Harga Daging Sapi dan Ayam Naik, Mentan : Sedekah Untuk Peternak Harga

Berita MedanTalk

Medan Talk Berita:
Harga Daging Sapi dan Ayam Naik, Mentan : Sedekah Untuk Peternak

Harga Daging Ayam-Sapi Naik, Mentan Sebut THR Bagi Peternak

Menteri Pertanian Amran Sulaiman buka suara terhadap naiknya sejumlah harga bahan pokok penting (bapokting) di pasar. Sebanyak dua di antaranya yang naik adalah daging ayam dan daging sapi.
Menanggapi hal tersebut, Amran mengatakan bahwa kenaikan tersebut menguntungkan petani dan peternak agar bisa mendapat tunjangan hari raya (THR) pada Idul Fitri 2024.

“Kalau harga ayam naik dikit kan peternak, kan, tidak punya THR. Biarlah naik dikit supaya THR-nya dari kenaikan sedikit itu harga ayamnya,” ungkap Amran di di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Amran kemudian memastikan bahwa stok daging ayam dan daging sapi dipasar sejauh ini masih cukup. Namun, ia tidak menjelaskan alasan sejumlah bapokting tersebut naik, Amran hanya kembali mengatakan bahwa kenaikan tipis itu akan menguntungkan bagi para petani dan peternak.Ia meminta masyarakat bisa memahami hal tersebut.

“Sekarang stoknya cukup, produksi ayam cukup, telur kita cukup, tapi kalau naik dikit tolong dipahami bahwa peternak kita, petani cabai kita tidak punya THR. Tunjangan Hari Lebaran. Nah mungkin, kami memohon kepada masyarakat kalau naik dikit itulah sedekahnya buat petani kita,” bebernya.

Setali tiga uang, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi turut memastikan ketersediaan bapokting di seperti daging sapi dan daging kerbau. Adapun soal kenaikan harga daging sapi, ia menjelaskan hal ini terjadi karena mayoritas daging Indonesia berasal dari luar negeri seperti Australia.

Saat ini, Arief mengatakan bahwa kenaikan harga terjadi karena meningkatnya currency rate alias nilai mata uang Australia dolar. Jumlahnya berkisar di angka Rp 10 ribu, hal inilah yang menyebabkan harga daging melonjak tinggi.

“Untuk dolar Australia sudah di angka Rp 10 ribu. Jadi kalau kita ikut tergantung sama impor, konsekuensinya adalah saat currency rate tinggi atau (harga daging) country origin tinggi itu langsung berdampak ke kita. Makanya saya bolak balik dorong kita ini tidak suka impor agar produksi dalam negeri ditingkatkan,”.

Harga Daging Sapi dan Ayam Naik, Mentan : Sedekah Untuk Peternak

Harga Daging Ayam-Sapi Naik, Mentan Sebut THR Bagi Peternak

Menteri Pertanian Amran Sulaiman buka suara terhadap naiknya sejumlah harga bahan pokok penting (bapokting) di pasar. Sebanyak dua di antaranya yang naik adalah daging ayam dan daging sapi.
Menanggapi hal tersebut, Amran mengatakan bahwa kenaikan tersebut menguntungkan petani dan peternak agar bisa mendapat tunjangan hari raya (THR) pada Idul Fitri 2024.

“Kalau harga ayam naik dikit kan peternak, kan, tidak punya THR. Biarlah naik dikit supaya THR-nya dari kenaikan sedikit itu harga ayamnya,” ungkap Amran di di Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).

Amran kemudian memastikan bahwa stok daging ayam dan daging sapi dipasar sejauh ini masih cukup. Namun, ia tidak menjelaskan alasan sejumlah bapokting tersebut naik, Amran hanya kembali mengatakan bahwa kenaikan tipis itu akan menguntungkan bagi para petani dan peternak.Ia meminta masyarakat bisa memahami hal tersebut.

“Sekarang stoknya cukup, produksi ayam cukup, telur kita cukup, tapi kalau naik dikit tolong dipahami bahwa peternak kita, petani cabai kita tidak punya THR. Tunjangan Hari Lebaran. Nah mungkin, kami memohon kepada masyarakat kalau naik dikit itulah sedekahnya buat petani kita,” bebernya.

Setali tiga uang, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi turut memastikan ketersediaan bapokting di seperti daging sapi dan daging kerbau. Adapun soal kenaikan harga daging sapi, ia menjelaskan hal ini terjadi karena mayoritas daging Indonesia berasal dari luar negeri seperti Australia.

Saat ini, Arief mengatakan bahwa kenaikan harga terjadi karena meningkatnya currency rate alias nilai mata uang Australia dolar. Jumlahnya berkisar di angka Rp 10 ribu, hal inilah yang menyebabkan harga daging melonjak tinggi.

“Untuk dolar Australia sudah di angka Rp 10 ribu. Jadi kalau kita ikut tergantung sama impor, konsekuensinya adalah saat currency rate tinggi atau (harga daging) country origin tinggi itu langsung berdampak ke kita. Makanya saya bolak balik dorong kita ini tidak suka impor agar produksi dalam negeri ditingkatkan,”.

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> medan berita medantalk

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan baca halaman sponsors atau contact

Follow, browse update terkini di link ini:

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalk
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by webhosting terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/C4dGOuPPtIC/