Warga Pemantang Siantar yang merupakan bagian dari Forum Korban Investasi Bodong (FKIP)

Berita Medan Talk ID

Warga Pemantang Siantar yang merupakan bagian dari Forum Korban Investasi Bodong (FKIP) ramai-ramai menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri kota Pematang Siantar, Polres Kota Pematang Siantar hingga Kantor DPRD Pematang Siantar, Senin (5/9/2022).

Aksi itu dilakukan terkait investasi bodong hingga meraup Rp56 miliar yang libatkan oknum anggota DPRD.

Pendemo menyampaikan bahwa oknum anggota DPRD telah melakukan penipuan ke puluhan nasabah Kota Pematang Siantar dengan mengiming-imingi keuntungan atau provit sebesar 5 persen setiap bulannya.

Penasehat hukum korban investasi bodong, Gokmauli Sagala menyebutkan, semula investasi yang ditawarkan oleh oknum DPRD ini berjalan mulus pada bulan pertama. Di mana provit langsung di transferkan ke masing-masing nasabah setiap bulannya.

“Berselang beberapa waktu kemudian, pembayaran provit kemudian terlambat hingga tak di bayarkan sama sekali oleh oknum anggota DPRD tersebut hingga saat ini,” ujar Gokmauli.

Ini memicu kemarahan para nasabah. Hingga juni 2021 kemarin sebanyak empat laporan kasus penipuan ini telah di laporkan korban di Mapolres kota Pematangsiantar.

Kasus ini telah berjalan selama satu tahun delapan bulan dengan terlapor FS. Namun hingga saat ini kasus tersebut terkesan berjalan di tempat. Polisi diminta serius menangani kasus ini.

Kapolres Pematang Siantar, AKBP Fernando menyebutkan saat ini penanganan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan dan SOP dari penyidikan.

FS oknum anggota DPRD Pematang Siantar menyebutkan kasus ini telah diputus oleh pengadilan niaga dan dirinya telah dinyatakan pailit. Ia juga menyatakan pelaku adalah menantunya bukan dirinya.

“Kasus ini kan murni perbuatan menantu saya Kristoffer Simanjuntak, yang telah divonis 4 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Pematang Siantar pada Desember 2021 kemarin. Kan menantu ku sudah bertanggungjawab penuh atas kerugian investasi yang dialami para korban dan sudah menjalani hukuman,” ungkap FS

Sumber: tvonenews.com/daerah/sumatera/65416-tuding-oknum-anggota-dprd-raup-rp56-miliar-dari-investasi-bodong-warga-siantar-ramai-ramai-gelar-aksi-di-polres?page=all

Warga Pemantang Siantar yang merupakan bagian dari Forum Korban Investasi Bodong (FKIP) ramai-ramai menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri kota Pematang Siantar, Polres Kota Pematang Siantar hingga Kantor DPRD Pematang Siantar, Senin (5/9/2022). 

Aksi itu dilakukan terkait investasi bodong hingga meraup Rp56 miliar yang libatkan oknum anggota DPRD.

Pendemo menyampaikan bahwa oknum anggota DPRD telah melakukan penipuan ke puluhan nasabah Kota Pematang Siantar dengan mengiming-imingi keuntungan atau provit sebesar 5 persen setiap bulannya. 

Penasehat hukum korban investasi bodong, Gokmauli Sagala menyebutkan, semula investasi yang ditawarkan oleh oknum DPRD ini berjalan mulus pada bulan pertama. Di mana provit langsung di transferkan ke masing-masing nasabah setiap bulannya. 

"Berselang beberapa waktu kemudian, pembayaran provit kemudian terlambat hingga tak di bayarkan sama sekali oleh oknum anggota DPRD tersebut hingga saat ini," ujar Gokmauli. 

Ini memicu kemarahan para nasabah. Hingga juni 2021 kemarin sebanyak empat laporan kasus penipuan ini telah di laporkan korban di Mapolres kota Pematangsiantar.

Kasus ini telah berjalan selama satu tahun delapan bulan dengan terlapor FS. Namun hingga saat ini kasus tersebut terkesan berjalan di tempat.  Polisi diminta serius menangani kasus ini. 

Kapolres Pematang Siantar, AKBP Fernando menyebutkan saat ini penanganan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan dan SOP dari penyidikan. 

FS oknum anggota DPRD Pematang Siantar menyebutkan kasus ini telah diputus oleh pengadilan niaga dan dirinya telah dinyatakan pailit. Ia juga menyatakan pelaku adalah menantunya bukan dirinya.

“Kasus ini kan murni perbuatan menantu saya Kristoffer Simanjuntak, yang telah divonis 4 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri (PN) Pematang Siantar pada Desember 2021 kemarin. Kan menantu ku sudah bertanggungjawab penuh atas kerugian investasi yang dialami para korban dan sudah menjalani hukuman,” ungkap FS

Sumber: tvonenews.com/daerah/sumatera/65416-tuding-oknum-anggota-dprd-raup-rp56-miliar-dari-investasi-bodong-warga-siantar-ramai-ramai-gelar-aksi-di-polres?page=all

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> medan berita medantalkid

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CiJ6YbmBlcz/