MedanTalk:
Pinjol Ilegal Beri Pinjaman Rp5 Juta, Bunga Rp80 Juta
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda […lanjut cerita ]
Tag: Nasional
-
Aturan Baru Naik Pesawat Selama PPKM: wajib PCR, Tak Ada Lagi Antigen!
MedanTalk:
Aturan Baru Naik Pesawat Selama PPKM: wajib PCR, Tak Ada Lagi Antigen!
Pemerintah telah […lanjut cerita ]
-
Beda dengan Jawa-Bali, PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang 3 Minggu Pemerintah kembali memperpanjang
MedanTalk:
Beda dengan Jawa-Bali, PPKM Luar Jawa-Bali Diperpanjang 3 Minggu
Pemerintah kembali memperpanjang […lanjut cerita ]
-
KTP Bisa Jadi NPWP, Kemendagri: Semua Langsung Berstatus Wajib Pajak Nomor Induk
MedanTalk:
KTP Bisa Jadi NPWP, Kemendagri: Semua Langsung Berstatus Wajib Pajak
Nomor Induk Kependudukan […lanjut cerita ]
-
Seandainya Medan ada blower begini di lampu merah ya… bagaimana menurut anda?
Medan Talk Viral Video:
Seandainya Medan ada blower begini di lampu merah ya… bagaimana menurut […lanjut cerita ]
-
Hasilkan 50 Juta Perbulan, Selebgram Live Bugil di Medsos, Terancam Hukuman 12
MedanTalk:
Hasilkan 50 Juta Perbulan, Selebgram Live Bugil di Medsos, Terancam Hukuman 12 Tahun
[…lanjut cerita ] -
Heboh Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Raja Diangkat Secara Gaib . Kemunculan
![Heboh Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Raja Diangkat Secara Gaib
.
Kemunculan Kerajaan Angling Dharma di Kampung Salangari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, menghebohkan warga.
Adalah Baginda Sultan Iskandar Jamaludin yang mengaku sebagai raja kerajaan tersebut. Ajudan raja, Aki Jamil mengatakan Iskandar Jamaludin Firdaus merupakan salah satu titisan dari kesultanan Banten.
Penobatan gelar raja kepada pria tersebut berasal dari mimpi yang muncul pada 2004.
“Bukan keingininan baginda [jadi raja] bukan keinginan masyarakat. Waktu diangkat raja secara gaib itu pada tahun 2004. Padahal sebelumnya beliau menolak bahkan ada yang masuk pun ke sini selalu diusir,” kata Aki, Selasa (21/9).
Untuk penamaan Kerajaan Angling Dharma diambil dari nama seorang tokoh legenda dalam tradisi Jawa, yang dianggap sebagai titisan Batara Wisnu, yakni, Prabu Angling Dharma.
Penamaan itu merupakan salah satu tanda bahwa Iskandar memiliki kepedulian kepada masyarakat. Hal itu lantaran dia telah membangun puluhan rumah di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Simbol Angling Dharma itu karena dahulu pernah ada kerajaan, rajanya adil dan bijaksana,” tuturnya.
Awal mula ramainya kerajaan tersebut karena adanya pembangunan bedah rumah sebanyak 35 unit di beberapa Kecamatan. Pembangunan itu dimulai sejak tahun 2017.
"Bukan hanya pembangunan saja tapi ada juga sosial seperti santunan yatim dan janda," tutupnya.
Sumber : www.kumparan.com](https://i0.wp.com/medantalk.com/wp-content/uploads/2021/09/heboh-kerajaan-angling-dharma-di-pandeglang-raja-diangkat-secara-gaib-.-kemunculan-kerajaan-angling-.jpg)
MedanTalk:
Heboh Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Raja Diangkat Secara Gaib
.
[…lanjut cerita ] -
Syarat dan Cara Penukaran Uang Rusak . syarat penukaran uang yakni uang
MedanTalk:
Syarat dan Cara Penukaran Uang Rusak
.
syarat penukaran uang yakni uang […lanjut cerita ] -
PPKM Jawa Bali diperpanjang, anak-anak boleh masuk ke mall Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan
PPKM Jawa Bali diperpanjang, anak-anak boleh masuk ke mall
Pemerintah memperpanjang Pemberlakuan […lanjut cerita ]
![Heboh Kerajaan Angling Dharma di Pandeglang, Raja Diangkat Secara Gaib
.
Kemunculan Kerajaan Angling Dharma di Kampung Salangari, Desa Pandat, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Banten, menghebohkan warga.
Adalah Baginda Sultan Iskandar Jamaludin yang mengaku sebagai raja kerajaan tersebut. Ajudan raja, Aki Jamil mengatakan Iskandar Jamaludin Firdaus merupakan salah satu titisan dari kesultanan Banten.
Penobatan gelar raja kepada pria tersebut berasal dari mimpi yang muncul pada 2004.
“Bukan keingininan baginda [jadi raja] bukan keinginan masyarakat. Waktu diangkat raja secara gaib itu pada tahun 2004. Padahal sebelumnya beliau menolak bahkan ada yang masuk pun ke sini selalu diusir,” kata Aki, Selasa (21/9).
Untuk penamaan Kerajaan Angling Dharma diambil dari nama seorang tokoh legenda dalam tradisi Jawa, yang dianggap sebagai titisan Batara Wisnu, yakni, Prabu Angling Dharma.
Penamaan itu merupakan salah satu tanda bahwa Iskandar memiliki kepedulian kepada masyarakat. Hal itu lantaran dia telah membangun puluhan rumah di beberapa Kecamatan yang ada di Kabupaten Pandeglang.
“Simbol Angling Dharma itu karena dahulu pernah ada kerajaan, rajanya adil dan bijaksana,” tuturnya.
Awal mula ramainya kerajaan tersebut karena adanya pembangunan bedah rumah sebanyak 35 unit di beberapa Kecamatan. Pembangunan itu dimulai sejak tahun 2017.
"Bukan hanya pembangunan saja tapi ada juga sosial seperti santunan yatim dan janda," tutupnya.
Sumber : www.kumparan.com](https://scontent-ort2-1.cdninstagram.com/v/t51.29350-15/242531647_246612537313922_2105830088580656001_n.jpg?_nc_cat=101&ccb=1-5&_nc_sid=8ae9d6&_nc_ohc=VQHRqzCN_8kAX_gyDDt&_nc_ht=scontent-ort2-1.cdninstagram.com&edm=ANo9K5cEAAAA&oh=6876f99860a941ec665065f88342b6fb&oe=61500732)
