Virus HIV Varian Baru Ditemukan, Lebih Cepat Menular dan Berkembang Jadi AIDS

Berita MedanTalk

Virus HIV Varian Baru Ditemukan, Lebih Cepat Menular dan Berkembang Jadi AIDS

Human immunodeficiency virus (HIV) varian baru penyebab penyakit AIDS telah ditemukan di Belanda. HIV varian baru ini dianggap lebih cepat menginfeksi dan menyebabkan penyakit dibanding dengan virus versi lama.

Virus HIV menginfeksi dengan cara menghancurkan sel-sel kekebalan yang disebut sel CD4 di dalam tubuh, menyebabkan jumlah sel CD4 berkurang drastis. Jika tidak diobati, infeksi bisa berkembang menjadi AIDS.

Pada orang yang terinfeksi HIV varian baru yang kini disebut varian VB, jumlah CD4 turun dua kali lipat dibanding orang yang terinfeksi HIV versi lama. Jika tidak segera diobati, kata peneliti, varian VB akan dengan cepat berkembang menjadi AIDS.

Rata-rata, ini terjadi dalam waktu dua hingga 3 tahun sejak seseorang pertama kali didiagnosis mengidap HIV. Adapun penemuan ini telah diterbitkan di jurnal Science pada Kamis (3/2).
.
Adapun varian VB ditemukan ketika para peneliti mengidentifikasi 17 orang yang terinfeksi HIV varian berbeda, di mana semua pasien membawa konsentrasi virus yang sangat tinggi dalam darah mereka di awal infeksi. 15 orang yang terinfeksi berasal dari Belanda, 1 dari Swiss, dan 1 lagi dari Belgia.

Varian yang baru ditemukan termasuk dalam subtipe genetik B, sekelompok virus HIV yang paling sering ditemukan di Eropa dan AS. Untuk menemukan lebih banyak contoh varian di Belanda, para peneliti meninjau data dari kohort observasional HIV nasional ATHENA, orang-orang dengan HIV-positif di Belanda yang didiagnosis antara tahun 1981 dan 2015.

Data urutan genetik virus tersedia lebih 8.000 individu, di mana sekitar 6.700 di antaranya terinfeksi virus subtipe B. Dalam kelompok ini, para peneliti mengidentifikasi 92 individu dengan varian VB yang khas, sehingga totalnya menjadi 109 orang.

Berdasarkan data klinis yang tersedia, 109 orang ini membawa viral load 3,5 kali lipat hingga 5,5 kali lipat lebih tinggi daripada orang yang terinfeksi dengan jenis subtipe B lainnya. Dan pada saat didiagnosis, orang yang terinfeksi varian VB memiliki jumlah CD4 lebih rendah daripada mereka yang terinfeksi jenis lain.

Sumber : www.kumparan.com
#Berita #Virus #MedanTalk

Virus HIV Varian Baru Ditemukan, Lebih Cepat Menular dan Berkembang Jadi AIDS

Human immunodeficiency virus (HIV) varian baru penyebab penyakit AIDS telah ditemukan di Belanda. HIV varian baru ini dianggap lebih cepat menginfeksi dan menyebabkan penyakit dibanding dengan virus versi lama.

Virus HIV menginfeksi dengan cara menghancurkan sel-sel kekebalan yang disebut sel CD4 di dalam tubuh, menyebabkan jumlah sel CD4 berkurang drastis. Jika tidak diobati, infeksi bisa berkembang menjadi AIDS.

Pada orang yang terinfeksi HIV varian baru yang kini disebut varian VB, jumlah CD4 turun dua kali lipat dibanding orang yang terinfeksi HIV versi lama. Jika tidak segera diobati, kata peneliti, varian VB akan dengan cepat berkembang menjadi AIDS.

Rata-rata, ini terjadi dalam waktu dua hingga 3 tahun sejak seseorang pertama kali didiagnosis mengidap HIV. Adapun penemuan ini telah diterbitkan di jurnal Science pada Kamis (3/2).
.
Adapun varian VB ditemukan ketika para peneliti mengidentifikasi 17 orang yang terinfeksi HIV varian berbeda, di mana semua pasien membawa konsentrasi virus yang sangat tinggi dalam darah mereka di awal infeksi. 15 orang yang terinfeksi berasal dari Belanda, 1 dari Swiss, dan 1 lagi dari Belgia.

Varian yang baru ditemukan termasuk dalam subtipe genetik B, sekelompok virus HIV yang paling sering ditemukan di Eropa dan AS. Untuk menemukan lebih banyak contoh varian di Belanda, para peneliti meninjau data dari kohort observasional HIV nasional ATHENA, orang-orang dengan HIV-positif di Belanda yang didiagnosis antara tahun 1981 dan 2015.

Data urutan genetik virus tersedia lebih 8.000 individu, di mana sekitar 6.700 di antaranya terinfeksi virus subtipe B. Dalam kelompok ini, para peneliti mengidentifikasi 92 individu dengan varian VB yang khas, sehingga totalnya menjadi 109 orang.

Berdasarkan data klinis yang tersedia, 109 orang ini membawa viral load 3,5 kali lipat hingga 5,5 kali lipat lebih tinggi daripada orang yang terinfeksi dengan jenis subtipe B lainnya. Dan pada saat didiagnosis, orang yang terinfeksi varian VB memiliki jumlah CD4 lebih rendah daripada mereka yang terinfeksi jenis lain. 

Sumber : www.kumparan.com

NB: Berita & Cerita Medan terkini, silakan browse menu HARI INI diatas
Untuk Berita khusus lainnya Add Channel Telegram @MedanTalk
Buat yang mau berbagi join Forum Telegram kami cari Medan Talk Forum di Telegram

Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalk dan @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => Berita Virus MedanTalk