.500 per tabung. “Karena besaran inilah, waktu menyampaikan di DPR subsidi (awal) Rp 158 triliun jelas tidak cukup dan ini baru masalah harganya,” pungkasnya.

Sumber: https://www.jawapos.com/ekonomi/energi/26/08/2022/sri-mulyani-harga-pertalite-seharusnya-rp-14-450-dan-solar-rp-13-950/

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan bahwa subsidi energi akan bengkak lebih dari Rp 502 triliun jika tidak dilakukan pengendalian terhadap kuota Pertalite dan solar yang tersisa. Selain itu, Ani sapaan akrabnya, dalam rapat kerja Komite IV DPD RI di Gedung DPR/MPR RI, Kamis (25/8) mengungkapkan soal perbedaan antara harga keekonomian Pertalite maupun solar dan harga yang sudah disubsidi oleh pemerintah.

Adapun yang menjadi patokannya ialah harga minyak mentah Indonesia (ICP) USD 100 per barel, padahal saat ini harga tersebut telah merangkak naik ke USD 105 per barel seiring dengan situasi geopolitik dan nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS.

Ia menyebut, saat ini harga jual eceran Pertalite sebesar Rp 7.650 per liter. Padahal, dengan asumsi ICP USD 100 per barel dan kurs 14.450 per dollar AS, maka seharusnya harga keekonomian Pertalite sebesar Rp 14.450 per liter.

“Selisih sebesar sekitar Rp 6.800 per liter itu yang kemudian dibayarkan oleh pemerintah kepada Pertamina sebagai kompensasi,” kata Sri Mulyani.

Sementara itu, menurut Sri Mulyani, harga keekonomian solar sebenarnya Rp 13.950 per liter. Ini adalah harga dengan asumsi ICP USD 100 per barel dan nilai tukar 14.450 per dollar AS. Sedangkan harga solar subsidi saat ini Rp 5.150 per liter.

“Jadi bedanya antara harga sebenarnya dengan harga berlaku itu Rp 8.800 per liter,” ujar Sri Mulyani.

Tak hanya Pertalite dan Solar, Sri Mulyani juga membeberkan bahwa subsidi lebih besar lagi yang harus ditanggung pemerintah adalah subsidi LPG tabung 3 kilogram (kg). Saat ini, harga LPG tabung 3 kg di pasaran hanya Rp 4.250 per kg.

Padahal berdasarkan harga keekonomiannya seharusnya Rp 18.500 per kg. Dengan demikian subsidinya lebih besar, sekitar Rp 18.500 per tabung. “Karena besaran inilah, waktu menyampaikan di DPR subsidi (awal) Rp 158 triliun jelas tidak cukup dan ini baru masalah harganya,” pungkasnya.

Sumber: https://www.jawapos.com/ekonomi/energi/26/08/2022/sri-mulyani-harga-pertalite-seharusnya-rp-14-450-dan-solar-rp-13-950/

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> medan berita medantalkviral

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/Cht4NPshkfo/