Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta dan Sumut Rendah, Hanya 57 dan 55

MedanTalk ID:
Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta dan Sumut Rendah, Hanya 57 dan 55 Persen

Berdasarkan pemantauan via Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU RI pada Jumat sore, dari 98,5 persen data yang masuk terlihat tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 hanya 68,16 persen. Angka ini jauh di bawah partisipasi Pilpres 2024 yang mencapai lebih dari 80 persen.

Partisipasi pada Pilkada Sumatera Utara hanya 55,6 persen, sedangkan DKI Jakarta hanya 57,6 persen, terendah sepanjang sejarah. Kendati demikian, Koordinator Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, August Mellaz, menyebut tingkat partisipasi ini bervariasi di setiap daerah.

“Kalau di-zoom-in, ada provinsi yang cukup tinggi, seperti 81 persen. Tapi ada juga yang sangat rendah, seperti 54 persen,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (29/11/2024).

Menanggapi rendahnya partisipasi Pilkada ini, Mellaz mengatakan, upaya-upaya sosialisasi dan penyebarluasan informasi terkait pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 tidak berbeda dibandingkan Pilpres 2024.

“Meskipun rata-rata nasional biasanya kalau dalam konteks pilkada dibandingkan pilpres, pileg, itu biasanya di bawah,” ucap Mellaz.

Dihubungi terpisah, pakar hukum kepemiluan Universitas Indonesia Titi Anggraini menganggap fenomena ini tidak terlepas dari sejumlah sebab yang melatarbelakangi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Pertama, adanya kelelahan karena menjalani pemilu nasional dan pilkada pada tahun yang sama. Kelelahan dan kejenuhan ini dianggap terjadi bukan hanya pada pemilih, namun juga terjadi pada penyelenggara pemilu serta partai politik.

Kedua, terkait pencalonan kepala daerah yang sentralistis di tangan pengurus pusat partai politik.

Ketiga, penegakan hukum terkait pelanggaran pidana pilkada yang tidak optimal. “Politik uang semakin masif disertai modus yang semakin beragam. Sementara penanganannya masih biasa dan standar saja. Sangat jomplang antara realitas dan efektivitas penegakan hukum,” sebutnya.

Sumber: Kompas
.

Partisipasi Pemilih di Pilkada Jakarta dan Sumut Rendah, Hanya 57 dan 55 Persen

Berdasarkan pemantauan via Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU RI pada Jumat sore, dari 98,5 persen data yang masuk terlihat tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada Serentak 2024 hanya 68,16 persen. Angka ini jauh di bawah partisipasi Pilpres 2024 yang mencapai lebih dari 80 persen.

Partisipasi pada Pilkada Sumatera Utara hanya 55,6 persen, sedangkan DKI Jakarta hanya 57,6 persen, terendah sepanjang sejarah. Kendati demikian, Koordinator Divisi Sosialisasi dan Partisipasi Masyarakat KPU RI, August Mellaz, menyebut tingkat partisipasi ini bervariasi di setiap daerah.

“Kalau di-zoom-in, ada provinsi yang cukup tinggi, seperti 81 persen. Tapi ada juga yang sangat rendah, seperti 54 persen,” ujarnya dalam konferensi pers, Jumat (29/11/2024).

Menanggapi rendahnya partisipasi Pilkada ini, Mellaz mengatakan, upaya-upaya sosialisasi dan penyebarluasan informasi terkait pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 tidak berbeda dibandingkan Pilpres 2024.

"Meskipun rata-rata nasional biasanya kalau dalam konteks pilkada dibandingkan pilpres, pileg, itu biasanya di bawah," ucap Mellaz.

Dihubungi terpisah, pakar hukum kepemiluan Universitas Indonesia Titi Anggraini menganggap fenomena ini tidak terlepas dari sejumlah sebab yang melatarbelakangi pelaksanaan Pilkada Serentak 2024.

Pertama, adanya kelelahan karena menjalani pemilu nasional dan pilkada pada tahun yang sama. Kelelahan dan kejenuhan ini dianggap terjadi bukan hanya pada pemilih, namun juga terjadi pada penyelenggara pemilu serta partai politik.

Kedua, terkait pencalonan kepala daerah yang sentralistis di tangan pengurus pusat partai politik.

Ketiga, penegakan hukum terkait pelanggaran pidana pilkada yang tidak optimal. "Politik uang semakin masif disertai modus yang semakin beragam. Sementara penanganannya masih biasa dan standar saja. Sangat jomplang antara realitas dan efektivitas penegakan hukum," sebutnya.

Sumber: Kompas
.

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> PartisipasiPemilih PilkadaSerentak2024 Sumut Berita Viral

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan cek halaman sponsors atau contact

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Anda juga bisa browse instagram kami di link:

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/DC9OMBePeyK/

powered by webhosting terjamin