RI Perketat Pintu Masuk, Cegah Virus Cacar Monyet (Mpox) Pemerintah dalam hal

Berita MedanTalk

Berita Medan Talk : RI Perketat Pintu Masuk, Cegah Virus Cacar Monyet (Mpox)

Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan himbauan ketat untuk mencegah meluasnya penularan Mpox atau Monkey Pox atau cacar monyet.

Pemerintah akan mengupayakan melakukan perketatan pintu masuk. Khususnya bagi pelaku perjalanan dengan gejala.

Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Yudhi Pramono mengatakan WHO tidak mengeluarkan pembatasan perjalanan. Selain itu vaksinasi juga belum menjadi kewajiban seperti Covid-19.

Jadi akan dilakukan dengan mengantisipasi masyarakat yang menunjukkan gejala Mpox. Salah satunya demam, walaupun ada yang tidak menunjukkan gejala tersebut karena adanya masa inkubasi 1-34 hari.

“Di pintu masuk pemantauan suhu tubuh, kita melakukan pemantauan visual penumpang masuk dan membuat seperti kuesioner untuk kalau ada pertemuan internasional,” kata Yudhi dalam konferensi pers, Minggu (18/8/2024).

Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan strategi penanganan Mpox. Mulai dari Surveilans, yakni terkait penemuan kasus aktif, penyelidikan epidemiologi, persiapan laboratorium rujukan, pemeriksaan pada kasus konfirmasi, pencatatan NAR, dan memberitahu WHO terjadi kejadian Mpox di Indonesia.

Obat-obatan juga telah disiapkan. Bergantung pada gejala yang dialami oleh pasien.

Sementara perawatan juga bergantung pada keparahan kasus. Untuk kasus ringan diminta isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan Puskesmas dan kasus berat dirawat di rumah sakit.

Kemenkes juga sudah menyiapkan vaksinasi. Komunikasi terkait penyakit untuk masyarakat dan pihak terkait juga terus dilakukan.

Sumber: cnnindonesia.com

RI Perketat Pintu Masuk, Cegah Virus Cacar Monyet (Mpox)

 Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memberikan himbauan ketat untuk mencegah meluasnya penularan Mpox atau Monkey Pox atau cacar monyet.

Pemerintah akan mengupayakan melakukan perketatan pintu masuk. Khususnya bagi pelaku perjalanan dengan gejala.

Plt. Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes, Yudhi Pramono mengatakan WHO tidak mengeluarkan pembatasan perjalanan. Selain itu vaksinasi juga belum menjadi kewajiban seperti Covid-19.

Jadi akan dilakukan dengan mengantisipasi masyarakat yang menunjukkan gejala Mpox. Salah satunya demam, walaupun ada yang tidak menunjukkan gejala tersebut karena adanya masa inkubasi 1-34 hari.

"Di pintu masuk pemantauan suhu tubuh, kita melakukan pemantauan visual penumpang masuk dan membuat seperti kuesioner untuk kalau ada pertemuan internasional," kata Yudhi dalam konferensi pers, Minggu (18/8/2024).

Kementerian Kesehatan juga telah menetapkan strategi penanganan Mpox. Mulai dari Surveilans, yakni terkait penemuan kasus aktif, penyelidikan epidemiologi, persiapan laboratorium rujukan, pemeriksaan pada kasus konfirmasi, pencatatan NAR, dan memberitahu WHO terjadi kejadian Mpox di Indonesia.

Obat-obatan juga telah disiapkan. Bergantung pada gejala yang dialami oleh pasien.

Sementara perawatan juga bergantung pada keparahan kasus. Untuk kasus ringan diminta isolasi mandiri di rumah dengan pengawasan Puskesmas dan kasus berat dirawat di rumah sakit.

Kemenkes juga sudah menyiapkan vaksinasi. Komunikasi terkait penyakit untuk masyarakat dan pihak terkait juga terus dilakukan.

Sumber: cnnindonesia.com

Browse berita / cerita Medan sesuai hashtags >> medantalk berita monkeypox cacar

Silakan cek berita dan update terbaru di menu HARI INI , link ada diatas
Follow Instagram @medantalk untuk berita yang di ceritakan di Medan terkini yang tidak diposting ke web
Untuk informasi Lowongan Kerja , cek web www.KarirGram.com dan IG @KarirGram
Untuk cerita Medan terkini, cek www.MedanKu.com dan IG @MedanKu
Untuk informasi tips Otomotif cek www.otomtalk.com dan IG @Otomtalk
Powered by Webhosting Terjamin

Sumber: https://www.instagram.com/p/C-0IRrAM900/