Propam Periksa 5 Oknum Polisi yang Diduga Berkata Tak Pantas ke Jurnalis

Berita Medan Talk Viral

Berita Viral: Propam Periksa 5 Oknum Polisi yang Diduga Berkata Tak Pantas ke Jurnalis Korban Pelecehan di KRL

Propam Polres Metro Jakarta Selatan tengah memeriksa lima oknum anggota Polsek Tebet yang diduga melontarkan kalimat tak pantas kepada D, jurnalis yang menjadi korban pelecehan seksual di dalam KRL commuter line.

“Betul (lima oknum polisi Polsek Tebet) sedang diperiksa Propam Polres Metro Jakarta Selatan,” ujar Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (20/7/2024).

Kelima oknum polisi itu diperiksa buntut ucapan mereka yang diduga kurang pantas ketika melayani D yang ingin membuat laporan dugaan pelecehan seksual.

Alhasil, kelimanya terancam disanksi jika dugaan tersebut terbukti benar berdasarkan hasil pemeriksaan Propam. “Kalau terbukti setelah diperiksa (Propam), akan diberikan sanksi,” tegas Nurma.

Sejauh ini, kata Nurma, Polres Metro Jakarta Selatan masih mendalami terkait dugaan tersebut. “Kalau memang (benar) mereka mengucapkan (akan diberikan sanksi etik), karena itu kami masih mendalami dengan memeriksa mereka,” kata Nurma.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah oknum polisi di Polsek Tebet disebut menganggap enteng peristiwa pelecehan yang dialami oleh seorang jurnalis berinisial D.

Awalnya, korban berinisial D yang divideokan tanpa izin oleh seorang pria paruh baya berupaya mendatangi sejumlah polsek untuk membuat pengaduan, Selasa malam. Saat di Polsek Tebet, korban menerima ucapan yang menurutnya tak mengenakkan.

“Oknum polisi itu bilang ke saya, ‘Mbaknya divideoin karena cantik lagi. Mungkin bapaknya fetish, terinspirasi dari video Jepang,'” ujar D dikutip dari keterangan yang Kompas.com terima, Kamis (18/7/2024).

Usai mendengar penyataan oknum polisi itu, D mengaku kaget dan heran. Dia menilai pernyataan dari oknum polisi itu tidak relevan dengan peristiwa yang dia alami. Setelah itu, Polsek Tebet menyatakan tidak bisa menindaklanjuti laporan D. Padahal, D sudah membawa bukti berupa tujuh video dirinya yang diambil oleh pelaku dan 300 video porno yang tersimpan di handphone pelaku.

Sumber: Kompas
.

Propam Periksa 5 Oknum Polisi yang Diduga Berkata Tak Pantas ke Jurnalis Korban Pelecehan di KRL

Propam Polres Metro Jakarta Selatan tengah memeriksa lima oknum anggota Polsek Tebet yang diduga melontarkan kalimat tak pantas kepada D, jurnalis yang menjadi korban pelecehan seksual di dalam KRL commuter line.

"Betul (lima oknum polisi Polsek Tebet) sedang diperiksa Propam Polres Metro Jakarta Selatan," ujar Kasi Humas Polres Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (20/7/2024).

Kelima oknum polisi itu diperiksa buntut ucapan mereka yang diduga kurang pantas ketika melayani D yang ingin membuat laporan dugaan pelecehan seksual.

Alhasil, kelimanya terancam disanksi jika dugaan tersebut terbukti benar berdasarkan hasil pemeriksaan Propam. "Kalau terbukti setelah diperiksa (Propam), akan diberikan sanksi," tegas Nurma.

Sejauh ini, kata Nurma, Polres Metro Jakarta Selatan masih mendalami terkait dugaan tersebut. "Kalau memang (benar) mereka mengucapkan (akan diberikan sanksi etik), karena itu kami masih mendalami dengan memeriksa mereka," kata Nurma.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah oknum polisi di Polsek Tebet disebut menganggap enteng peristiwa pelecehan yang dialami oleh seorang jurnalis berinisial D.

Awalnya, korban berinisial D yang divideokan tanpa izin oleh seorang pria paruh baya berupaya mendatangi sejumlah polsek untuk membuat pengaduan, Selasa malam. Saat di Polsek Tebet, korban menerima ucapan yang menurutnya tak mengenakkan.

"Oknum polisi itu bilang ke saya, 'Mbaknya divideoin karena cantik lagi. Mungkin bapaknya fetish, terinspirasi dari video Jepang,'" ujar D dikutip dari keterangan yang Kompas.com terima, Kamis (18/7/2024).

Usai mendengar penyataan oknum polisi itu, D mengaku kaget dan heran. Dia menilai pernyataan dari oknum polisi itu tidak relevan dengan peristiwa yang dia alami. Setelah itu, Polsek Tebet menyatakan tidak bisa menindaklanjuti laporan D. Padahal, D sudah membawa bukti berupa tujuh video dirinya yang diambil oleh pelaku dan 300 video porno yang tersimpan di handphone pelaku. 

Sumber: Kompas
.

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Propam Polisi Jurnalis Berita Viral

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @medantalkviral untuk video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan terkini, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by Webhosting Terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/C9oz2aZyrZ-/