170 Pengungsi Rohingya Tiba di Langkat SUMUT Perahu yang membawa sekitar 170-an

Berita Berita Medan Medan Talk ID

MedanTalk ID:
170 Pengungsi Rohingya Tiba di Langkat SUMUT

Perahu yang membawa sekitar 170-an pengungsi Rohingya mendarat di Desa Kwala Besar, Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Warga sekitar yang kasihan turut memberikan bantuan makanan.

“Iya benar, kronologinya itu mereka datang sekitar jam 11 malam tadi, bersandar lah perahu mereka. Masyarakat juga terus berdatangan dan bawa makanan karena mereka kasihan,” kata Kepala Desa Kwala Besar Muhammad Amirudin, Minggu (31/12/2023).

Berdasarkan keterangan warga setempat, kata Amiruddin, pengungsi Rohingya yang mendarat malam tadi berjumlah 170 orang. Namun, saat ini aparat penegak hukum sedang melakukan penghitungan jumlah pengungsi.

“Posisi mereka saat ini berada di seberang Kwala Besar, artinya di daerah tempat biasanya lampu mercusuar. Mereka saat ini sedang dihitung jumlahnya, karena dari Koramil, Kapolsek juga hadir ke Desa Kwala Besar. Sesuai keterangan masyarakat ada sekitar 170-an, itu sama anak kecil dan anak bayi,” ujarnya.

Amirudin menyebutkan saat ini masyarakat juga berdatangan ke bibir pantai untuk melihat kondisi pengungsi Rohingya. Selain itu, petugas kesehatan Desa Kwala Besar juga diturunkan untuk mengecek kondisi kesehatan pengungsi, khususnya perempuan dan anak-anak.

“Nah mereka (pengungsi Rohingya) ada bawa anak kecil, kami juga ada bawa petugas kesehatan untuk diobati dan kami beri makanan,” tuturnya.

Namun begitu, Amirudin secara tegas menyebutkan bahwa pihak Desa Kwala Besar menolak apabila pengungsi Rohingya bertempat tinggi di desa tersebut.

“Masyarakat tadi juga saya himbau melalui pengumuman, Desa Kwala Besar menolak lah supaya untuk tidak bertempat tinggal atau bermukim di sini. Sebelum ada permasalahan, cuma sesuai kita dengar, di wilayah manapun tidak ada yang mau menerima mereka bertempat tinggal di desanya atau di wilayahnya,” tutur Amirudin.

“Alhamdulillah masyarakat memahami, artinya jangan gara-gara mereka, masyarakat di Desa Kwala Besar jadi berselisih paham atau pertengkaran. Namanya manusia, ada yang nerima dan sebagian menolak,” ucapnya.

Sumber: detik

170 Pengungsi Rohingya Tiba di Langkat SUMUT

Perahu yang membawa sekitar 170-an pengungsi Rohingya mendarat di Desa Kwala Besar, Langkat, Sumatera Utara (Sumut). Warga sekitar yang kasihan turut memberikan bantuan makanan.

“Iya benar, kronologinya itu mereka datang sekitar jam 11 malam tadi, bersandar lah perahu mereka. Masyarakat juga terus berdatangan dan bawa makanan karena mereka kasihan,” kata Kepala Desa Kwala Besar Muhammad Amirudin, Minggu (31/12/2023).

Berdasarkan keterangan warga setempat, kata Amiruddin, pengungsi Rohingya yang mendarat malam tadi berjumlah 170 orang. Namun, saat ini aparat penegak hukum sedang melakukan penghitungan jumlah pengungsi.

“Posisi mereka saat ini berada di seberang Kwala Besar, artinya di daerah tempat biasanya lampu mercusuar. Mereka saat ini sedang dihitung jumlahnya, karena dari Koramil, Kapolsek juga hadir ke Desa Kwala Besar. Sesuai keterangan masyarakat ada sekitar 170-an, itu sama anak kecil dan anak bayi,” ujarnya.

Amirudin menyebutkan saat ini masyarakat juga berdatangan ke bibir pantai untuk melihat kondisi pengungsi Rohingya. Selain itu, petugas kesehatan Desa Kwala Besar juga diturunkan untuk mengecek kondisi kesehatan pengungsi, khususnya perempuan dan anak-anak.

“Nah mereka (pengungsi Rohingya) ada bawa anak kecil, kami juga ada bawa petugas kesehatan untuk diobati dan kami beri makanan,” tuturnya.

Namun begitu, Amirudin secara tegas menyebutkan bahwa pihak Desa Kwala Besar menolak apabila pengungsi Rohingya bertempat tinggi di desa tersebut.

“Masyarakat tadi juga saya himbau melalui pengumuman, Desa Kwala Besar menolak lah supaya untuk tidak bertempat tinggal atau bermukim di sini. Sebelum ada permasalahan, cuma sesuai kita dengar, di wilayah manapun tidak ada yang mau menerima mereka bertempat tinggal di desanya atau di wilayahnya,” tutur Amirudin.

“Alhamdulillah masyarakat memahami, artinya jangan gara-gara mereka, masyarakat di Desa Kwala Besar jadi berselisih paham atau pertengkaran. Namanya manusia, ada yang nerima dan sebagian menolak,” ucapnya.

Sumber: detik

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> berita langkat sumut pengungsi rohingnya rohingyarefugees

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan cek halaman sponsors atau contact

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Anda juga bisa browse instagram kami di link:

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/reel/C1gtbfpBIrZ/

powered by webhosting terjamin