Mirip di Mall, Belasan Pedagang Kaki Lima Diatas Parit Direlokasi di Kantin

Berita MedanTalk

Mirip di Mall, Belasan Pedagang Kaki Lima Diatas Parit Direlokasi di Kantin Kantor Gubsu.

Jika biasanya aksi relokasi pedagang diwarnai dengan penolakan, hal ini sangat berbeda jauh saat dilakukannya relokasi pedagang di samping Kantor Gubernur Sumatera Utara, tepatnya di pinggir jalan R.A Kartini, Medan. Sebagai bentuk kompensasi kepada para pedagang yang direlokasi, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berinisiatif membangunkan sebuah kantin atau kafetaria di Kantor Gubernur Sumut yang khusus disediakan dengan kondisi yang layak.

Saat meninjau kantin (kafetaria) di Kantor Gubernur Jl. Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (15/2), Edy menegaskan bahwa semua pedagang yang berjualan di kantin ini sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis.

“Saya pastikan ini tempatnya gratis, tanpa dipungut biaya apapun kepada pedagang,” ujar Gubernur Edy Rahmayadi, saat meninjau beberapa fasilitas ruangan di Kantor Gubernur, termasuk ruang wartawan dan kafetaria yang baru dibuka dua hari.

Hanya saja, lanjut Gubernur, setelah para pelaku usaha diberi tempat dan fasilitas memadai selama setahun, gratis. Pada tahun berikutnya, baru dikenakan biaya, namun bukan untuk menyewa tempat, melainkan biaya perawatan sarana kafetaria yang tentunya sangat ringan dan tidak memberatkan pedagang.

“Jadi nanti (tahun berikutnya), ada biaya yang harus dibayar, yaitu untuk perawatan. Jadi bukan sewa, karena Pemprov bukan mau cari untung di sini. Karena tempat ini kan juga harus mereka rawat, lampunya, airnya dan fasilitas (milik bersama) yang ada di sini,” sebut Gubernur.

Kunjungan yang dimaknai Gubernur dengan sebutan ‘Selamatan Pembukaan Kafetaria Kantor Gubernur’ ini resmi beroperasi sejak Senin 14 Februari 2022. Dan kini pedagang bisa berusaha di tempat yang jauh lebih baik dan nyaman, terutama bagi pelanggan yang biasanya duduk di warung tepi jalan, di atas drainase.

Mengapresiasi perhatian Gubernur, seorang pedagang minuman, Ade atau akrab disapa Bang Adek mengaku terharu karena tempat mereka kini jauh lebih baik dari sebelumnya.
.
#Medan #Berita #SumurBermartabat #Kantin #PKL #MedanTalk

Mirip di Mall, Belasan Pedagang Kaki Lima Diatas Parit Direlokasi di Kantin Kantor Gubsu.

Jika biasanya aksi relokasi pedagang diwarnai dengan penolakan, hal ini sangat berbeda jauh saat dilakukannya relokasi pedagang di samping Kantor Gubernur Sumatera Utara, tepatnya di pinggir jalan R.A Kartini, Medan. Sebagai bentuk kompensasi kepada para pedagang yang direlokasi, Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi berinisiatif membangunkan sebuah kantin atau kafetaria di Kantor Gubernur Sumut yang khusus disediakan dengan kondisi yang layak.

Saat meninjau kantin (kafetaria) di Kantor Gubernur Jl. Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Selasa (15/2), Edy menegaskan bahwa semua pedagang yang berjualan di kantin ini sama sekali tidak dipungut biaya alias gratis.

"Saya pastikan ini tempatnya gratis, tanpa dipungut biaya apapun kepada pedagang," ujar Gubernur Edy Rahmayadi, saat meninjau beberapa fasilitas ruangan di Kantor Gubernur, termasuk ruang wartawan dan kafetaria yang baru dibuka dua hari.

Hanya saja, lanjut Gubernur, setelah para pelaku usaha diberi tempat dan fasilitas memadai selama setahun, gratis. Pada tahun berikutnya, baru dikenakan biaya, namun bukan untuk menyewa tempat, melainkan biaya perawatan sarana kafetaria yang tentunya sangat ringan dan tidak memberatkan pedagang.

"Jadi nanti (tahun berikutnya), ada biaya yang harus dibayar, yaitu untuk perawatan. Jadi bukan sewa, karena Pemprov bukan mau cari untung di sini. Karena tempat ini kan juga harus mereka rawat, lampunya, airnya dan fasilitas (milik bersama) yang ada di sini," sebut Gubernur.

Kunjungan yang dimaknai Gubernur dengan sebutan ‘Selamatan Pembukaan Kafetaria Kantor Gubernur’ ini resmi beroperasi sejak Senin 14 Februari 2022. Dan kini pedagang bisa berusaha di tempat yang jauh lebih baik dan nyaman, terutama bagi pelanggan yang biasanya duduk di warung tepi jalan, di atas drainase.

Mengapresiasi perhatian Gubernur, seorang pedagang minuman, Ade atau akrab disapa Bang Adek mengaku terharu karena tempat mereka kini jauh lebih baik dari sebelumnya.
.

NB: Berita & Cerita Medan terkini, silakan browse menu HARI INI diatas
Untuk Berita khusus lainnya Add Channel Telegram @MedanTalk
Buat yang mau berbagi join Forum Telegram kami cari Medan Talk Forum di Telegram

Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalk dan @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => Medan Berita SumurBermartabat Kantin PKL MedanTalk