Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa Indonesia tidak mengimpor jagung,

Berita

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa Indonesia tidak mengimpor jagung, selain untuk kebutuhan bahan baku industri seperti bahan pemanis dan lainnya.

“Saya ingin sampaikan bahwa bukan hanya beras sebenarnya kita sudah tidak impor, tetapi juga jagung, kecuali yang berkait dengan kebutuhan industri termasuk pemanis dan lain-lain sudah dijelaskan,” kata Mentan Syahrul, dikutip dari Antara, Senin (1/8/2022).

Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam rapat Senin ini, kata Syahrul, memerintahkan jajaran menteri untuk meningkatkan produksi jagung, baik untuk bahan baku, produk pascapanen termasuk yang sudah melalui proses budi daya.

Peningkatan produksi itu melalui intensifikasi lahan dan ekstensifikasi lahan. Sedangkan untuk produksi pascapanen, Syahrul mengatakan, akan melakukan beberapa upaya seperti membangun sarana pendukung pascapanen seperti silo dan dryer.

“Sehingga tentu saja toksin (racun) dan lain-lain bisa dikurangi, sehingga kadar air di atas 20 persen, bisa kadar air 14 persen sehingga sangat layak untuk di market atau di industri,” katanya.

Produksi jagung saat ini di Indonesia di atas 18 juta ton. Syahrul mengatakan produksi jagung akan terus ditingkatkan untuk mencukupi kebutuhan domestik termasuk industri. Setelah itu, pemerintah juga akan meningkatkan ekspor jagung.

“Saya lihat dalam 100 hari dari sekarang, kalau kita kerja keras termasuk dari perintah Menteri Koordinator Perekonomian (Airlangga Hartarto) untuk mempersiapkan kelompok-kelompok tani dan lahan-lahan intensifikasi serta ekstensifikasi lebih khusus akan disikapi, dan saya berharap konsep ini Insya Allah dalam satu dua minggu akan kami siapkan,” kata Syahrul.

Di kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan mendorong produksi jagung di lahan-lahan baru di Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara.

“Dengan total lahan seluas 141 ribu hektare, dan 86 ribu hektare merupakan lahan baru,” kata Airlangga.

Sumber : okezone.com

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengungkapkan bahwa Indonesia tidak mengimpor jagung, selain untuk kebutuhan bahan baku industri seperti bahan pemanis dan lainnya.

“Saya ingin sampaikan bahwa bukan hanya beras sebenarnya kita sudah tidak impor, tetapi juga jagung, kecuali yang berkait dengan kebutuhan industri termasuk pemanis dan lain-lain sudah dijelaskan,” kata Mentan Syahrul, dikutip dari Antara, Senin (1/8/2022).

Presiden Joko Widodo (Jokowi), dalam rapat Senin ini, kata Syahrul, memerintahkan jajaran menteri untuk meningkatkan produksi jagung, baik untuk bahan baku, produk pascapanen termasuk yang sudah melalui proses budi daya.

Peningkatan produksi itu melalui intensifikasi lahan dan ekstensifikasi lahan. Sedangkan untuk produksi pascapanen, Syahrul mengatakan, akan melakukan beberapa upaya seperti membangun sarana pendukung pascapanen seperti silo dan dryer.

“Sehingga tentu saja toksin (racun) dan lain-lain bisa dikurangi, sehingga kadar air di atas 20 persen, bisa kadar air 14 persen sehingga sangat layak untuk di market atau di industri,” katanya.

Produksi jagung saat ini di Indonesia di atas 18 juta ton. Syahrul mengatakan produksi jagung akan terus ditingkatkan untuk mencukupi kebutuhan domestik termasuk industri. Setelah itu, pemerintah juga akan meningkatkan ekspor jagung.

“Saya lihat dalam 100 hari dari sekarang, kalau kita kerja keras termasuk dari perintah Menteri Koordinator Perekonomian (Airlangga Hartarto) untuk mempersiapkan kelompok-kelompok tani dan lahan-lahan intensifikasi serta ekstensifikasi lebih khusus akan disikapi, dan saya berharap konsep ini Insya Allah dalam satu dua minggu akan kami siapkan,” kata Syahrul.

Di kesempatan yang sama, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah akan mendorong produksi jagung di lahan-lahan baru di Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, dan Kalimantan Utara.

“Dengan total lahan seluas 141 ribu hektare, dan 86 ribu hektare merupakan lahan baru,” kata Airlangga.

Sumber : okezone.com

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> impor jagung Medan medantalk

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/Cgtx-Gov_-m/