Dinkes Malang Ungkap Penyebab Medis Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan Kepala Dinas Kesehatan

Berita Informasi MedanTalk

Dinkes Malang Ungkap Penyebab Medis Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo mengungkapkan, secara medis, penyebab kematian korban tragedi Kanjuruhan adalah sesak napas. Wiyanto juga menyebut sejumlah korban mengalami luka dan patah tulang.

“Situasi panik karena chaos dan terinjak-injak. Kalau secara medis karena sesak napas. Untuk kondisi tubuh, ada yang luka-luka, patah tulang ada,” kata Wiyanto seperti dilansir dari detikJatim, Minggu (2/10/2022).

Adapun data korban yang masih dalam perawatan saat ini sebanyak 186 orang. Data tersebut bertambah dari sebelumnya, yang tercatat ada 180 orang yang masih ditangani secara medis.

Korban kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang terus bertambah. Akun Arema Indonesia AremaFC menyebut data terbaru mencapai 182 orang korban jiwa.

Klub suporter terus memantau dan mengumpulkan data. Khususnya korban suporter yang tidak memiliki identitas.

Mengutip Antara, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membentuk tim investigasi terkait dengan kerusuhan yang terjadi pascapertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10).

56 Ambulans Dikerahkan Evakuasi Ratusan Penonton Dalam Tragedi di Kanjuruhan

“56 ambulans dikerahkan semua,” kata Bupati Malang M. Sanusi, dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Sanusi juga mengatakan seluruh biaya pengobatan para suporter yang saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malang.

“Kami mengerahkan seluruh ambulans untuk proses evakuasi dari Stadion Kanjuruhan. Untuk yang sehat dan dirawat, biaya semua yang menanggung Kabupaten Malang,” kata Sanusi.

Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10). Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Arema FC sejak 23 tahun terakhir.

Sumber: antara, detik, tvone

Dinkes Malang Ungkap Penyebab Medis Korban Tewas Tragedi Kanjuruhan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang drg Wiyanto Wijoyo mengungkapkan, secara medis, penyebab kematian korban tragedi Kanjuruhan adalah sesak napas. Wiyanto juga menyebut sejumlah korban mengalami luka dan patah tulang.

“Situasi panik karena chaos dan terinjak-injak. Kalau secara medis karena sesak napas. Untuk kondisi tubuh, ada yang luka-luka, patah tulang ada,” kata Wiyanto seperti dilansir dari detikJatim, Minggu (2/10/2022).

Adapun data korban yang masih dalam perawatan saat ini sebanyak 186 orang. Data tersebut bertambah dari sebelumnya, yang tercatat ada 180 orang yang masih ditangani secara medis.

Korban kerusuhan suporter di Stadion Kanjuruhan Malang terus bertambah. Akun Arema Indonesia AremaFC menyebut data terbaru mencapai 182 orang korban jiwa.

Klub suporter terus memantau dan mengumpulkan data. Khususnya korban suporter yang tidak memiliki identitas.

Mengutip Antara, Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) membentuk tim investigasi terkait dengan kerusuhan yang terjadi pascapertandingan Liga 1 Indonesia antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10).

56 Ambulans Dikerahkan Evakuasi Ratusan Penonton Dalam Tragedi di Kanjuruhan

“56 ambulans dikerahkan semua,” kata Bupati Malang M. Sanusi, dalam jumpa pers di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (2/10/2022). Sanusi juga mengatakan seluruh biaya pengobatan para suporter yang saat ini menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malang. 

“Kami mengerahkan seluruh ambulans untuk proses evakuasi dari Stadion Kanjuruhan. Untuk yang sehat dan dirawat, biaya semua yang menanggung Kabupaten Malang,” kata Sanusi.

Kericuhan terjadi usai pertandingan antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya dengan skor akhir 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu malam (1/10). Kekalahan itu merupakan yang pertama bagi Arema FC sejak 23 tahun terakhir.

Sumber: antara, detik, tvone

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> berita nasional olahraga sepakbola sepakbolaindonesia bolaindonesia malang armenia

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/reel/CjNT2W2DQjl/

Leave a Reply