Seorang remaja di Padanglawas (Palas), Sumatera Utara (Sumut), bernama Rahmad Paujan Hasibuan

Berita Medan Talk ID

Seorang remaja di Padanglawas (Palas), Sumatera Utara (Sumut), bernama Rahmad Paujan Hasibuan membutuhkan bantuan para dermawan.

Pasalnya, anak dari pasangan Ambolon Hasibuan dan Hotna Nasution ini mengidap penyakit diduga tumor.

Ambolon menceritakan, sebelumnya Rahmad pernah dibawa berobat ke rumah sakit di Pekanbaru, sekitar dua bulan lalu. Rahmad berobat menggunakan program BPJS Kesehatan PBI (Penerima Bantuan Iuran).

Lantaran terkendala biaya untuk kebutuhan sehari- hari pendamping dari pihak keluarga, ditambah rasa ketakutan korban karena ada saran tim medis untuk dilakukan amputasi pada kakinya, pihaknya kembali pulang.

“Biaya perobatan memang gratis, tapi saat itu kami tidak punya uang lagi untuk biaya hidup mendampingi anak kami. Makanya kami pulang. Anak kami juga tidak rela kakinya diamputasi saat itu. Saat itu kakinya tidak sebesar ini,” katanya melansir Antara, Selasa (30/8/2022).

Hingga saat ini anaknya yang masih duduk di bangku SMA dirawat dan diobati menggunakan obat alternatif di rumah.

Dirinya pun berharap kepada masyarakat agar dapat membantu untuk biaya perobatan dan pendampingan untuk anaknya. Hal ini dilakukan agar anaknya lekas sembuh dan bisa beraktivitas kembali.

Sumber: https://sumut.suara.com/read/2022/08/30/162936/dear-para-dermawan-remaja-idap-penyakit-tumor-di-palas-sumut-butuh-bantuan

Seorang remaja di Padanglawas (Palas), Sumatera Utara (Sumut), bernama Rahmad Paujan Hasibuan membutuhkan bantuan para dermawan.

Pasalnya, anak dari pasangan Ambolon Hasibuan dan Hotna Nasution ini mengidap penyakit diduga tumor.

Ambolon menceritakan, sebelumnya Rahmad pernah dibawa berobat ke rumah sakit di Pekanbaru, sekitar dua bulan lalu. Rahmad berobat menggunakan program BPJS Kesehatan PBI (Penerima Bantuan Iuran).

Lantaran terkendala biaya untuk kebutuhan sehari- hari pendamping dari pihak keluarga, ditambah rasa ketakutan korban karena ada saran tim medis untuk dilakukan amputasi pada kakinya, pihaknya kembali pulang.

"Biaya perobatan memang gratis, tapi saat itu kami tidak punya uang lagi untuk biaya hidup mendampingi anak kami. Makanya kami pulang. Anak kami juga tidak rela kakinya diamputasi saat itu. Saat itu kakinya tidak sebesar ini," katanya melansir Antara, Selasa (30/8/2022).

Hingga saat ini anaknya yang masih duduk di bangku SMA dirawat dan diobati menggunakan obat alternatif di rumah.

Dirinya pun berharap kepada masyarakat agar dapat membantu untuk biaya perobatan dan pendampingan untuk anaknya. Hal ini dilakukan agar anaknya lekas sembuh dan bisa beraktivitas kembali.

Sumber: https://sumut.suara.com/read/2022/08/30/162936/dear-para-dermawan-remaja-idap-penyakit-tumor-di-palas-sumut-butuh-bantuan

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> medan berita medantalkid

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/Ch4mcAWBBa7/