Nilai produksi kepiting soka di Desa Dua Alur Baru Kecamatan Sei Lepan,

Berita Medan Talk ID

Nilai produksi kepiting soka di Desa Dua Alur Baru Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat mampu menembus angka Rp 2,6 miliar hingga Rp 3,2 miliar dalam satu bulan. Kepiting dengan cangkang lunak ini jadi menu populer karena kemudahan cara mengkonsumsinya.

Bukan hanya konsumen dalam negeri, hewan bercapit ini juga banyak diburu oleh konsumen dari mancanegara.

Komoditas ini fokus untuk dikembangkan guna memenuhi permintaan pasar ekspor mulai tahun 2011. Sejak itu produksinya terus didorong, salah satunya melalui optimalisasi lahan. Luasnya lahan tambak menjadi potensi untuk pengembangan binatang krustasea ini.

“Total area yang digunakan untuk pembesaran soka saat ini adalah 9,3 Ha dengan area penunjangnya seluas 60 Ha. Adapun untuk area yang potensial untuk dapat dikembangkan masih luas, yaitu sekitar 35 Ha,” jelas Fahreza penyuluh perikanan Kabupaten Langkat.

Dengan luas lahan tersebut setidaknya sebanyak 20-25 ton/bulan kepiting soka mampu diproduksi untuk memenuhi pasar ekspor. Adapun negara yang menjadi tujuan ekspornya, yaitu, Eropa, Amerika, Jepang, serta berbagai negara lainnya di Asia.

Tingginya nilai produksi dari budidaya kepiting soka turut didukung dengan ukuran kepiting dari Langkat yang khas. Ukuran yang siap untuk dikonsumsi berkisar antara 130 – 150 gr. Ukuran ini sangat diminati oleh konsumen terutama dari Asia dan Eropa karena bobotnya yang ideal untuk memenuhi porsi satu orang.

Menghasilkan kepiting berkualitas dengan bobot ideal, mengelola tambak sebagai rumah kepiting menjadi hal penting yang dilakukan. Untuk menjaga rumah kepiting yang perlu dilakukan, yaitu memperhatikan kualitas air.

“Karena lokasi budidaya di sini bersinggungan langsung dengan perkebunan sawit, kualitas air harus benar-benar dijaga. Jangan sampai tercemar terlebih saat musim hujan,” terang Reza.

Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan Desa Dua Alur Baru Kecamatan Sei Lepan menjadi kampung budidaya dengan komoditas utama kepiting soka. Berbagai dukungan disalurkan oleh KKP, termasuk kesempatan untuk mengakses modal usaha yang disalurkan melalui LPMUKP guna mengembangkan usaha.

Sumber: jawapos.com

Nilai produksi kepiting soka di Desa Dua Alur Baru Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat mampu menembus angka Rp 2,6 miliar hingga Rp 3,2 miliar dalam satu bulan. Kepiting dengan cangkang lunak ini jadi menu populer karena kemudahan cara mengkonsumsinya. 

Bukan hanya konsumen dalam negeri, hewan bercapit ini juga banyak diburu oleh konsumen dari mancanegara.

Komoditas ini fokus untuk dikembangkan guna memenuhi permintaan pasar ekspor mulai tahun 2011. Sejak itu produksinya terus didorong, salah satunya melalui optimalisasi lahan. Luasnya lahan tambak menjadi potensi untuk pengembangan binatang krustasea ini.

“Total area yang digunakan untuk pembesaran soka saat ini adalah 9,3 Ha dengan area penunjangnya seluas 60 Ha. Adapun untuk area yang potensial untuk dapat dikembangkan masih luas, yaitu sekitar 35 Ha,” jelas Fahreza penyuluh perikanan Kabupaten Langkat.

Dengan luas lahan tersebut setidaknya sebanyak 20-25 ton/bulan kepiting soka mampu diproduksi untuk memenuhi pasar ekspor. Adapun negara yang menjadi tujuan ekspornya, yaitu, Eropa, Amerika, Jepang, serta berbagai negara lainnya di Asia.

Tingginya nilai produksi dari budidaya kepiting soka turut didukung dengan ukuran kepiting dari Langkat yang khas. Ukuran yang siap untuk dikonsumsi berkisar antara 130 – 150 gr. Ukuran ini sangat diminati oleh konsumen terutama dari Asia dan Eropa karena bobotnya yang ideal untuk memenuhi porsi satu orang.

Menghasilkan kepiting berkualitas dengan bobot ideal, mengelola tambak sebagai rumah kepiting menjadi hal  penting yang dilakukan. Untuk menjaga rumah kepiting yang perlu dilakukan, yaitu memperhatikan kualitas air. 

“Karena lokasi budidaya di sini bersinggungan langsung dengan perkebunan sawit, kualitas air harus benar-benar dijaga. Jangan sampai tercemar terlebih saat musim hujan,” terang Reza.

Kementerian Kelautan dan Perikanan menetapkan Desa Dua Alur Baru Kecamatan Sei Lepan menjadi kampung budidaya dengan komoditas utama kepiting soka. Berbagai dukungan disalurkan oleh KKP, termasuk kesempatan untuk mengakses modal usaha yang disalurkan melalui LPMUKP guna mengembangkan usaha.

Sumber: jawapos.com

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> medan berita medantalkid

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CiVEDkFBmOD/