Medan Talk

Terungkap Alasan Kakak-Adik di Medan Kirim Mayat Bayi Hasil Inses via Ojol

Written by

MedanTalk Medan

in

, , ,

Berita Medan Talk : Terungkap Alasan Kakak-Adik di Medan Kirim Mayat Bayi Hasil Inses via Ojol

Kakak beradik di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), berinisial R (24) dan NH (21) ditangkap usai menjadi pengirim mayat bayi hasil inses atau hubungan sedarah lewat ojek online (ojol). Keduanya memberikan pengakuan mengejutkan soal alasan mengirimkan paket bayi tersebut ke masjid.

Kedua kakak beradik itu diketahui memesan ojol pada Kamis (8/5) pukul 06.14 WIB. R disebut memberikan akun penerima fiktif bernama Putry yang ternyata akun NH. R pun mencari acak lokasi masjid yang berada dekat kuburan.

“Lihat dari Google, masjid yang ada kuburannya,” kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan Iptu Dearma Sinaga saat memberikan keterangan, dikutip dari detikSumut, Sabtu (10/5/2025).

“Supaya kalau misalnya dititipkan di masjid, nanti pihak marbot yang mengafani, kan dekat kuburan,” jelasnya.

Dearma mengatakan bayi tersebut merupakan hasil hubungan sedarah atau inses antara NH dan R. Keduanya tidak tinggal serumah tapi sering berhubungan badan.

“Sudah (ditangkap), diduga seperti itu (inses), abang adik itu, ini kami masih pendalaman dulu,” kata Dearma.

Terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menyebut saat paket tersebut tiba di lokasi pengantaran, yakni di Masjid Jamik Jalan Ampera III, Kecamatan Medan Timur, bayi sudah dalam keadaan meninggal. Pihaknya masih menunggu hasil scientific investigation terkait penyebab kematian bayi tersebut.

“Kita masih menunggu scientific investigation berikutnya, apakah yang menyebabkan kematian seorang bayi tersebut? Karena kondisinya sewaktu sampai di tempat ini sudah meninggal dunia,” kata Gidion.

Gidion menerangkan kedua kakak beradik itu terlibat dalam proses pemesanan ojol. Ide itu disebut berasal dari si kakak.

“Dua-duanya berperan sebagai pengantar dan penerima dalam konteks aplikasi Ojol tersebut. Setelah sampai diletakkan di sini (masjid), marbot dan masyarakat sekitar tidak mengenali nama P dan R sesuai dalam aplikasi ojol tersebut. Aslinya adalah R dan NH, yang memiliki ide untuk mengirim paket mayat bayi tersebut adalah abangnya, R,” ujarnya.

Sumber: Detik

Terungkap Alasan Kakak-Adik di Medan Kirim Mayat Bayi Hasil Inses via Ojol Kakak beradik di Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut), berinisial R (24) dan NH (21) ditangkap usai menjadi pengirim mayat bayi hasil inses atau hubungan sedarah lewat ojek online (ojol). Keduanya memberikan pengakuan mengejutkan soal alasan mengirimkan paket bayi tersebut ke masjid. Kedua kakak beradik itu diketahui memesan ojol pada Kamis (8/5) pukul 06.14 WIB. R disebut memberikan akun penerima fiktif bernama Putry yang ternyata akun NH. R pun mencari acak lokasi masjid yang berada dekat kuburan. "Lihat dari Google, masjid yang ada kuburannya," kata Kanit PPA Satreskrim Polrestabes Medan Iptu Dearma Sinaga saat memberikan keterangan, dikutip dari detikSumut, Sabtu (10/5/2025). "Supaya kalau misalnya dititipkan di masjid, nanti pihak marbot yang mengafani, kan dekat kuburan," jelasnya. Dearma mengatakan bayi tersebut merupakan hasil hubungan sedarah atau inses antara NH dan R. Keduanya tidak tinggal serumah tapi sering berhubungan badan. "Sudah (ditangkap), diduga seperti itu (inses), abang adik itu, ini kami masih pendalaman dulu," kata Dearma. Terpisah, Kapolrestabes Medan Kombes Gidion Arif Setyawan menyebut saat paket tersebut tiba di lokasi pengantaran, yakni di Masjid Jamik Jalan Ampera III, Kecamatan Medan Timur, bayi sudah dalam keadaan meninggal. Pihaknya masih menunggu hasil scientific investigation terkait penyebab kematian bayi tersebut. "Kita masih menunggu scientific investigation berikutnya, apakah yang menyebabkan kematian seorang bayi tersebut? Karena kondisinya sewaktu sampai di tempat ini sudah meninggal dunia," kata Gidion. Gidion menerangkan kedua kakak beradik itu terlibat dalam proses pemesanan ojol. Ide itu disebut berasal dari si kakak. "Dua-duanya berperan sebagai pengantar dan penerima dalam konteks aplikasi Ojol tersebut. Setelah sampai diletakkan di sini (masjid), marbot dan masyarakat sekitar tidak mengenali nama P dan R sesuai dalam aplikasi ojol tersebut. Aslinya adalah R dan NH, yang memiliki ide untuk mengirim paket mayat bayi tersebut adalah abangnya, R," ujarnya. Sumber: Detik

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Ojol Bayi Medan Berita Viral

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @medantalk untuk berita yang di ceritakan di Medan terkini yang tidak diposting ke web
Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan terkini, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by Webhosting Terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/DJetJ9zswYI/

More posts