Erick Thohir: Presiden Berikutnya Bukan Saya, Karena Pasti dari Jawa Menteri Badan

Berita Informasi MedanTalk

Erick Thohir: Presiden Berikutnya Bukan Saya, Karena Pasti dari Jawa

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini sosok presiden terpilih pada Pemilu 2024 mendatang berasal dari suku Jawa. Sehingga, dirinya tak meyakini bakal terpilih menjadi presiden dalam pemilu dua tahun mendatang. Diketahui, ayah Erick berdarah Lampung

“Siapapun yang kepillih jadi presiden (2024) yang pasti bukan saya. Karena presiden berikutnya orang Jawa,” ujarnya dalam agenda Road to G20 di Bogor, Selasa (25/10).

Erick menyampaikan, peluang besar kembali terpilihnya presiden dari suku Jawa di pemilu 2024 tak lepas dari catatan sejarah perpolitikan Indonesia. Di mana sosok presiden yang terpilih berasal dari suku Jawa.

Erick menilai, peta perpolitikan di Indonesia akan lebih terbuka di tahun 2034 mendatang. Ini lantaran mayoritas penduduk Indonesia akan didominasi generasi muda.

“Saya rasa kalau kita bicara politik kita baru akan terbuka pemikirannya di tahun 2034, ketika mayoritas anak mudanya menjadi dominan,” jelasnya.

Meski begitu, Erick berharap siapapun presiden yang terpilih pada 2024 tidak menjelekkan kebijakan dari presiden sebelumnya. Mantan Bos Intermilan ini menilai setiap presiden memiliki sejumlah program unggulan yang seharusnya diteruskan untuk pembangunan bangsa.

“Tinggal kita petakan apakah policy yang sudah dilakukan (presiden) sebelumnya ada kesesuaian dengan perubahan zaman hari ini. Jangan sekonyong-konyong kita hanya berfikir pemimpin sebelumnya semua keputusan jelek,” kata Erick mengakhiri.

Sumber: merdeka

Erick Thohir: Presiden Berikutnya Bukan Saya, Karena Pasti dari Jawa

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini sosok presiden terpilih pada Pemilu 2024 mendatang berasal dari suku Jawa. Sehingga, dirinya tak meyakini bakal terpilih menjadi presiden dalam pemilu dua tahun mendatang. Diketahui, ayah Erick berdarah Lampung

"Siapapun yang kepillih jadi presiden (2024) yang pasti bukan saya. Karena presiden berikutnya orang Jawa," ujarnya dalam agenda Road to G20 di Bogor, Selasa (25/10).

Erick menyampaikan, peluang besar kembali terpilihnya presiden dari suku Jawa di pemilu 2024 tak lepas dari catatan sejarah perpolitikan Indonesia. Di mana sosok presiden yang terpilih berasal dari suku Jawa.

Erick menilai, peta perpolitikan di Indonesia akan lebih terbuka di tahun 2034 mendatang. Ini lantaran mayoritas penduduk Indonesia akan didominasi generasi muda.

"Saya rasa kalau kita bicara politik kita baru akan terbuka pemikirannya di tahun 2034, ketika mayoritas anak mudanya menjadi dominan," jelasnya.

Meski begitu, Erick berharap siapapun presiden yang terpilih pada 2024 tidak menjelekkan kebijakan dari presiden sebelumnya. Mantan Bos Intermilan ini menilai setiap presiden memiliki sejumlah program unggulan yang seharusnya diteruskan untuk pembangunan bangsa.

"Tinggal kita petakan apakah policy yang sudah dilakukan (presiden) sebelumnya ada kesesuaian dengan perubahan zaman hari ini. Jangan sekonyong-konyong kita hanya berfikir pemimpin sebelumnya semua keputusan jelek," kata Erick mengakhiri.

Sumber: merdeka

atau di link ini:

Erick Thohir: Presiden Berikutnya Bukan Saya, Karena Pasti dari Jawa

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meyakini sosok presiden terpilih pada Pemilu 2024 mendatang berasal dari suku Jawa. Sehingga, dirinya tak meyakini bakal terpilih menjadi presiden dalam pemilu dua tahun mendatang. Diketahui, ayah Erick berdarah Lampung

“Siapapun yang kepillih jadi presiden (2024) yang pasti bukan saya. Karena presiden berikutnya orang Jawa,” ujarnya dalam agenda Road to G20 di Bogor, Selasa (25/10).

Erick menyampaikan, peluang besar kembali terpilihnya presiden dari suku Jawa di pemilu 2024 tak lepas dari catatan sejarah perpolitikan Indonesia. Di mana sosok presiden yang terpilih berasal dari suku Jawa.

Erick menilai, peta perpolitikan di Indonesia akan lebih terbuka di tahun 2034 mendatang. Ini lantaran mayoritas penduduk Indonesia akan didominasi generasi muda.

“Saya rasa kalau kita bicara politik kita baru akan terbuka pemikirannya di tahun 2034, ketika mayoritas anak mudanya menjadi dominan,” jelasnya.

Meski begitu, Erick berharap siapapun presiden yang terpilih pada 2024 tidak menjelekkan kebijakan dari presiden sebelumnya. Mantan Bos Intermilan ini menilai setiap presiden memiliki sejumlah program unggulan yang seharusnya diteruskan untuk pembangunan bangsa.

“Tinggal kita petakan apakah policy yang sudah dilakukan (presiden) sebelumnya ada kesesuaian dengan perubahan zaman hari ini. Jangan sekonyong-konyong kita hanya berfikir pemimpin sebelumnya semua keputusan jelek,” kata Erick mengakhiri.

Sumber: merdeka
Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> berita nasional presiden presidenri pemilu pemilu2024 bumn ericktohir politik

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CkOAs-oLjmu/