Pemerintah Belanda akan minta maaf soal perbudakan masa kolonial Pemerintah Belanda tahun

MedanTalk

Pemerintah Belanda akan minta maaf soal perbudakan masa kolonial

Pemerintah Belanda tahun ini akan menyampaikan permintaan maaf atas peranannya dalam perbudakan selama masa kolonial negara itu, kata seorang anggota Kabinet Perdana Menteri Mark Rutte, Jumat (4/11).

Menteri Perlindungan Hukum Belanda Franc Weerwind membenarkan isi laporan RTL bahwa pemerintah berencana meminta maaf secara resmi pada Desember.

Pemerintah juga berencana mengeluarkan dana sebesar 200 juta euro (sekitar Rp3,2 triliun) untuk membiayai upaya meningkatkan kesadaran soal peranan kekuasaan kolonial pada perbudakan.

Belanda selain itu akan menyiapkan 27 juta euro (sekitar Rp422,31 miliar) untuk membuka museum perbudakan, menurut laporan RTL.

Keputusan tersebut muncul setelah panel penasihat tahun lalu mengeluarkan rekomendasi soal perbudakan dan posisi pemerintah Belanda.

Panel merekomendasikan Belanda untuk mengakui bahwa perdagangan budak trans-Atlantik pada abad 17-19 telah menjadi kejahatan terhadap kemanusiaan.

Panel juga menyarankan pemerintah negara itu agar meminta maaf.

Ini adalah “momen besar dan indah,” kata Weerwind, seperti dikutip kantor berita ANP, ketika ia berbicara kepada para wartawan di Den Haag pada Jumat.

Dengan meminta maaf, ujar Weerwind, pemerintah akan “membuka lembaran menuju masa depan bersama. Itu bisa dilakukan secara bersama-sama dan dengan membuat pernyataan ini.”

Pemerintah Belanda akan minta maaf soal perbudakan masa kolonial

Pemerintah Belanda tahun ini akan menyampaikan permintaan maaf atas peranannya dalam perbudakan selama masa kolonial negara itu, kata seorang anggota Kabinet Perdana Menteri Mark Rutte, Jumat (4/11).

Menteri Perlindungan Hukum Belanda Franc Weerwind membenarkan isi laporan RTL bahwa pemerintah berencana meminta maaf secara resmi pada Desember.

Pemerintah juga berencana mengeluarkan dana sebesar 200 juta euro (sekitar Rp3,2 triliun) untuk membiayai upaya meningkatkan kesadaran soal peranan kekuasaan kolonial pada perbudakan.

Belanda selain itu akan menyiapkan 27 juta euro (sekitar Rp422,31 miliar) untuk membuka museum perbudakan, menurut laporan RTL.

Keputusan tersebut muncul setelah panel penasihat tahun lalu mengeluarkan rekomendasi soal perbudakan dan posisi pemerintah Belanda.

Panel merekomendasikan Belanda untuk mengakui bahwa perdagangan budak trans-Atlantik pada abad 17-19 telah menjadi kejahatan terhadap kemanusiaan.

Panel juga menyarankan pemerintah negara itu agar meminta maaf.

Ini adalah "momen besar dan indah," kata Weerwind, seperti dikutip kantor berita ANP, ketika ia berbicara kepada para wartawan di Den Haag pada Jumat.

Dengan meminta maaf, ujar Weerwind, pemerintah akan "membuka lembaran menuju masa depan bersama. Itu bisa dilakukan secara bersama-sama dan dengan membuat pernyataan ini."

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> Nasional Berita Belanda Minta Maaf Indonesia MedanTalk

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @MedanTalk untuk cerita video reels dan story terkini yang tidak diposting ke web
Yang main tiktok, add TikTok @MedanTalkViral
follow instagram @MedanTalkViral khusus berita viral
YouTube channel MedanTalk untuk berita video

Cek info lowongan kerja di www.KarirGram.com
Medan Punya Cerita cek www.MedanKu.com

Browse berita cerita lainnya di hashtags dibawah => iklan medan medantalk

Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk

Sumber: https://www.instagram.com/p/CkpZ2UZPLHP/