Investor asing melirik pengembangan sektor energi baru terbarukan (EBT) di Sumatera Utara

Berita Berita Medan Medan Talk ID

MedanTalk ID:
Investor asing melirik pengembangan sektor energi baru terbarukan (EBT) di Sumatera Utara (Sumut). Hal itu diungkapkan Ketua Kadin Sumut Firsal Ferial Mutyara di Medan, Rabu (20/9/2023).

Dia mengatakan ke depan pengembangan industri akan masuk pada konsep ramah lingkungan. “Problemnya energi yang mereka produksi itu mau dibawa ke negara sendiri. Singapura misalnya dalam berbagai pertemuan siap membiayai pembangkit listrik ramah lingkungan. Tapi itu tadi hasil listriknya dibawa ke negara mereka, jelas Firsal.

“Bagi kita tentu kehadiran investor akan sedikit mengurangi beban pengusaha dalam negeri. Karena investasi peralihan energi butuh biaya sangat mahal. Tapi itu tadi kalau kemudian mereka bawa ke negaranya kita berat juga. Maunya ada hitung-hitungan yang pas,” jelas Firsal Ferial Mutyara.

Ketua Kadin Sumut ini menegaskan harus ada perhitungan matang di angka berapa share atas produksi pembangkit tersebut. “Misalnya kalau mereka bangun 10 megawatt atau 5 megawatt untuk kapasitas kecil, berapa harus dimanfaatkan di dalam negeri. Itu kapasitasnya saya contohkan yang kecil saja. Intinya tidak mungkin semua produksi energi terbarukan dibawa ke luar.”

Sementara memang pengusaha dalam negeri membutuhkan listrik dengan energi terbarukan karena yang berbahan fosil (minyak bumi, batubara, dll) akan semakin dikurangi. “Pembagian sharenya harus pas. 80 persen dibawa keluar dan 20 persen tinggal di sini pun itu belum pas. Harus dihitung detil,” katanya.

Untuk alih energi pun sudah difikirkan dan dibuat roadmapnya. Dari pertemuan ASEAN BAC di Jakarta, sudah direncanakan Indonesia membangun pabrik baterai, kendaraan listrik serta power bank berkapasitas besar.

“Power bank ini maksudnya storage. Ketika kita memproduksi listrik dalam kapasitas besar disimpan di power bank itu. Kalau sekarang kan poduksi energi langsung masuk ke sistem,” jelasnya.

Dia mengatakan untuk mengaplikasikan ini dalam konteks riil tentu dibutuhkan riset dan kajian. Regulasi soal energi pun nanti patut dipertimbangkan melihat kebutuhan.

Sumber: waspada.id

Investor asing melirik pengembangan sektor energi baru terbarukan (EBT) di Sumatera Utara (Sumut). Hal itu diungkapkan Ketua Kadin Sumut Firsal Ferial Mutyara di Medan, Rabu (20/9/2023). 

Dia mengatakan ke depan pengembangan industri akan masuk pada konsep ramah lingkungan. “Problemnya energi yang mereka produksi itu mau dibawa ke negara sendiri. Singapura misalnya dalam berbagai pertemuan siap membiayai pembangkit listrik ramah lingkungan. Tapi itu tadi hasil listriknya dibawa ke negara mereka, jelas Firsal.

“Bagi kita tentu kehadiran investor akan sedikit mengurangi beban pengusaha dalam negeri. Karena investasi peralihan energi butuh biaya sangat mahal. Tapi itu tadi kalau kemudian mereka bawa ke negaranya kita berat juga. Maunya ada hitung-hitungan yang pas,” jelas Firsal Ferial Mutyara.

Ketua Kadin Sumut ini menegaskan harus ada perhitungan matang di angka berapa share atas produksi pembangkit tersebut. “Misalnya kalau mereka bangun 10 megawatt atau 5 megawatt untuk kapasitas kecil, berapa harus dimanfaatkan di dalam negeri. Itu kapasitasnya saya contohkan yang kecil saja. Intinya tidak mungkin semua produksi energi terbarukan dibawa ke luar.”

Sementara memang pengusaha dalam negeri membutuhkan listrik dengan energi terbarukan karena yang berbahan fosil (minyak bumi, batubara, dll) akan semakin dikurangi. “Pembagian sharenya harus pas. 80 persen dibawa keluar dan 20 persen tinggal di sini pun itu belum pas. Harus dihitung detil,” katanya.

Untuk alih energi pun sudah difikirkan dan dibuat roadmapnya. Dari pertemuan ASEAN BAC di Jakarta, sudah direncanakan Indonesia membangun pabrik baterai, kendaraan listrik serta power bank berkapasitas besar.

“Power bank ini maksudnya storage. Ketika kita memproduksi listrik dalam kapasitas besar disimpan di power bank itu. Kalau sekarang kan poduksi energi langsung masuk ke sistem,” jelasnya.

Dia mengatakan untuk mengaplikasikan ini dalam konteks riil tentu dibutuhkan riset dan kajian. Regulasi soal energi pun nanti patut dipertimbangkan melihat kebutuhan.

Sumber: waspada.id

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Medan berita Medantalkid energiterbarukan

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Untuk informasi pasang iklan , silakan cek halaman sponsors atau contact

Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Anda juga bisa browse instagram kami di link:

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/Cxb8XRDh8fD/

powered by webhosting terjamin