Pembunuh Pria di Labuhanbatu Sumut Ditangkap, Terancam 15 Tahun Polisi akhirnya berhasil

MedanTalk

Pembunuh Pria di Labuhanbatu Sumut Ditangkap, Terancam 15 Tahun

Polisi akhirnya berhasil menangkap lima pelaku pembunuh pria insial RS (42), yang tewas bersimbah darah, di Desa Sei Rakyat, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) pada Senin (17/10/2022) lalu. Kelima pelaku yang berhasil ditangkap, yakni berinisial HT, RH, MS, SM dan DS.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengatakan pelaku di amankan di empat lokasi berbeda. Diungkapkan Anhar bahwa HT ditangkap di Panipahan Riau.

“RH ditangkap di Kota Tanjung balai, Sumut, MS dan SM ditangkap di Tapanuli Selatan, serta DS Kecamatan Percut Sei Tuan Deliserdang,” katanya, Jumat 4/11/2022.

Pembunuhan pada RS terjadi pada Minggu 16/10 sekitar pukul 15.00 WIB. Korban awalnya menyetop truk tronton perkebunan kelapa sawit PT. HPP, yang ditumpangi pelaku.

“Tepatnya di depan rumah korban, namun karena pengendara truk tidak mau berhenti, sehingga korban mengejar truk dengan menumpang sepeda motor orang lain, setelah dikejar sejauh 150 meter, korban kembali menghentikan truk,” kata Anhar.

Anhar belum mendetailkan alasan korban menghentikan truk pelaku. Namun pasca penyetopan truk itu, terjadi adu mulut, antara korban dengan para pelaku.

“Selanjutnya korban mendatangi dan melempar dinding rumah yang ditempati pelaku yang berinisial SM, MS, HS dan DS yang merupakan pekerja di pembangunan proyek PKS ( pabrik kelapa sawit ),” beber Anhar.

Kemudian pelaku mendatangi rumah korban. Namun korban melarikan diri, sehingga para pelakupun mengejarnya.

“Pelaku kemudian memukul korban, menggunakan alat kayu pada bagian kepala, sehingga korban bersimbah darah dan meninggal dunia dalam perjalanan ke Klinik di Sei rakyat,” ujarnya

Polisi juga megamankan sejumlah barang bukti. Mulai dari 1 batang kayu bulat, 1 batang bambu, 1 batang kayu broti dan 1 buah godam besi.

“(Jadi) Para pelaku menghabisi korbannya secara bersama sama menggunakan kayu bulat, broti, serta martil godam,” kata Anhar.

Atas perbuatanya para tersangka disangkakan Pasal 338 subs 170 ayat 2 ke 3 dari KUHPIDANA dengan Ancaman hukumannya, maksimal 15 tahun penjara.

Sumber : www.indiespot.id

Pembunuh Pria di Labuhanbatu Sumut Ditangkap, Terancam 15 Tahun

Polisi akhirnya berhasil menangkap lima pelaku pembunuh pria insial RS (42), yang tewas bersimbah darah, di Desa Sei Rakyat, Kecamatan Panai Tengah, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) pada Senin (17/10/2022) lalu. Kelima pelaku yang berhasil ditangkap, yakni berinisial HT, RH, MS, SM dan DS.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengatakan pelaku di amankan di empat lokasi berbeda. Diungkapkan Anhar bahwa HT ditangkap di Panipahan Riau.

“RH ditangkap di Kota Tanjung balai, Sumut, MS dan SM ditangkap di Tapanuli Selatan, serta DS Kecamatan Percut Sei Tuan Deliserdang,” katanya, Jumat 4/11/2022.

Pembunuhan pada RS terjadi pada Minggu 16/10 sekitar pukul 15.00 WIB. Korban awalnya menyetop truk tronton perkebunan kelapa sawit PT. HPP, yang ditumpangi pelaku.

“Tepatnya di depan rumah korban, namun karena pengendara truk tidak mau berhenti, sehingga korban mengejar truk dengan menumpang sepeda motor orang lain, setelah dikejar sejauh 150 meter, korban kembali menghentikan truk,” kata Anhar.

Anhar belum mendetailkan alasan korban menghentikan truk pelaku. Namun pasca penyetopan truk itu, terjadi adu mulut, antara korban dengan para pelaku.

“Selanjutnya korban mendatangi dan melempar dinding rumah yang ditempati pelaku yang berinisial SM, MS, HS dan DS yang merupakan pekerja di pembangunan proyek PKS ( pabrik kelapa sawit ),” beber Anhar.

Kemudian pelaku mendatangi rumah korban. Namun korban melarikan diri, sehingga para pelakupun mengejarnya.

“Pelaku kemudian memukul korban, menggunakan alat kayu pada bagian kepala, sehingga korban bersimbah darah dan meninggal dunia dalam perjalanan ke Klinik di Sei rakyat,” ujarnya

Polisi juga megamankan sejumlah barang bukti. Mulai dari 1 batang kayu bulat, 1 batang bambu, 1 batang kayu broti dan 1 buah godam besi.

“(Jadi) Para pelaku menghabisi korbannya secara bersama sama menggunakan kayu bulat, broti, serta martil godam,” kata Anhar.

Atas perbuatanya para tersangka disangkakan Pasal 338 subs 170 ayat 2 ke 3 dari KUHPIDANA dengan Ancaman hukumannya, maksimal 15 tahun penjara.

Sumber : www.indiespot.id

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> LabuhanBatu Berita MedanTalk

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CknJR_Pvrzg/