Revitalisasi Lapangan Merdeka Dimulai Bulan Depan, Presiden Jokowi Direncanakan Letakkan Batu Pertama

Berita MedanTalk

Revitalisasi Lapangan Merdeka Dimulai Bulan Depan, Presiden Jokowi Direncanakan Letakkan Batu Pertama
.
Pemkot Medan akan mulai merevitalisasi Lapangan Merdeka bulan depan. Revitalisasi dilakukan guna menjadikan lapangan bersejarah ini menjadi cagar budaya.

Presiden Jokowi direncakan akan meletakkan batu pertama lapangan yang pada masa kolonial Belanda bernama de Esplanade.

“Ada wacana, Bapak Presiden yang akan meletakkan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka Medan,” kata Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman.

Sebelum hari yang telah dijadwalkan tiba, Wiriya minta semua harus benar-benar mempersiapkan baik administrasi, izin dan sebagainya.

“Kita harus berkolaborasi dan bekerja keras. Apalagi sebelum dilakukan serah terima lokasi, kawasan Lapangan Merdeka harus sudah kosong,” katanya.

Sebelum digelarnya peletakan batu pertama nantinya, Wiriya meminta kepada Dinas PKPPR Kota Medan untuk menyiapkan surat yang ditujukan kepada instansi terkait untuk mengosongkan Lapangan Merdeka.

“Di Lapangan Merdeka itu kan ada Kantor Satlantas, Kantor Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Merdeka Walk dan toko buku. Jadi sebelum revitalisasi dilakukan, institusi diberi surat resmi untuk melakukan pengosongan,” katanya.

Sebelumnya, Kadis PKPPR Endar Sutan Lubis menyampaikan, ada beberapa instansi yang akan terdampak dari revitalisasi yang akan dilakukan, diantaranya Kantor Satlantas, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Merdeka Walk serta toko buku.

“Untuk toko buku, sudah ada solusinya. Mereka nantinya akan direlokasikan ke lahan milik PT Kereta Api di HM Yamin. Para pedagang juga sudah menyetujui untuk direlokasi ke tempat tersebut,” kata Endar.

#Medan #Berita #MedanTalk #LapanganMerdeka

Revitalisasi Lapangan Merdeka Dimulai Bulan Depan, Presiden Jokowi Direncanakan Letakkan Batu Pertama
.
Pemkot Medan akan mulai merevitalisasi Lapangan Merdeka bulan depan. Revitalisasi dilakukan guna menjadikan lapangan bersejarah ini menjadi cagar budaya.

Presiden Jokowi direncakan akan meletakkan batu pertama  lapangan yang pada masa kolonial Belanda bernama de Esplanade.

"Ada wacana, Bapak Presiden yang akan meletakkan batu pertama revitalisasi Lapangan Merdeka Medan," kata Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman.

Sebelum hari yang telah dijadwalkan tiba, Wiriya minta semua harus benar-benar mempersiapkan baik administrasi, izin dan sebagainya.

"Kita harus berkolaborasi dan bekerja keras. Apalagi sebelum dilakukan serah terima lokasi, kawasan Lapangan Merdeka harus sudah kosong," katanya.

Sebelum digelarnya peletakan batu pertama nantinya, Wiriya meminta kepada Dinas PKPPR Kota Medan untuk menyiapkan surat yang ditujukan kepada instansi terkait untuk mengosongkan Lapangan Merdeka.

"Di Lapangan Merdeka itu kan ada Kantor Satlantas, Kantor Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Merdeka Walk dan toko buku. Jadi sebelum revitalisasi dilakukan, institusi diberi surat resmi untuk melakukan pengosongan," katanya.

Sebelumnya, Kadis PKPPR Endar Sutan Lubis menyampaikan, ada beberapa instansi yang akan terdampak dari revitalisasi yang akan dilakukan, diantaranya Kantor Satlantas, Dinas Perhubungan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Merdeka Walk serta toko buku.

"Untuk toko buku, sudah ada solusinya. Mereka nantinya akan direlokasikan ke lahan milik PT Kereta Api di HM Yamin. Para pedagang juga sudah menyetujui untuk direlokasi ke tempat tersebut," kata Endar.

NB: Berita & Cerita Medan terkini, silakan browse menu HARI INI diatas
Untuk Berita khusus lainnya Add Channel Telegram @MedanTalk
Buat yang mau berbagi join Forum Telegram kami cari Medan Talk Forum di Telegram

Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalk dan @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => Medan Berita MedanTalk LapanganMerdeka