Panen Pisang di Ponorogo, Wapres: Makan Dua Pisang, Tidak Perlu Makan Nasi

Berita MedanTalk

Panen Pisang di Ponorogo, Wapres: Makan Dua Pisang, Tidak Perlu Makan Nasi

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengikuti acara panen pisang cavendish di Desa Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dalam rangka program pengembangan hortikultura berorientasi ekspor, Rabu (30/3/2022).

Saat memberikan sambutan dalam acara tersebut, Ma’ruf menyampaikan, pisang dapat menjadi makanan pengganti nasi. Sebab, menurut Wapres, memakan dua buah pisang setara dengan memakan satu porsi nasi seberat 100 gram.

“Jadi sebenarnya kalau Bapak Ibu makan dua buah pisang, itu artinya sudah cukup mengenyangkan, untuk mengganti satu porsi nasi. Jadi, makan dua pisang tidak perlu makan nasi,” kata Ma’ruf dikutip dari keterangan video, Rabu.

“Tapi biasanya kita makan nasi iya, juga pisang iya. Itu sudah berlebihan,” imbuh dia.

Oleh karena itu, menurut Ma’ruf, gerakan diversifikasi pangan dengan semboyan “Kenyang tidak harus makan nasi” dapat meningkatkan pangsa pasar pisang di dalam negeri.

“Pisang adalah buah yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Memiliki cita rasa yang beragam, harganya terjangkau, dan mudah diolah menjadi produk yang bernilai komersial,” ujar dia.

Selain pasar dalam negeri, Ma’ruf juga menilai pangsa ekspor buah-buahan ke luar negeri, termasuk pisang, juga menjadi peluang bagi Indonesia.

Ma’ruf bercerita, ia sempat bertemu dengan seorang utusan dari Arab Saudi yang sangat senang ke Indonesia karena memiliki buah-buahan yang beragam.

“Saya bilang, Indonesia itu pisang saja punya banyak sekali. Saya menemukan di Papua Barat saja, di satu provinsi ada 125 jenis pisang. Artinya, kalau se-Indonesia itu bisa ribuan jenis pisang. Ini kekayaan alam kita Indonesia,” kata Ma’ruf.

Sumber: kompas
#berita #wapres #marufamin #wakilpresiden #pisang

Panen Pisang di Ponorogo, Wapres: Makan Dua Pisang, Tidak Perlu Makan Nasi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengikuti acara panen pisang cavendish di Desa Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, dalam rangka program pengembangan hortikultura berorientasi ekspor, Rabu (30/3/2022).

Saat memberikan sambutan dalam acara tersebut, Ma'ruf menyampaikan, pisang dapat menjadi makanan pengganti nasi. Sebab, menurut Wapres, memakan dua buah pisang setara dengan memakan satu porsi nasi seberat 100 gram.

"Jadi sebenarnya kalau Bapak Ibu makan dua buah pisang, itu artinya sudah cukup mengenyangkan, untuk mengganti satu porsi nasi. Jadi, makan dua pisang tidak perlu makan nasi," kata Ma'ruf dikutip dari keterangan video, Rabu.

"Tapi biasanya kita makan nasi iya, juga pisang iya. Itu sudah berlebihan," imbuh dia.

Oleh karena itu, menurut Ma'ruf, gerakan diversifikasi pangan dengan semboyan "Kenyang tidak harus makan nasi" dapat meningkatkan pangsa pasar pisang di dalam negeri.

"Pisang adalah buah yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. Memiliki cita rasa yang beragam, harganya terjangkau, dan mudah diolah menjadi produk yang bernilai komersial," ujar dia.

Selain pasar dalam negeri, Ma'ruf juga menilai pangsa ekspor buah-buahan ke luar negeri, termasuk pisang, juga menjadi peluang bagi Indonesia.

Ma'ruf bercerita, ia sempat bertemu dengan seorang utusan dari Arab Saudi yang sangat senang ke Indonesia karena memiliki buah-buahan yang beragam.

"Saya bilang, Indonesia itu pisang saja punya banyak sekali. Saya menemukan di Papua Barat saja, di satu provinsi ada 125 jenis pisang. Artinya, kalau se-Indonesia itu bisa ribuan jenis pisang. Ini kekayaan alam kita Indonesia," kata Ma'ruf.

Sumber: kompas

NB: Berita & Cerita Medan terkini, silakan browse menu HARI INI diatas
Untuk Berita khusus lainnya Add Channel Telegram @MedanTalk
Buat yang mau berbagi join Forum Telegram kami cari Medan Talk Forum di Telegram

Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalk dan @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => berita wapres marufamin wakilpresiden pisang