Warga Tambangan Sumut Cemas, Sepekan Lebih Tak ke Kebun Karena Harimau Berkeliaran

MedanTalk ID:
Warga Tambangan Sumut Cemas, Sepekan Lebih Tak ke Kebun Karena Harimau Berkeliaran

Sudah sepekan lebih warga di lima desa di Kecamatan Tambangan Mandailing Natal (Madina) Sumut resah karena harimau yang berkeliaran di sekitar perkampungan.

Jejak-jejak harimau tersebar di perkebunan milik warga dan membuat mereka tidak berani beraktivitas seperti biasa ke kebun.

Diketahui, jejak harimau ini ditemukan di lima desa yaitu Pastap Julu, Tambangan Tonga, Rao-rao Lombang, Panjaringan dan Angin Barat Baru.

Salah seorang warga Desa Tambangan Tonga, S Lubis (70) bercerita, saat ini para petani resah dan was-was dengan penemuan jejak harimau di perkebunan. Akibatnya banyak warga yang tidak berani ke kebun karet terlalu pagi.

“Sekarang ini saya berpikir untuk tidak pergi ke kebun, dan sebagian warga ada yang berangkat agak siang hari karena takut dengan ditemukannya jejak harimau di wilayah kami,” katanya, Minggu (11/12).

Sebagai warga yang menggantungkan kehidupannya terhadap hasil kebun dan pertanian lainnya, dia berharap pemerintah segera bertindak terhadap harimau itu, sebelum ada petani atau warga yang menjadi korban.

“Kita tidak tahu sampai kapan para petani akan bekerja dalam keadaan khawatir seperti ini,” jelasnya.

Dia mengatakan, penemuan jejak harimau di perladangan yang tak jauh dari pemukiman ini terjadi pada akhir November 2022 lalu.

“Sudah lebih seminggu lah dilanda kekhawatiran terus. Takut kita ke kebun menyadap getah,” ujarnya lagi.

Camat Tambangan Muslih Lubis menuturkan, belum bisa menjelaskan berapa ekor harimau yang jejaknya ditemukan di beberapa desa di wilayah kecamatan Tambangan ini.

“Jejak memang banyak ditemukan di beberapa desa, tapi perjumpaan harimau dengan warga sejauh ini belum ada, dan jumlah pastinya kita juga belum tahu,” katanya.

Pihak Balai Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) dan BKSDA juga yang sempat turun ke lokasi jejak harimau.

Namun belum bisa menentukan langkah, apakah memasang kamera perangkap atau kamera trap, karena masih menunggu laporan perkembangan dari penemuan jejak sebelumnya.

Sumber: pojoksatu.id

Warga Tambangan Sumut Cemas, Sepekan Lebih Tak ke Kebun Karena Harimau Berkeliaran

Sudah sepekan lebih warga di lima desa di Kecamatan Tambangan Mandailing Natal (Madina) Sumut resah karena harimau yang berkeliaran di sekitar perkampungan.

Jejak-jejak harimau tersebar di perkebunan milik warga dan membuat mereka tidak berani beraktivitas seperti biasa ke kebun.

Diketahui, jejak harimau ini ditemukan di lima desa yaitu Pastap Julu, Tambangan Tonga, Rao-rao Lombang, Panjaringan dan Angin Barat Baru.

Salah seorang warga Desa Tambangan Tonga, S Lubis (70) bercerita, saat ini para petani resah dan was-was dengan penemuan jejak harimau di perkebunan. Akibatnya banyak warga yang tidak berani ke kebun karet terlalu pagi. 

“Sekarang ini saya berpikir untuk tidak pergi ke kebun, dan sebagian warga ada yang berangkat agak siang hari karena takut dengan ditemukannya jejak harimau di wilayah kami,” katanya, Minggu (11/12).

Sebagai warga yang menggantungkan kehidupannya terhadap hasil kebun dan pertanian lainnya, dia berharap pemerintah segera bertindak terhadap harimau itu, sebelum ada petani atau warga yang menjadi korban.

“Kita tidak tahu sampai kapan para petani akan bekerja dalam keadaan khawatir seperti ini,” jelasnya.

Dia mengatakan, penemuan jejak harimau di perladangan yang tak jauh dari pemukiman ini terjadi pada akhir November 2022 lalu.

“Sudah lebih seminggu lah dilanda kekhawatiran terus. Takut kita ke kebun menyadap getah,” ujarnya lagi.

Camat Tambangan Muslih Lubis menuturkan, belum bisa menjelaskan berapa ekor harimau yang jejaknya ditemukan di beberapa desa di wilayah kecamatan Tambangan ini.

“Jejak memang banyak ditemukan di beberapa desa, tapi perjumpaan harimau dengan warga sejauh ini belum ada, dan jumlah pastinya kita juga belum tahu,” katanya.

Pihak Balai Taman Nasional Batang Gadis (TNBG) dan BKSDA juga yang sempat turun ke lokasi jejak harimau.

Namun belum bisa menentukan langkah, apakah memasang kamera perangkap atau kamera trap, karena masih menunggu laporan perkembangan dari penemuan jejak sebelumnya.

Sumber: pojoksatu.id

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> madina berita medantalkid harimausumatera

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan cek halaman sponsors atau contact

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Anda juga bisa browse instagram kami di link:

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CmDY1CFBxDX/